FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU KONSUMSI JAJANAN TIDAK SEHAT PADA ANAK USIA SEKOLAH DI SD NEGERI 15 PANGKALPINANG TAHUN 2024
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v6i1.41598Keywords:
Anak Usia Sekolah, Kebiasaan Sarapan Pagi, Makanan Jajanan, Perilaku KonsumsiAbstract
Anak usia sekolah tidak lepas kaitannya dengan jajanan. Makanan jajanan adalah makanan dan minuman yang dijual oleh pedagang di jalanan atau tempat umum yang langsung dimakan tanpa pengolahan lebih lanjut. Jajanan akan berdampak negatif jika tidak terjamin kebersihan serta keamannya dan hal tersebut dapat menimbulkan masalah kesehatan. Kebiasaan anak-anak dalam mengonsumsi jajanan sangat berpengaruh terhadap perilaku konsumsi jajanan yang dapat menggambarkan kebiasaan makan dari individu. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku konsumsi jajanan tidak sehat pada anak usia sekolah di SD Negeri 15 Pangkalpinang Tahun 2024. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional study. Penelitian dilakukan dengan cara membagikan kuesioner pada 72 siswa kelas IV dan V di masing-masing ruang kelas pada tanggal 04 November - 08 November 2024. Data yang terkumpulkan kemudian dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menujukkkan bahwa ada hubungan antara faktor pengetahuan (p=0,008), kebiasaan membawa bekal (p=0,013), kebiasaan sarapan pagi (p=0,003), jumlah uang saku (p=0,002) dan pengaruh teman sebaya (p=0,027) dengan perilaku konsumsi jajanan tidak sehat pada anak usia sekolah di SD Negeri 15 Pangkalpinang Tahun 2024. Disarankan bagi institusi pelayanan kesehatan dan institusi pendidikan agar dapat memberikan edukasi serta pemahaman terkait konsumsi makanan jajanan pada siswa-siswi, orang tua/ wali murid, guru-guru dan tenaga pendidik lainnya sehingga dapat membatasi konsumsi jajanan yang berlebihan pada anak usia sekolah.References
Afni, N. (2017). Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Perilaku Konsumsi Makanan Jajanan di SDN
Natam Kecamatan Badar Tahun 2017. Jurnal Berkala Kesehatan, 3(2), 59-66
Ainun, N. (2021). Faktor Yang Berhubungan Dengan Konsumsi Jajan Pada Anak Sekolah Dasar Negeri
Aliaga Kabupaten Padang Lawas Tahun 2021. Skripsi. Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat,
Fakultas Kesehatan. Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidimpuan
BPOM RI. (2023). Laporan Tahunan 2023. Badan Pengawas Obat dan Makanan
BPOM. RI. (2017). Keracunan Pangan Akibat Bakteri Patogen. Sentra Informasi Keracunan Nasional:
Badan Pengawas Obat dan Makanan
BPOM RI. (2015). Pangan dan Bahan Berbahaya: Badan Pengawas Obat dan Makanan
BPOM Pangkalpinang. (2023). Laporan Tahunan 2023. Badan Pengawas Obat dan Makanan
BPOM Pangkalpinang. (2022). Laporan Tahunan 2022. Badan Pengawas Obat dan Makanan
Chaisyah, R. (2019). Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemilihan Makanan Jajanan Pada Siswa Kelas V
di MIS Al Hidayah Desa Muliorejo Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang Tahun 2019.
Skripsi. Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Institut Kesehatan
Helvetia Medan
FAO. Street Foods. (2019). http://www.fao.org/fcit/food-processing/street-foods/en/
Food and Agriculture Organization (FAO). (2015). Foods and Nutrition in School. Tersedia dari: URL:
http://www.fao.org
Ghufron, D. T., Engkeng, S., & Mandagi, C. K. (2020). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku
Konsumsi Jajanan Pada Peserta Didik di SD Negeri 52 Manado. Jurnal KESMAS, 9(1), 84–89
Hateriah, S., & Kusumawati, L. (2021). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Kebiasaan Konsumsi
Makanan Jajanan Pada Murid SD Negeri 1 Manarap Lama Kabupaten Banjar. Jurnal Kebidanan
dan Keperawatan, 12 (1), 57-69. https://doi.org/10.33859/dksm.v12i1
Januariana, N. E., Ramadhani, S., & Chaisyah, R. (2024). Pemilihan Makanan Jajanan Pada Siswa Kelas
V Di MIS Al Hidayah Desa Muliorejo. Journal of Andalas Medica, 2(1).
