EFEKTIVITAS PEMBERIAN JUS KOMBINASI TOMAT DAN JAMBU BIJI TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v6i2.41865Keywords:
jambu biji, kadar glukosa darah, tomatAbstract
Komplikasi diabetes melitus tipe 2 bisa dihindari melalui pengendalian glukosa darah, akan tetapi, di Indonesia fokus utamanya adalah mencapai target pengendalian glukosa darah masih belum berhasil sehingga diperlukan upaya pengendalian tingkat gula darah salah satunya dengan terapi herbal yaitu minuman jus tomat dan jus jambu biji. Penelitian ini bermaksud untuk mengevaluasi manfaat yang diperoleh dari pemberian jus campuran tomat dan jambu biji dalam menurunkan kadar gula darah pada pengidap diabetes melitus tipe II di area layanan Puskesmas Limboto. Desain penelitian quasy experiment dengan non equivalent control group design, sampel sejumlah 32 pasien dengan menggunakan teknik sampel purposive sampling, variabel penelitian yaitu campuran jus tomat dan jambu biji, jus jambu biji, serta tingkat glukosa darah, instrument menggunakan SOP dan lembar observasi kadar glukosa darah dan Data diolah menggunakan uji statistik Wilcoxon. Hasil dari penelitian ini mengungkapkan hasil mean rank menunjukkan kelompok intervensi yang diberikan jus kombinasi tomat dan jambu biji memiliki tingkat gula darah yang mengalami penurunan lebih signifikan, secara keseluruhan yaitu kelompok intervensi dengan peringkat rata-rata terendah, dibandingkan kelompok pembanding yang hanya diberikan jus jambu biji. Kemudian, p-value 0.029 (<α=0.05). Kesimpulanya yaitu terdapat terdapat ketidaksesuaian yang signifikan dalam tingkat gula darah antara kelompok yang diberikan jus campuran tomat dan jambu biji (intervensi) dan jus jambu biji (kontrol) sehingga campuran jus tomat dan jambu biji lebih efektif dibandingkan jus jambu biji diberikan pada pengidap diabetes melitus tipe II.References
Budi, P. (2023). Panduna Mudah Membuat Olahan Makan dari Jambu Biji. Yogyakarta: CV Andi Offset.
Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo. (2022). Profil Kesehatan Provinsi Gorontalo Tahun 2022. Gorontalo: Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo.
Febiola, D. P., & Huzaifah, Z. (2018). Pengaruh Pemberian Jus Tomat Terhadap Kadar Gula Darah Pada Klien Dengan Diabetes Melitus Tipe 2 Di Puskesmas Cempaka Banjarmasin. Dinamika Kesehatan, 9(2), 278–285.
Hadi, A. S. (2023). Potensi Buah Jambu Biji Merah ( Psidium guajava L .) dalam Meningkatkan Kadar Hemoglobin. Proceeding Biology Education Conference, 20(1), 1–6.
Hanani, A. N., Astuti, D., & Puspasari, F. D. (2024). Pemberian Jus Jambu Biji Merah Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2. Sentani Nursing Journal, 7(1), 13–19.
Handari, M., Wijayanti, A. E., & Ambarwati, E. R. (2023). Analisis Faktor Resiko Komplikasi Diabetes Mellitus. Jurnal Kesehatan Karya Husada, 11(1), 49–57.
Hasneli, Safyanti, & Mardhiyah, A. (2019). The Effectivity of Tomato and Guava Combination Juice and Guava Juice Administration on Blood Glucose Level in Patients with Type II Diabetes Mellitus. KnE Life Sciences, 74–81.
Helmi, A., Veri, N., & Lina. (2024). Literature Review: Penanganan Nonfarmakologi Untuk Penurunan Kadar Gula Darah Pada Pasien Diabetes Mellitus. SAGO Gizi Dan Kesehatan, 5(2), 547–555.
Kemenkes RI. (2018a). Cegah, Cegah dan Cegah: Suara Dunia Perangi Diabetes. P2PTM Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Kemenkes RI. (2018b). Riset Kesehatan Dasar Indonesia Tahun. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kemenkes RI.
Milviniva, L. R., & Widhi, A. S. (2023). Pengaruh Jus Jambu Biji Merah (Psidium guajava Linn) Terhadap Kadar Glukosa Darah. Pontianak Nutrition Journal, 6(2), 442–448.
PERKENI. (2021). Pedoman Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 Di Indonesia. Jakarta: PB PERKENI.
Rahmawati. (2020). Ilmu Gizi Keperawatan. Pekalongan: CV Pustaka Indonesia.
Rikeu. (2019). Seribu Manfaat Kunyit. Jakarta: Tempo Publishing.
Sudirman, A. N. A., Febriyona, R., & Paneo, I. (2023). Optimalisasi Peran Masyarakat dalam Pencegahan Penyakit Kronis (Hipertensi, Diabetes Melitus dan Gout Arthritis) Di Desa Talumelito. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), 6(9), 3632–3641.
Suryana, D. (2018). Manfaat Buah. Jakarta: Kencana.
Susanti, A. M., Cholifah, S., & Sari, R. P. (2021). The Effect Of Giving Tomato Juice On Sugar Levels Blood When In Hyperglycemic Patients. Nusantara Hasana Journal, 1(3), 96–102.
Syafyu Sari, F., & Afnuhazi, R. (2020). Jus Tomat dapat Menurunkan Kadar Glukosa Darah 2 Jam PP (Post Prendial). Jurnal Kesehatan Perintis, 7(2), 59–64.
Syamsiyah, N. (2017). Berdamai dengan Diabetes. Jakarta: Bumi Medika.
Ulya, T., Ramdaniah, P., Apriliany, F., Suasana, K., Ulfa, M., Ramadhani, J., … Adiningsih, R. (2023). Buku Ajar Farmakologi. Yogyakarta: Samudra Biru.
Welkriana, P. W., & Rahayu, T. (2022). Gambaran Kadar Glukosa Darah Berdasarkan Kebiasaan Mengonsumsi Jus Jambu Biji Merah Pada Penderita DMT2. Organisms: Journal of Biosciences, 2(1), 41–47.
Zamhari. (2023). Media Tanam yang Tepat untuk Jambu Biji. Sleman: Elementa Agro Lestari.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Renalda Rengkung, Rona Febriyona, Zuriati Muhamad, Renalda Rengkung

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).


