HUBUNGAN USIA MENARCHE DAN LEBAR BAHU SISWI SMP NEGERI 2 PAGAR GUNUNG
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v6i1.41683Keywords:
age at menarche, biacromial width, lebar bahu, usia menarche, pagar gunungAbstract
Menarche merupakan menstruasi pertama yang menjadi salah satu cerminan dari kesehatan reproduksi perempuan, umumnya terjadi pada usia 10-16 tahun. Usia menarche yang tidak normal berhubungan dengan risiko beberapa penyakit (hipertensi, diabetes mellitus tipe 2, sindrom metabolik dan carcinoma mammae) serta mempengaruhi percepatan pertumbuhan tulang. Usia menarche sangat dipengaruhi social ekonomi, genetik, psikologis, gizi dan aktivitas fisik. Faktor-faktor tersebut juga mempengaruhi pertumbuhan fisik. Maknanya, karakteristik fisik (dalam hal ini lebar bahu) dan kematangan seksual saling berkaitan satu sama lain. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain cross sectional yang dianalisis menggunakan uji korelasi Spearman. Pengambilan data dilakukan secara total sampling kepada seluruh siswi SMP Negeri 2 Pagar Gunung yang memenuhi kriteria, yaitu sebanyak 52 orang. Informasi usia menarche didapatkan melalui kuesioner dan lebar bahu diukur menggunakan Spreading Caliper. Hasil uji korelasi menunjukkan hubungan yang bermakna antara usia menarche dan lebar bahu dengan p-value 0,037. Ditemukan korelasi negative yang lemah antara usia menarche dan lebar bahu dengan r= -0,29 di mana remaja perempuan dengan usia menarche cepat cenderung memiliki bahu yang lebih lebar. Berdasarkan hasil dan kajian literatur pada penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara usia menarche dan lebar bahu pada siswi SMP Negeri 2 Pagar Gunung.References
Adam, Fatlun Indriani., Kadir, Sunarto., & Abudi, Ramly. (2022). Hubungan Indeks Massa Tubuh (IMT) Dengan Usia Menarche pada Remaja Putri Di MTS Negeri 3 Kabupaten Gorontalo. Journal Health and Science: Gorontalo Journal Health and Science Community, 6 (3), 272-283.
Ajita., & Jiwanjot. (2014). Kelebihan Berat Badan dan Aktivitas Fisik sebagai Ukuran Usia Menarche pada Wanita. American Journal of Sports Science and Medicine, 2 (1), 32-34.
Alam, Syamsul., Syahrir, Sukfirtianty., Adnan, Yudi., & Asis, Aslina. (2021). Hubungan Status Gizi dengan Usia Menarche pada Remaja Putri. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 10 (3). 200-207.
Artha, Agus Pramana Shakti Manik., Subrata, Tanjung., & Kerans, Franciscus Fiano Anthony. (2024). Hubungan Rasio Lebar Bahu dan Panjang Leher terhadap Daya Tahan Kardiorespiratori pada Anggota Tim Bantuan Medis Baswara Prada. Aesculapius Medical Journal. 4 (1), 109-115.
Badan Pusat Statistik Kabupaten Lahat. (2022). Kecamatan Pagar Gunung dalam Angka 2022. Lahat: Badan Pusat Statistik Kabupaten Lahat (BPS) Kabupaten Lahat.
Dahlan, Muhammad Sopiyudin. (2020). Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan: Deskriptif, Bivariat dan Multivariat Dilengkapi Aplikasi Menggunakan SPSS. Edisi 6. Jakarta: Epidemiologi Indonesia.
Dzulhijjah, Zarah Alifani., Royani, Ida., & Juylani, Sri. (2022). Hubungan antara Usia Menarche dengan Tinggi Badan. Indonesian Journal of Health, 2 (3), 180-186.
Goyal, Pratibha., Singh, Zora., & Sheti, Gurmeet Kaur. (2016). Association of Age at Menarche with Anthropometric Measures in Punjabi Bania Girls. Journal Of Clinical And Diagnostic Research, 10 (11), 1-5.
Hariadi, Jumhari. (2014). Identitas Kultural Orang Besemah di Kota Pagaralam. Padang: Balai Pelestarian Nilai Budaya Padang.
Himpunan Endokrinologi Reproduksi dan Fertilitas Indonesia. (2024). Haid (Menstruasi). HIFERI Official Website. [Online] Available at: https://hiferi.id/fact-sheet/detail/haid-menstruasi [Accessed 10 Juni 2024].