https://jurnal.aksarabumiandalas.org/index.php/jam
Khomsan, A. (2018) Gizi dan Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Lestari, A. (2021). Hubungan Perilaku Mengkonsumsi Makanan Jajanan Kantin Sekolah Dengan Status
Gizi Siswa SD Inpres Moutong Tengah. Promotif: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 11(1), 87–94.
https://doi.org/10.56338/pjkm.v11i1.1657
Mondelez International. (2022). The State of Snacking: Global Consumer Snacking Trends Study
Nafi, G. E. (2023). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Konsumsi Jajanan Tidak Sehat
Pada Siswa Kelas IV dan V Sekolah Dasar Negeri Cipinang Besar Selatan 17 Pagi Jakarta Timur.
Skripsi. Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan. Universitas Esa Unggul
Jakarta
Nauli, G. (2018). Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Perilaku Jajan Anak di SD Wilayah Kerja Puskesmas
Matiti Kecamatan Doloksanggul Kabupaten Humbang Hasundutan. Tesis. Program Studi S2 Ilmu
Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat. Institut Kesehatan Helvetia Medan
Norhasanah., Yasmin, F., & Hestyani, N. A. (2018). Hubungan Antara Jenis Kelamin, Uang Jajan,
Kebiasaan Sarapan, Kebiasaan Membawa Bekal, Dan Pengetahuan Gizi Dengan Perilaku Siswa
Memilih Makanan Jajanan Di SDN Keraton 1 Martapura. Jurkessia, 8(3), 12-120
Pratiwi, F. V. (2022). Hubungan Kebiasaan Sarapan Pagi Dengan Konsentrasi Belajar Pada Siswa-Siswi
di SMPN 14 Kota Bengkulu Tahun 2022. Karya Tulis Ilmiah (KTI). Jurusan Gizi Prodi D3 Gizi,
Poltekkes Kemenkes Bengkulu. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Salbila., Santi, D. T., & Zakaria, R. (2023). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Konsumsi
Jajan Pada Murid di Sekolah Dasar Negeri 1 Kecamatan Meukek Kabupaten Aceh Selatan Tahun
2023. Jurnal Kesehatan Tambusai, 4(2), 1373-1378
Syahroni, M. H. A., Astuti, N., Indrawati, V., & Ismawati, R. (2021). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
Kebiasaan Makan Anak Usia Prasekolah (4-6 Tahun) Ditinjau Dari Capaian Gizi Seimbang. Jurnal
Tata Boga, 10(1), 12-22. https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-tata-boga/
Tukiman., Jayusman, D. D. K., Mauliddina, S. (2023). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku
Pemilihan Makanan Jajanan Pada Siswa di SDN 101774 Desa Sampali Tahun 2023. Journal
Excellent Midwifery, 6(2), 29-39
Wahyudi, G., Yulistia, E., & Septianingtyas, W. R. (2021). Factors Related to Snack Consumption
Behavior at SDN 1 Purwoharjo Banyuwangi. Journal for Quality in Public Health, 4(2), 251-256.
DOI: 10.30994/jqph.v4i2.215
WHO. (2015). Global School-based Health Survey Indonesia Fact Sheet
Wowor, P., Engkeng, S., & Kalesaran, A. F. C. (2018). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku
Konsumsi Jajanan Pada Pelajar di Sekolah Dasar Negeri 16 dan Sekolah Dasar Negeri 120 Manado.
Jurnal KESMAS, 7(5), 10
Wulandari, N. S., Sofyana, H., Kusmiati, S., & Nursyamsiyah. (2022). Gambaran Pengetahuan dan Sikap
Anak Sekolah Dasar Usia 10-12 Tahun Dalam Memilih Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS).
Jurnal Keperawatan Indonesia Florence Nightingale, 2(1), 73-86
Zainuddin, A., Ode, A. I. L., & Meiriani, N. S. (2018). Factors Related With The Consumption Of Food
Snacks On Student Of SDN 2 Baruga Kendari In 2018. Preventif Journal, 3(1), 2620–3249
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Della Aulia, Rezka Nurvinanda, Ardiansyah Ardiansyah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).


