PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) TATANAN RUMAH TANGGA BANJAR DENKAYU BALERAN
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v6i1.41299Keywords:
kesehatan masyarakat, perilaku hidup bersih dan sehat, tatanan rumah tanggaAbstract
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat merupakan pembiasaan yang penting ditanamkan pada rumah tangga sebagai bentuk terkecil dari kelompok masyarakat, sehingga terwujud kemandirian individu dalam menjaga kesehatan dan bermuara pada peningkatan derajat Kesehatan masyarakat. Kegiatan rutin berupa pendataan dan penyampaian komunikasi, edukasi, dan informasi terkait Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada tatanan rumah tangga di Banjar Denkayu Baleran sempat terjeda selama 4 tahun akibat pandemi covid 19. Hal tersebut berdampak pada inkonsisten penyampaian informasi maupun edukasi perilaku hidup bersih dan sehat, sehingga memungkinkan terjadinya perubahan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada tatanan rumah tangga di Banjar Denkayu Baleran. Hal tersebut mendasari penelitian ini dilakukan, sehingga peneliti dapat mengetahui kondisi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada tatanan rumah tangga di Banjar Denkayu Baleran, Desa Werdi Bhuwana. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Data penelitian diperoleh dari data sekunder berupa laporan hasil pengisian lembar observasi oleh kader PHBS terkait indikator Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada 304 rumah tangga. Hasil penelitian menggambarkan bahwa sebesar 60,5% rumah tangga di Banjar Denkayu Baleran termasuk dalam kategori sehat dan sebesar 39,5% termasuk dalam kategori tidak sehat. Masih ditemukan sekitar 37% anggota rumah tangga yang tidak mengkonsumsi buah dan sayur setiap hari, dan sebesar 0,33% ditemukan anggota rumah tangga yang merokok di dalam rumah. Berdasarkan hasil penelitian, rumah tangga Banjar Denkayu Baleran belum dapat dikatakan sebagai rumah tangga Berperilaku Hidup Bersih dan Sehat karena masih terdapat dua indikator yang belum terpenuhi, yakni konsumsi buah dan sayur setiap hari serta aktivitas tidak merokok di dalam rumah.References
Adib, M., Putri, E. T., Saputri, N. A. S., Al Wahid, S. M., & Sutriyawan, A. (2023). Pengaruh Riwayat Asi Eksklusif Dan Cuci Tangan Pakai Sabun Terhadap Kejadian Diare Pada Bayi. Jurnal Manajemen Kesehatan Yayasan RS.Dr. Soetomo, 9(1), 48. https://doi.org/10.29241/jmk.v9i1.1272
Bambang Purwanto. (2021). Gerakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dalam Data Riset Kesehatan Dasar. https://ayosehat.kemkes.go.id/gerakan-perilaku-hidup-bersih-dan-sehat-dalam-data-riset-kesehatan-dasar
Fadila, R. A., & Rachmayanti, R. D. (2021). The Pattern of Clean and Healthy Living Habits in Households in the City of Surabaya, Indonesia. Media Gizi Kesmas, 10(2), 213–221.
Farmani, P. I., & Laksmini, P. A. (2023). Hubungan Literasi Kesehatan Dengan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Rumah Tangga di Wilayah Kerja Puskesmas I Tabanan, Bali. Jurnal Epidemiologi Kesehatan Komunitas, 8(2), 137–143. https://doi.org/10.14710/jekk.v8i2.17463
Imansari, M. A., & Dini, C. Y. (2023). Hubungan Paparan Informasi Dan Pengetahuan Dengan Kebiasaan Membaca Label Informasi Gizi pada Siswa di SMAN 14 Surabaya. Jurnal Mitra Kesehatan, 6(1), 25–37.
Indriastuti, D. R. (2021). Buku saku membangun kepedulian masyarakat untuk berperilaku pola hidup bersih sehat. In UNISRI Press (Vol. 3). https://press.unisri.ac.id/wp-content/uploads/2021/03/A5_buku-saku-PSLKPW-PHBS-edit_SIAP-CETAK.
Kemenkes. (2016). Gerakan PHBS Sebagai Langkah Awal Menuju Peningkatan Kualitas Kesehatan Masyarakat. In Kemenkes. https://ayosehat.kemkes.go.id/phbs
Kemenkes. (2020). Manfaat Air Bersih dan Menjaga Kualitasnya (pp. 1–2).https://ayosehat.kemkes.go.id/manfaat-air-bersih-dan-menjaga-kualitasnya
Marieta, A., & Lestari, K. (2021). Narrative Review : Rokok Dan Berbagai Masalah Kesehatan Yang Ditimbulkannya. Farmaka, 18, 53–59.
Nasution, A. F., Asnawi, A. A., Saragih, A. M., Erwina, B. P., & Gurning, F. P. (2023). Analisis Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Masyarakat Pesisir Kelurahan Bagan Deli Kecamatan Medan Belawan. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 23(2), 1985. https://doi.org/10.33087/jiubj.v23i2.3044
Natsir, M. F. (2021). Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) pada Tatanan Rumah Tangga Masyarakat Desa Parang Baddo. Jurnal Nasional Ilmu Kesehatan, 4(1), 10–19.
Noorratri, E. D., Sari, I. M., & Hartutik, S. (2023). Optimalisasi Pemberian Penyuluhan Kesehatan Dan Demonstrasi Cuci Tangan Pakai Sabun (Ctps) Yang Baik Dan Benar di SD Negeri Mojorejo 2 Kabupaten Sragen. Community Development in Health Journal, 1, 109. https://doi.org/10.37036/cdhj.v1i2.455
Purwanto, B. (2021). Indikator Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dalam PIS - PK (pp. 1–3). https://ayosehat.kemkes.go.id/indikator-perilaku-hidup-bersih-dan-sehat-phbs-dalam-pis---pk
Putri, A. T., Lorensyifa, A., Deby, R., Lubis, A., Rahmadani, S., Sabillah, V., & Syarifah, A. (2023). Rumah Tangga Di Kelurahan Bagan Deli. 1(1).
Sari, S. D. P. (2023). Pentingnya Konsumsi Sayur dan Buah. https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/2192/pentingnya-konsumsi-sayur-dan-buah
Siregar, R. P., Harahap, M.U., Siregar, P. A., Subhan, M., Husna, N., & Isnaini, M. (2023). Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada Tatanan Rumah Tangga Masyarakat Desa Kelambir, Kecamatan Pantai Labu. Jurnal
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Ni Luh Gede Widhi adnyani

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).