Inayati, Rizqa., & Isasih, Widani Darma. (2023). Peran Estrogen Remodelling Tulang pada Kasus Osteoporosis Menopausal. Jurnal Inovasi Pendidikan dan Sains, 4 (3), 159-166.
Ismianti., Herianto., & Ardiyanto. (2019). Studi Antropometri Mahasiswa Indonesia Bersuku Batak dan Jawa. Jurnal Ergonomi Indonesia, 5 (2), 47-56.
Kridayanti, Novalia., Surtinah, Nani., Sumasto, Hery., & Saadah, Nurlailis. (2022). Factors Influencing Age at Menarche, a School-Based Cross Sectional Study. International Journal of Advanced Health Science and Technology, 2 (4), 252-259.
Lacroix, Amy E., Gondal, Hurria., Shumway, Karlie R., & Langker, Michelle D. (2023). Fisiologi, Menarche. National Library of Medicine. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing.
Lee, Hae Sang. (2021). Mengapa Kita Harus Khawatir tentang Menarche Dini?. Clinical and Experimental Pediatrics. 64(1), 26-27.
Low, W.D., Ng, C.K., & Fung, S.H. (1978). Relationship Between the Age at Menarche and the Growth in Biacromial and Bi-Iliac Diameters. Zeitschrift für Morphologie und Anthropologie, 69 (3), 308-315.
Lusiana, Novita. (2012). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Usia Menarche Siswi SMP PGRI Pekanbaru. Jurnal Kesehatan Komunitas, 2 (1), 40-43.
Panangian, Simon., Nugraha, Sandi., & Kawuryan, Diah Lintang. (2023). Hubungan Aktivitas Fisik dengan Usia Menarche pada Anak SMPK 1 Surakarta. Medical Science and Hospital Management Journal, 1(1), 33-43.
Pangestika, Dian Fajriyah., Kartini, Apaina., & Kartasurya, Martha Irene. (2015). Hubungan Beberapa Parameter Kegemukan dengan Usia Menarche pada Siswi SMP Negeri 1 Sumber Kabupaten Cirebon. Jurnal Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro, 3 (1), 256-262.
Perhimpunan Ergonomi Indonesia. (2018). Data Antropometri. Rekap Data Antropometri Indonesia. Indonesia Antrropometri The Largest Anthropometry Data In Indonesia. [Online] Available at: https://www.antropometriindonesia.org/index.php [Accessed 10 Juni 2024].
Prawirohardjo, Sarwono. (2017). Ilmu Kandungan Edisi Ketiga. Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo, 102-104, 187-188.
Salmi., & Markuri, Thesa Dwi. (2022). Faktor Sosioekonomi dan Tingkat Aktivitas Fisik Remaja pada Masa Pandemi Covid-19: Studi pada Siswa SMK. Jurnal Ilmu Keolahragaan Undiksha. 10 (2), 194-200.
Salsabila, Helsa., Indahwati, Lilik., & Kusumaningtyas, Dian. (2022). Literature Rview: Efektivitas Aromaterapi Lavender (Labandula angustifolia) terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Mensruasi. Journal of Issues in Midwifery, 6 (2), 76-87.
Sherwood, Lauralee. (2018). Fisiologi Manusia dari Sistem ke Sistem. Edisi kesembilan. Jakarta: EGC.
Subramanian. Surabhi., Anastasopoulou, Catherine., & Viswanathan, Vibhu Krishnan. (2023). Osteogenesis Imperfecta. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R dan D. Bandung: Alfabeta.
Trisnadewi, Eliza., Irlah, Rahma., Putri, Gusliani Eka., Dasril, Oktariyani., & Fernando, Fenny. (2022). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Menarche Dini pada Remaja Putri di SMP Negeri 15 Padang. Jurnal Kesehatan Saintika Mediatory, 5 (2), 55-64.
Wahyuni, Sri., Desfariza, Chintya., Hamny., Akmal, Muslim., Gholib, G., et al. (2019). An Immunohistochemical Study of Alpha Estrogen Receptor (ERα) Development in Ovary and Uterus of Rat (Rattus norvegicus). Jurnal Medika Veterinaria, 13 (1), 15-21.
Winarni, Elly Tri. (2015). Osteopit pada Bahu Akibat Beban yang Dipikul dan Frekuensi Memikul Penambang Belerang di Kawah Ijen (Studi Antropologi Ragawi di Kawah Ijen, Banyuwangi). AntroUnairdotNet, 4 (1), 92-101.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Nadhira Rizky Ramadhiani, Raden Pamudji, Ratih Pratiwi, Indriyani Indriyani

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).


