HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN ADAPTASI PSIKOLOGIS PADA PASIEN HIV/AIDS (ODHA) DI KDS + PEJUANG SEHAT JOMBANG

Authors

  • laura Marcelino Da Silva Costa Program Studi Ilmu Keperawatan, STIKES Widyagama Husada Malang
  • Wira Daramatasia Program Studi Profesi Ners, STIKES Widyagama Husada Malang
  • Angernani Trias Wulandari Program Studi Ilmu Keperawatan, STIKES Widyagama Husada Malang

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v6i1.41713

Keywords:

adaptasi psikologis, AIDS, dukungan Keluarga, HIV

Abstract

HIV/AIDS merupakan suatu perjalanan tidak hanya mengakibatkan turunnya sistem imun pada tubuh penderita. Penderita mengalami masalah kesehatan fisik tetapi juga masalah sosial, spiritual serta mental atau psikologis terkait penyakit tersebut. Masalah psikologis yang dialami oleh pasien HIV/AIDS tersebut dapat mempengaruhi adaptasi psikologisnya. Adaptasi psikologis yang dimaksud adalah bagaimana mereka mampu bertahan saat dinyatakan terdiagnosis virus HIV/AIDS atau selama menjalankan hidup sebagai orang yang positif virus HIV/AIDS. Dengan begitu untuk mencapai kriteria adaptasi psikologis tersebut, sangat perlu adanya dukungan dari pihak terkait yang mampu memberikan kontribusi yang baik bagi orang dengan HIV/AIDS. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan dukungan keluarga dengan adaptasi psikologis pada pasien HIV/AIDS (ODHA) di KDS+ Pejuang Sehat Jombang. Penelitian ini menggunakan desain analitik korelasional dengan pendekatan cross-sectional pada 36 sampel ODHA di KDS JCC+ Kabupaten Jombang. Teknik pengumpulan sampel menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data dengan cara memberikan kuesioner Family Support Scale (FSS) dan kuesioner Psychological Adaptation Scale (PAS). Uji statistik menggunakan somers’D. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hampir setengahnya pasien HIV/AIDS (ODHA) di KDS + Pejuang Sehat Jombang memiliki dukungan keluarga yang tinggi sebanyak 17 responden (47,2%). Sebagian besar   pasien HIV/AIDS (ODHA) di KDS + Pejuang Sehat Jombang memiliki adaptasi psikologis kategori cukup sebayak 22 responden (61,1%). Ada hubungan antara dukungan keluarga dan adaptasi psikologis pada pasien HIV/AIDS (ODHA) di KDS+ Pejuang Sehat Jombang yang lemah (P=0,011; r=0,381). Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan dukungan keluarga dengan adaptasi psikologis pada pasien HIV/AIDS (ODHA) Di KDS+ Pejuang Sehat Jombang.

References

Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis. Jakarta : Rieka Cipta

Baroya, N. Predictor of Stigma and Discrimination Attitude to Person Living with HIV and AIDS (PLHIV) In Jember District. 13 Nomor, (2017)

BPS Provinsi Jawa Timur. (2023). HIV AIDS. BPS Provinsi Jawa Timur.

Djannah & Handiani, 2019. Mapping of nursing interventions for elderly women with vulnerability related to HIV/AIDS. Revista Da Escola de Enfermagem, 56, 1–10. https://doi.org/10.1590/1980-220X-REEUSP-2021-0360

Hidayati (2019). Research Progress in the Epidemiology of HIV/AIDS in China. China CDC Weekly, 3(48), 1022–1030. https://doi.org/10.46234/ccdcw2021.249

Kementrian Kesehatan Indonesia. (2023). Laporan Tematik SKI.

Krismonia, P. E., & Arifin, M. (2021). Gambaran Dukungan Keluarga Dan Kualitas Hidup Penderita HIV/AIDS : Literature Review. Prosiding Seminar Nasional Kesehatan, 1, 1882–1886. https://doi.org/10.48144/prosiding.v1i.947

Liu, S., Xiao, W., Fang, C., Zhang, X., & Lin, J. (2020). Social support, belongingness, and value co-creation behaviors in online health communities. Telematics and Informatics, 50, 101398. https://doi.org/10.1016/j.tele.2020.101398

Prasetyo, T. H. (2023). Hubungan Dukungan Keluarga Terhadap Kepatuhan Ibu Hamil Dengan HIV Dalam Mengkonsumsi ARV. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah, 9(2), 122–129.

Prathama Limalvin, N., Wulan Sucipta Putri, W. C., & Kartika Sari, K. A. (2020). Gambaran dampak psikologis, sosial dan ekonomi pada ODHA di Yayasan Spirit Paramacitta Denpasar. Intisari Sains Medis, 11(1), 81–91. https://doi.org/10.15562/ism.v11i1.208

Pratiwi, E. V. Y. ; I. R. ;Ana Z. ; C. J. (2020). Relationship of Family Support with the Quality of Life of People with HIV/AIDS (ODHA). National and International Conference on Economic and Social Sustainability Throught Knowladge-Based and Innovation Management, 2, 927–935.

Punitha, S., Kiruthiga, N., Kavitha, M., & Divyapresenna, S. (2021). Clinical stages of HIV. HIV Nursing, 21(2), 103–106. https://doi.org/10.31838/hiv21.02.18

Saputra, M. H., Mochartini, T., Pertiwi, I., Rusli, A., & Murtiani, F. (2023). Pengaruh Infeksi Oportunistik, Kepatuhan ARV dan Dukungan Keluarga Terhadap Kualitas Hidup ODHA. The Indonesian Journal of Infectious Diseases, 9(1), 13–22. https://doi.org/10.32667/ijid.v9i1.173

Sugiyono. (2020). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan kombinasi (mixed methods). CV Alfabeta.

Susilowati, T., Sofro, M. A., & Bina Sari, A. (2018). Faktor Risiko Yang Mempengaruhi Kejadian Hiv/Aids Di Magelang. Prosiding Seminar Nasional Komunikasi Publik Dan Dinamika Masyarakat Lokal Seminar Nasional Rekam Medis Dan Informasi Kesehatan, 85–95.

WHO. (20). HIV and AIDS. WHO. https://doi.org/10.1093/acprof:oso/9780199558582.003.0009

Downloads

Published

2025-03-27

Issue

Vol. 6 No. 1 (2025): MARET 2025

Section

Articles

License

Copyright (c) 2025 laura Marcelino Da Silva Costa, Wira Daramatasia, Angernani Trias Wulandari

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Authors who publish with this journal agree to the following terms:

  • Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
  • Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
  • Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).