FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN MINUM OBAT PASIEN TB PARU DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS GIRIMAYA KOTA PANGKALPINANG TAHUN 2023-2024

Authors

  • Deska Miani Institut Citra Internasional, Program Studi Ilmu Keperawatan, Pangkalpinang, Prov. Kep. Bangka Belitung
  • Ardiansyah Ardiansyah Institut Citra Internasional, Program Studi Ilmu Keperawatan, Pangkalpinang, Prov. Kep. Bangka Belitung
  • Hermain Hermain Institut Citra Internasional, Program Studi Ilmu Keperawatan, Pangkalpinang, Prov. Kep. Bangka Belitung

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v6i1.41283

Keywords:

kepatuhan minum obat, TB paru

Abstract

TB Paru disebabkan oleh bakteri Mycobacterium Tuberkulosis,yang di lepaskan ke udara melalui Batuk. TB paru adalah penyakit yang penularannya sangat cepat. Salah satu cara penularannya yaitu melalui udara, bersin, dan percikan dahak. Dari data Dinas Kesehatan Provinsi Bangka Belitung pada tahun 2023 kasus TB Paru mencapai 1610 kasus. Data pravelensi jumlah kasus TB Paru tahun 2023 di Puskesmas Girimaya yaitu 60 orang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan minum obat pasien TB Paru di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Girimaya Kota Pangkalpinang Tahun 2023-2024. Metode penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan hasil berupa Analisa univariat dan bivariat. Penelitian ini tidak dilakukan sampling dan semua elemen populasi menjadi subjek penelitian (total populasi). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien TB Paru yang telah menyelesaikan pengobatan selama 6 bulan di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Girimaya Kota Pangkalpinang Tahun 2023-2024. Hasil penelitian di dapatkan faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan minum obat pasien TB Paru diantaranya pendidikan (p=0,002, POR=8,840), sikap penderita (p=0,002, POR=9,000), dukungan keluarga (p=0,001, POR=11, 700), peran petugas kesehatan (p=0,000, POR=17,000), peran PMO (p=0,000, POR=20,000). Kesimpulan pentingnya PMO dalam mendampingi pasien TB Paru dan peran petugas kesehatan yang baik terhadap penderita TB Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Girimaya Kota Pangkalpinang Tahun 2023-2024.

References

Anggraeni, I., Wahyudin, D., & Purnama, D. (2023). Hubungan Peran Pengawas Minum Obat (PMO) Dengan Kepatuhan Minum obat pada Pasien Tuberculosis Paru Di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Gunungguruh. Kabupaten Sukabumi. Jurnal Kesehatan Tambusai, 4(4), 4834-4844.

Friedman, M. (2017). Buku Ajar Keperawatan Keluarga(5th ed.). EGC.

Global tuberculosis report 2023. Geneva: World Health Organization; 2023. Licence: CC BY-NC-SA 3.0 IGO.

Hamidah, & Nurmalasari. (2020). Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kepatuhan Minum Obat pada Penderita Tuberkulosis Paru Beresiko Tinggi Tuberkulosis Resistan. Jurnal Sehat Masada, 14(1), 182–191.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2020). Strategi Nasional Penanggulangan Tuberkulosis di Indonesia 2020-2024. Jakarta.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2023). Laporan Program Penanggulangan Tuberkulosis 2022. Jakarta.

Kenedyanti, E., & Sulistyorini, L. (2017). Analysis of mycobacterium tuberculosis and physical condition of the house with incidence pulmonary tuberculosis. Jurnal Berkala Epidemiologi, 5(2), 152-162.

Maulidia, D.F. (2014). Hubungan Dukungan Keluarga Dan Kepatuhan Minum Obat Pada Penderita Tuberkulosis Di Wilayah Ciputat. Skripsi strata satu, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Jakarta.

Mulidan, Khadafi, M. (2021). Dukungan Keluarga berhubungan dengan Kepatuhan Minum Obat pada Pasien Tuberkulosis Paru. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 3(3), 575–584. https://doi.org/10.1080/10538712.2015.1022295

Netty, N., Kasman, K., & Ayu, S. D. (2018). Hubungan Peran Petugas Kesehatan Dan Dukungan Keluarga Dengan Tingkat Kepatuhan Minum Obat Pada Penderita Tuberkulosis (Tb) Paru Bta Positif Di Wilayah Kerja Upt. Puskesmas Martapura 1. An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 5(1).

Nopiayanti, G., Falah, M., & Lismayanti, L. (2022). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Tingkat Kepatuhan Minum Obat Pada Penderita Tb Di Kota Tasikmalaya. Healthcare Nursing Journal, 4(1), 243-247.

