HUBUNGAN KONFORMITAS TEMAN SEBAYA DENGAN PERILAKU SEKSUAL PADA REMAJA DI KECAMATAN LEITIMUR SELATAN KOTA AMBON
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v6i1.41760Keywords:
remaja, konformitas teman sebaya, perilaku seksualAbstract
Meningkatnya kasus kekerasan seksual di Provinsi Maluku menjadi salah satu permasalahan penting yang perlu diselesaikan bersama-sama oleh semua pihak. Masa remaja sebagai periode transisi perkembangan antara masa kanak-kanak dengan masa dewasa, yang melibatkan perubahan-perubahan biologis, kognitif, sosial-emosional. Salah satu tugas perkembangan remaja ialah meningkatnya rasa ingin tahu dan mempelajari peran dalam hubungan dengan lawan jenis termasuk berhubungan dengan masalah seksualitas. Hal tersebut mengakibatkan remaja rentan terhadap perilaku berisiko salah satunya ialah seks bebas. Banyak faktor yang mempengaruhi meningkatnya kasus ini salah satunya adalah dampak perilaku seksual yang tidak bertanggungjawab pada remaja sehingga perlu dikenali lebih spesifik terkait faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk melihat lebih jauh terkait konformitas teman sebaya dengan perilaku seksual pada remaja di kecamatan Leitimur Selatan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross cectional. Alat ukur yang digunakan ialah skala likert dan akan dianalisis dan diuji spreamans. Hasil yang didapat ialah konformitas teman sebaya memiliki hubungan dengan perilaku seksual dengan nilai signifikansi 0.000 dan koefisien korelasi 0,568. Berdasarkan hasil analisis disimpulkan bahwa konformitas teman sebaya turut mempengaruhi perilaku seksual pada remaja di kecamatan Leitimur Selatan. Diharapkan penelitian ini dapat menjadi tahap berikutnya untuk pembuatan modul pendidikan seks pada anak-remaja dan dapat dipublikasikan di jurnal yang memiliki fokus kesehatan masyarakat dan/atau psikologi.References
A. Baron, R., & Byrne, D. (2004). Psikologi Sosial. Jakarta: Erlangga.
Azinar, M. (2013). Perilaku Seksual Pranikah Berisiko Terhadap Kehamilan Tidak Diinginkan. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 8(2), 1–10. https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/kemas/article/view/2639
Brown, B. B., & Larson, J. (2009). Peer Relationships in Adolescence. In Handbook of Adolescent Psychology. Wiley. https://doi.org/10.1002/9780470479193.adlpsy002004
Fajri, R. I., & Muslimah, M. (2020). Hubungan Komunikasi Seksual dalam Keluarga dengan Kecenderungan Perilaku Homoseksual Pada Santri. … and Education, 1, 34–48. http://journal.bungabangsacirebon.ac.id/index.php/coution/article/view/81
Fitriwati, C. I., & Meinarisa, M. (2022). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Seksual Pranikah pada Remaja di MAN 1 Bungo. Jurnal Kesmas Jambi, 6(2), 40–47. https://doi.org/10.22437/jkmj.v6i2.20682
Santrock, J. W. (2007). Adolesecence: Perkembangan Remaja, Edisi Keenam (Adolesence, 6th Edition. Terjemahan). Bandung: Penerbit Erlangga.
Shanty Natalia, S. I., Rahmayanti, F., & Febriani, N. (2021). Journal of Community Engagement in Health Seks bebas dan pernikahan dini bagi kesehatan reproduksi pada remaja Shanty Natalia, Resiko. Journal of Community Engagement in Health, 4(1), 1–6. http://jceh.orghttps//doi.org/10.30994/jceh.v4i1.113
Sryoputro, A., Ford, N. J., & Shaluhiyah, Z. (2006). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Seksual Dan Layanan Kesehatan Seksual Dan Reproduksi. Mkara, Kesehatan, 10(1), 29–40.
Suarni, L., Fitarina, F., & Aliyanto, W. (2020). Faktor yang Berpengaruh pada Perilaku Seksual Remaja di Perkotaan dan Pedesaan. Jurnal Kesehatan, 11(3), 457. https://doi.org/10.26630/jk.v11i3.2345
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Grace Latuheru, Joice Mailoa, Geneivieva E Tanihattu, Lidya Bethsi Evangeline Saptenno

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).


