PENCEGAHAN KEHAMILAN PADA SISWA SISWI SMPN 1 CISARUA, SUMEDANG
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v6i1.41790Keywords:
pendidikan seksual, pencegahan kehamilan, PranikahAbstract
Remaja merupakan fase memasuki dunia kedewasaan. Secara biologis remaja sudah siap untuk menurunkan keturunan, tetapi secara ekonomi, sosial dan banyak hal yang belum siap. Hal ini menjadi masalah pelik karena remaja terkadang tidak dibekali oleh pengetahuan dan ketrampilan dalam menjaga mereka untuk tetap sehat dan tidak berperilaku yang beresiko secara seksual. Terdapat berbagai masalah dikalangan remaja dan kasus yang paling tinggi ditemui yaitu kehamilan. Upaya pencegahan kejadian kehamilan remaja salah satunya dengan pendidikan kesehatan mengenai pencegahan kehamilan pada remaja , diharapkan dengan adanya pendidikan kesehatan dapat membantu program pemerintah untuk menurunkan kejadian kehamilan remaja di Kabupaten Sumedang. Tujuan Pengabdian Masyarakat yaitu meningkatkan kemampuan berpikir dan pemahaman siswa siswi SMP dalam upaya preventif pencegahan kehamilan remaja berupa pendidikan kesehatan. Penelitian ini dilakukan di SMPN 1 Cisarua Kabupaten Sumedang. Rancangan yang digunakan yaitu one group pre-test and post-test. Populasi penelitian ini 100 siswa. Teknik pengambilan sample yang digunakan adalah proportioned stratified random sampling, berdasarkan usia remaja 10-18 tahun. Sehingga, sample penelitian terdiri dari 64 siswa yang berusia 10-18 tahun yang terdiri dari 33 siswa laki-laki dan 31 siswa perempuan. Pelaksanaannya adalah dengan menggunakan power point serta leaflet/brosur, menyiapkan materi pendidikan kesehatan. Dapat diketahui bahwa sebelum dilakukan penyuluhan hasil pre-test adalah sebesar 58% dengan kategori cukup. Kemudian setelah diberikan pendidikan kesehatan, peserta diberikan post-test dan didapatkan hasil presentasenya yaitu 82% dengan kategori baik sekali. Terdapat peningkatan pengetahuan siswa khususnya tentang pencegahan kehamilan remaja diharapakan dengan adanya penyuluhan pengabdian masyarakat ini dapat mengurangi angka kehamilan pada remaja.References
Anggraini, I. M., Susanti, R., & Rusmiati, D. (2023). Peran Usaha Kesehatan Sekolah terhadap Pengetahuan dan Sikap Remaja dalam Upaya Mencegah Kehamilan Remaja. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 13(2), 143–147.
Armaya, N., M.Nazaruddin, Usrah, C. R. Al, & Rizki, D. (2024). DAMPAK REMAJA HAMIL DI LUAR NIKAH TERHADAP ORANG TUA. Jurnal Mahasiwa Antropologi Dan Sosiologi Indonesia, 11–26. https://doi.org/10.29103/jumasi.v
Azinar, M. (2013). Perilaku seksual pranikah berisiko terhadap kehamilan tidak diinginkan. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 8(2).
Citrariana, S., Paramawidhita, R. Y., Suryadini, H., Dawam, M., & Awumistiko, A. (2021). Determinasi Kejadian Perilaku Seksual Pranikah dalam Aktivitas Pacaran Remaja di Kalimantan Tengah. Jurnal Surya Medika, 7(1), 39–47. https://doi.org/10.33084/jsm.v7i1.2232
Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka. (2021). Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Pendekar.
Effendy, I., & Abi Hamid, M. (2016). Pengaruh pemberian pre-test dan post-test terhadap hasil belajar mata diklat hdw. dev. 100.2. a pada siswa smk negeri 2 lubuk basung. VOLT: Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Elektro, 1(2), 81-88.
Firmiana, M. E., Prasetya, M. R., & Imawati, R. (2012). Ketimpangan relijiusitas dengan perilaku: hubungan religiusitas dengan perilaku seksual pra nikah remaja SMA/Sederajat di Jakarta Selatan. Jurnal Al-Azhar Indonesia Seri Humaniora, 1(4), 239-245.
Kuswandi, K., & Rumiatun, D. (2019). Analisis Kualitatif Perilaku Seks Bebas Pada Remaja Di Kabupaten Lebak Qualitative Analysis of Free Sex Behavior in Adolescents in Lebak Regency. JPP) Jurnal Kesehatan Poltekkes Palembang, 14(1), 2654–3427.
Mann, E. S., Cardona, V., & Gómez, C. A. (2015). Beyond the discourse of reproductive choice: narratives of pregnancy resolution among Latina/o teenage parents. Culture, Health & Sexuality, 17(9), 1090–1104. https://doi.org/10.1080/13691058.2015.1038853
Notoatmodjo, S. 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Pertiwi, N. F. A. (2020). Peran Komunitas Dalam Pencegahan Kehamilan Tidak Diinginkan Pada Remaja. Midwifery Journal: Jurnal Kebidanan UM. Mataram, 5(2), 83. https://doi.org/10.31764/mj.v5i2.1855
Purnami, C. T., Wicaksono, F. A., & Permani, F. P. (2023). Upaya Pencegahan Kehamilan Remaja Melalui Model Sistem Informasi Kesehatan Reproduksi di Negara Maju dan Berkembang : Literatur Review. Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia, 12(4), 184. https://doi.org/10.22146/jkki.87702
Susmiarsih, T. P., Marsiati, H., & Endrini, S. (2019). Peningkatan pengetahuan faktor-faktor yang memengaruhi perilaku seks dalam upaya cegah seks pranikah pada siswa-siswi SMP N 77 dan SMA N 77 Jakarta Pusat. Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (Indonesian Journal of Community Engagement), 4(2), 206-213.
Sutisna, N. (2022). Ngeri! Ratusan Anak dan Remaja di Sumedang Hamil Muda, Disembunyikan Karena Malu dan Aib - Kabar Priangan. Kabar Priangan. https://kabarpriangan.pikiran-rakyat.com/kabar-priangan/pr-1485628221/ngeri-ratusan-anak-dan-remaja-di-sumedang-hamil-muda-disembunyikan-karena-malu-dan-aib?page=all
Sylvie Pusita. (2024). Edukasi Bahaya Seks Bebas Pada Remaja Dalam Upaya Pencegahan Penularan Penyakit Menular Seksual. Jurnal Pedamas (Pengabdian Kepada Masyarakat), 2(November 2023), 78–85.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Amelia Dameyanti Siallagan, Ayu Andini Triana, Deayu Dwi Kania Fabialismaya, Elhana Theodora Simanungkalit, Febby Anggraeni Rochmah, Ridha Ghina Nurjanah, Ida Nurhidayah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).


