PENCEGAHAN KEHAMILAN PADA SISWA SISWI SMPN 1 CISARUA, SUMEDANG

Authors

  • Amelia Dameyanti Siallagan Universitas Pendidikan Indonesia
  • Ayu Andini Triana Universitas Pendidikan Indonesia
  • Deayu Dwi Kania Fabialismaya Universitas Pendidikan Indonesia
  • Elhana Theodora Simanungkalit Universitas Pendidikan Indonesia
  • Febby Anggraeni Rochmah Universitas Pendidikan Indonesia
  • Ridha Ghina Nurjanah Universitas Pendidikan Indonesia
  • Ida Nurhidayah Universitas Pendidikan Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v6i1.41790

Keywords:

pendidikan seksual, pencegahan kehamilan, Pranikah

Abstract

Remaja merupakan fase memasuki dunia kedewasaan. Secara biologis remaja sudah siap untuk menurunkan keturunan, tetapi secara ekonomi, sosial dan banyak hal yang belum siap. Hal ini menjadi masalah pelik karena remaja terkadang tidak dibekali oleh pengetahuan dan ketrampilan dalam menjaga mereka untuk tetap sehat dan tidak berperilaku yang beresiko secara seksual. Terdapat berbagai masalah dikalangan remaja dan kasus yang paling tinggi ditemui yaitu kehamilan. Upaya pencegahan kejadian kehamilan remaja salah satunya dengan pendidikan kesehatan mengenai pencegahan kehamilan pada remaja , diharapkan dengan adanya pendidikan kesehatan dapat membantu program pemerintah untuk menurunkan kejadian kehamilan remaja di Kabupaten Sumedang. Tujuan Pengabdian Masyarakat yaitu meningkatkan kemampuan berpikir dan pemahaman siswa siswi SMP dalam upaya preventif pencegahan kehamilan remaja berupa pendidikan kesehatan. Penelitian ini dilakukan di SMPN 1 Cisarua Kabupaten Sumedang. Rancangan yang digunakan yaitu one group pre-test and post-test. Populasi penelitian ini 100 siswa. Teknik pengambilan sample yang digunakan adalah proportioned stratified random sampling, berdasarkan usia remaja 10-18 tahun. Sehingga, sample penelitian terdiri dari 64 siswa yang berusia 10-18 tahun yang terdiri dari 33 siswa laki-laki dan 31 siswa perempuan. Pelaksanaannya adalah dengan menggunakan power point serta leaflet/brosur, menyiapkan materi pendidikan kesehatan. Dapat diketahui bahwa sebelum dilakukan penyuluhan hasil pre-test adalah sebesar 58% dengan kategori cukup. Kemudian setelah diberikan pendidikan kesehatan, peserta diberikan post-test dan didapatkan hasil presentasenya yaitu 82% dengan kategori baik sekali. Terdapat peningkatan pengetahuan siswa khususnya tentang pencegahan kehamilan remaja diharapakan dengan adanya penyuluhan pengabdian masyarakat ini dapat mengurangi angka kehamilan pada remaja.

References

Anggraini, I. M., Susanti, R., & Rusmiati, D. (2023). Peran Usaha Kesehatan Sekolah terhadap Pengetahuan dan Sikap Remaja dalam Upaya Mencegah Kehamilan Remaja. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 13(2), 143–147.

Armaya, N., M.Nazaruddin, Usrah, C. R. Al, & Rizki, D. (2024). DAMPAK REMAJA HAMIL DI LUAR NIKAH TERHADAP ORANG TUA. Jurnal Mahasiwa Antropologi Dan Sosiologi Indonesia, 11–26. https://doi.org/10.29103/jumasi.v

Azinar, M. (2013). Perilaku seksual pranikah berisiko terhadap kehamilan tidak diinginkan. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 8(2).

Citrariana, S., Paramawidhita, R. Y., Suryadini, H., Dawam, M., & Awumistiko, A. (2021). Determinasi Kejadian Perilaku Seksual Pranikah dalam Aktivitas Pacaran Remaja di Kalimantan Tengah. Jurnal Surya Medika, 7(1), 39–47. https://doi.org/10.33084/jsm.v7i1.2232

Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka. (2021). Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Pendekar.

Effendy, I., & Abi Hamid, M. (2016). Pengaruh pemberian pre-test dan post-test terhadap hasil belajar mata diklat hdw. dev. 100.2. a pada siswa smk negeri 2 lubuk basung. VOLT: Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Elektro, 1(2), 81-88.

Firmiana, M. E., Prasetya, M. R., & Imawati, R. (2012). Ketimpangan relijiusitas dengan perilaku: hubungan religiusitas dengan perilaku seksual pra nikah remaja SMA/Sederajat di Jakarta Selatan. Jurnal Al-Azhar Indonesia Seri Humaniora, 1(4), 239-245.

Kuswandi, K., & Rumiatun, D. (2019). Analisis Kualitatif Perilaku Seks Bebas Pada Remaja Di Kabupaten Lebak Qualitative Analysis of Free Sex Behavior in Adolescents in Lebak Regency. JPP) Jurnal Kesehatan Poltekkes Palembang, 14(1), 2654–3427.

Mann, E. S., Cardona, V., & Gómez, C. A. (2015). Beyond the discourse of reproductive choice: narratives of pregnancy resolution among Latina/o teenage parents. Culture, Health & Sexuality, 17(9), 1090–1104. https://doi.org/10.1080/13691058.2015.1038853

Notoatmodjo, S. 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Pertiwi, N. F. A. (2020). Peran Komunitas Dalam Pencegahan Kehamilan Tidak Diinginkan Pada Remaja. Midwifery Journal: Jurnal Kebidanan UM. Mataram, 5(2), 83. https://doi.org/10.31764/mj.v5i2.1855

Purnami, C. T., Wicaksono, F. A., & Permani, F. P. (2023). Upaya Pencegahan Kehamilan Remaja Melalui Model Sistem Informasi Kesehatan Reproduksi di Negara Maju dan Berkembang : Literatur Review. Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia, 12(4), 184. https://doi.org/10.22146/jkki.87702

Susmiarsih, T. P., Marsiati, H., & Endrini, S. (2019). Peningkatan pengetahuan faktor-faktor yang memengaruhi perilaku seks dalam upaya cegah seks pranikah pada siswa-siswi SMP N 77 dan SMA N 77 Jakarta Pusat. Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (Indonesian Journal of Community Engagement), 4(2), 206-213.

Sutisna, N. (2022). Ngeri! Ratusan Anak dan Remaja di Sumedang Hamil Muda, Disembunyikan Karena Malu dan Aib - Kabar Priangan. Kabar Priangan. https://kabarpriangan.pikiran-rakyat.com/kabar-priangan/pr-1485628221/ngeri-ratusan-anak-dan-remaja-di-sumedang-hamil-muda-disembunyikan-karena-malu-dan-aib?page=all

Sylvie Pusita. (2024). Edukasi Bahaya Seks Bebas Pada Remaja Dalam Upaya Pencegahan Penularan Penyakit Menular Seksual. Jurnal Pedamas (Pengabdian Kepada Masyarakat), 2(November 2023), 78–85.

Downloads

Published

2025-03-15

Issue

Section

Articles