HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DAN RESILIENSI TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN KANKER YANG MENJALANI KEMOTERAPI DI RSUD DR. (H.C) IR. SOEKARNO PROVINSI BANGKA BELITUNG TAHUN 2024
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v6i1.41427Keywords:
Dukungan Keluarga, Kanker, Kecemasan, Kemoterapi, ResiliensiAbstract
Kemoterapi merupakan metode pengobatan kanker yang bertujuan untuk membasmi sel-sel kanker untuk mengatasi, mengendalikan, dan meredakan gejala penyakit. Namun ada beberapa efek samping yang dirasakan pasien kanker yang menjalani kemoterapi sehingga sebagian pasien yang menjalani kemoterapi diliputi rasa cemas. Ada dua hal yang memengaruhi rasa cemas, yaitu dukungan keluarga dan resiliensi. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang menerapkan pendekatan cross sectional. Alat pengumpul data berupa kuesioner. Sampel dalam penelitian ini yaitu 99 responden. Analisa data menggunakan uji chi square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pasien kanker yang menjalani kemoterapi memiliki dukungan keluarga tinggi dengan presentasi (54,5%), resiliensi yang dimiliki pasien kanker yang menjalani kemoterapi tergolong sedang dengan presentasi (58,6%), dan tingkat kecemasan yang dimiliki pasien kanker yang menjalani kemoterapi tergolong sedang dengan presentasi (56,6%). Penelitian ini juga menemukan bahwa adanya hubungan antara dukungan keluarga dan resiliensi terhadap tingkat kecemasan pada pasien kanker yang menjalani kemoterapi dengan nilai signifikansi 0,000 < α = 0,005. Kesimpulan dari penelitian ini adalah adanya hubungan antara dukungan keluarga dan resiliensi terhadap tingkat kecemasan pada pasien kanker yang menjalani kemoterapi di RSUD Dr. (H.C) Ir. Soekarno Provinsi Bangka Belitung Tahun 2024.References
Adipo, Satria '., et al. "Hubungan Dukungan Keluarga dengan Tingkat Kecemasan Pasien yang Menjalani Kemoterapi di Ruang Anyelir RSUD Arifin Achmadprovinsi Riau." Jurnal Online Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Riau, vol. 2, no. 1, 14 Feb. 2015, pp. 777-785.
Agustina, N. P. D., Yanti, N. P. E. D., Nugraha, I. M. A. D. P., Wisnawa, G. A., & Diantari, N. P. A. (2020). Gambaran pengetahuan masyarakat tentang covid-19 dan perilaku masyarakat di masa pandemi covid-19. Jurnal Keperawatan Jiwa, 8(3), 485-490.
Antari, N. K. W., Jayanti, D. M. A. D., & Sanjiwani, A. A. S. (2023). Hubungan Resiliensi dengan Tingkat Kecemasan Pasien Kanker Payudara yang Menjalani Kemoterapi. Jurnal Keperawatan Jiwa, 11(2), 293-304.
Global cancer burden growing, amidst mounting need for service. (2024, 1 Februari). World Health Organization (WHO). https://www.who.int/news/item/01-02-2024-global-cancer-burden-growing--amidst-mounting-need-for-services
Hernandez, J. B., Han, D. (2022). Tunneling nanotube formation promotes survival against 5‐fluorouracil in MCF‐7 breast cancer cells. FEBS open bio, 12(1), 203-210.
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2024). Panduan Pelaksanaan Hari Kanker Sedunia 2024. Jakarta. https://p2ptm.kemkes.go.id/uploads/VHcrbkVobjRzUDN3UCs4eUJ0dVBndz09/2024/03/_V%205%20Buku%20Panduan%20Hari%20Kanker%20Sedunia%202024.pdf
Khairani, S., Keban, S. A., & Afrianty, M. (2019). Evaluation of drug side effects chemotherapy on Quality of Life (QOL) breast cancer patients at hospital X in Jakarta. Jurnal Ilmu Kefarmasian Indonesia, 17(1), 9-13.
Marlinda, M., Fadhilah, N., & Novilia, N. (2019). Dukungan keluarga untuk meningkatkan motivasi pasien kanker payudara menjalani kemoterapi. Jurnal Kesehatan Metro Sai Wawai, 12(2), 1-8.
Nurpeni, R. K., Prapti, N. K. G., & Kusmarjathi, N. K. (2014). Hubungan Dukungan Keluarga dengan Tingkat Kecemasan Pada Pasien Kanker Payudara (Ca Mammae) di Ruang Angsoka III RSUP Sanglah Denpasar. E-jurnal Medika Udayana, 2(3).
Prayogi, A. sarwo, & Agung, G. A. komang. (2018). Hubungan Antara Resiliensi Dengan Tingkat Kecemasan Pasien Kanker. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.
Rosaria, L., Susilowati, Y., & Septimar, Z. M. (2024). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Tingkat Kecemasan Pada Pasien Kanker Yang Menjalani Kemoterapi Di RS Kanker Dharmais Tahun 2022. Termometer: Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan dan Kedokteran, 2(1), 136-151.
Sugeng J., Prayogi, A. S., & Agung, G. A. K. (2016). Hubungan Antara Resiliensi dengan Tingkat Kecemasan Pasien Kanker di RSUD Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta. Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes, 7(3), 149-155.
Sung, H., Ferlay, J., Siegel, R. L., Laversanne, M., Soerjomataram, I., Jemal, A., & Bray, F. (2021). Global cancer statistics 2020: GLOBOCAN estimates of incidence and mortality worldwide for 36 cancers in 185 countries. CA: a cancer journal for clinicians, 71(3), 209-249.
Utami, C. T. (2017). Self-efficacy dan resiliensi: Sebuah tinjauan meta-analisis. Buletin Psikologi, 25(1), 54-65.
Utami, K. C., Puspita, L. M., & Karin, P. A. E. S. (2020). Family support in improving quality of life of children with cancer undergoing chemotherapy. Enfermería Clínica, 30, 34-37.
Wahyuningsih, I. S., Janitra, F. E., & Lestari, A. P. (2020). Pendampingan Program Farkom (Farmakology and Complementary Therapy) Untuk Pasien dan Keluarga Penderita Kanker Payudara. Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat (JIPEMAS), 3(2), 95-101.
Worldwide Cancer Data. World Cancer Research Fund International. https://www.wcrf.org/cancer-trends/worldwide-cancer-data/
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Nabila Saidina Putri, Rizky Meilando, Muhammad Faizal

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).


