GAMBARAN TINGKAT ANSIETAS DALAM MENGHADAPI UJIAN PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TARUMANAGARA ANGKATAN 2021 DI JAKARTA
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v6i1.41360Keywords:
ansietas, jenis kelamin, ujianAbstract
Ansietas digambarkan sebagai perasaan subjektif dari ketakutan atau rasa takut tentang masa yang akan datang dan dapat memberikan dampak negatif terhadap kehidupan sosial yang disertai dengan gejala autonomik dan gejala somatik seperti fatique, sakit kepala, pusing, sakit perut, mual, palpitasi, sesak nafas dan inkotinensia urin. Ansietas saat menjelang ujian merupakan hal yang normal, tetapi jika ansietas yang dialami tinggi atau sudah diatas batal normal maka dapat mengganggu kinerja individu. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi ansietas saat menghadapi ujian adalah umur, jenis kelamin, cara belajar yang tidak sesuai, pemikiran negatif dan irasional tentang ujian, jadwal ujian, hasil ujian, aktifitas fisik yang tidak memadai, tekanan dari orangtua, dan istirahat yang kurang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat ansietas pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara angkatan 2021 saat menghadapi ujian. Penelitian ini merupakan penelitian dengan studi analitik dan menggunakan design penelitian cross sectional dengan jumlah sampel 139 orang. Penelitian ini diambil di Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara dengan cara membagikan kuesioner Westside Test Anxiety secara google form. Hasil dan kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak di temukan adanya hubungan antara jenis kelamin dengan ansietas (p>0.05) tidak di temukan adanya hubungan antara jenis kelamin dengan ansietas (p>0.05) mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara angkatan 2021 yang mengalami ansietas menjelang ujian sebayak 102 orang. Gambaran tingkat ansietas mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara angkatan 2021 yaitu, sebanyak 33 responden mengalami ansietas tinggi biasa (23.7%), 33 responden mengalami ansietas cukup tinggi (23.7%), 23 responden mengalami ansietas tinggi (16.5%) dan 13 responden mengalami ansietas sangat tinggi (9.4%).References
Nazir MA, Izhar F, Talal A, Sohail ZB, Majeed A, Almas K. A Quantitative Study of Test Anxiety and Its Influencing Factors Among Medical and Dental Students. J Taibah Univ Med Sci. 2021;16(2):253–9.
Patil SG, Aithala MR. Exam Anxiety: Its Prevalence and Causative Factors Among Indian Medical Students. Natl J Physiol Pharm Pharmacol. 2017;7(12):1–6.
Radeef AS, Faisal GG. Depression, Anxiety and Stress with Possible Sources of Stressors Among Undergraduate Medical Students in Malaysia. Brunei Int Med J. 2016;12(1):18–25.
Talwar P. Reliability and Factor Structure of The Westside Test Anxiety Scale Among University Students. Online J Heal Allied Sci. 2019;18(3):1–5.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Mishel Olivia Stefani, Linda Sulistiani B

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).