Notoadmojo, Soekidjo. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.

Nuraeni, A., & Amalia, N. (2019). Peningkatan Perilaku Perawatan Klien Tb Paru Melalui Pendidikan Kesehatan. JIKO (Jurnal Ilmiah Keperawatan Orthopedi), 3(2), 55-63.

Pertiwi, D., & Herbawani, C. K. (2021). Pengaruh Pengawas Minum Obat terhadap Keberhasilan Pengobatan Pasien Tuberkulosis Paru: A Systematic Review. Jurnal Kesehatan Tambusai, 2(4), 168-175.

Pralambang, S. D., & Setiawan, S. (2021). Faktor risiko kejadian tuberkulosis di Indonesia. Jurnal Biostatistik, Kependudukan, Dan Informatika Kesehatan, 2(1), 5.

Prayogo, A. H. E. (2013). Faktorfaktor yang mempengaruhi kepatuhan minum obat anti Tuberkulosis pada pasien Tuberkulosis Paru di Puskemas Pamulang Tangerang Selatan Provinsi Banten periode Januari 2012–Januari 2013.

Purbowati, D., & Sulistyarini, T. (2018). Motivasi Pasien TB Untuk Melakukan Voluntary Counseling And Testing (VCT). Jurnal Stikes RS Baptis Kediri, 11(2).

Ramayanti, F., Marita, Y., & Yansyah, E. J. (2024). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan Berobat Penderita Tuberkulosis di POLI DOTS. Lentera Perawat, 5(1), 26-32.

Samory, U. S., Yunalia, E. M., & Suharto, I. P. S. (2022). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan Pasien Terhadap Pengobatan Tuberkulosis Paru Di Puskesmas Urei-Faisei (URFAS). Indonesian Health Science Journal, 2(1).

Samuel, S. (2019). Indonesia Bebas Tuberkulosis (Edisi 1). CV Jejak, anggota IKAPI.

Sejati, A., & Sofiana, L. (2015). Faktor-faktor terjadinya tuberkulosis. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 10(2), 122-128.Selatan (Doctoral dissertation, Universitas Katolik De La Salle).

Sholihul, A., Annisa, N., Yelvi, L., & Wichda Shirosa, N. (2020). Hubungan Tingkat Pendidikan Dengan Kepatuhan Berobat Penderita Tb Paru Di Wilayah Kabupaten Lamongan Pada Januari 2016–Desember 2018. Hubungan Tingkat Pendidikan dengan Kepatuhan Berobat Penderita TB Paru di Wilayah Kabupaten Lamongan pada Januari 2016–Desember 2018, 2(2), 80-87.

Siahaan, P. B. C., Lubis, R., & Hiswani, H. (2019). Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya TB paru pada pasien HIV/AIDS. Jurnal Kesmas Prima Indonesia, 3(2), 17-23.

Siallagan, A., Tumanggor, L. S., & Sihotang, M. (2023). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Minum Obat Pada Pasien Tuberculosis Paru. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 5(3), 1199-1208.

Siyoto, S., & Sodik, M. A. (2015). Dasar metodologi penelitian. literasi media publishing.

Sujati, N. K., Ramadhona, S., & Akbar, M. A. (2022). Penerapan Teknik Pernapasan Buteyko Pada Klien Asma Bronkial Dengan Pola Napas Tidak Efektif Dengan Pendekatan Homecare. Lentera Perawat, 3(1), 16-21.

Sutarto, S., Susiyanti, E., & Soleha, T. U. (2019). Hubungan antara karakteristik pengawas minum obat (PMO) dengan konversi tb paru kasus baru di Puskesmas Panjang Bandar Lampung Tahun 2017. Jurnal Majority, 8(1), 188-195.

Syaifiyatul, H., Humaidi, F., & Anggarini, D. R. (2020). Kepatuhan Minum Obat Anti Tuberkulosis Pada Pasien Tbc Regimen Kategori I Di Puskesmas Palengaan. Jurnal Ilmiah Farmasi Attamru (JIFA), 1(1), 7-14.

Tamba, D., Silalahi, D., & Togatorop, N. A. (2023). Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Penderita TB Paru Dengan Kepatuhan Minum Obat Anti Tuberkulosis Di Puskesmas Rantang Medan. Jurnal Darma Agung Husada, 10(2), 16-24.

Tukayo, I. J. H., Hardyanti, S., & Madeso, M. S. (2020). Faktor yang mempengaruhi kepatuhan minum obat anti tuberkulosis pada pasien tuberkulosis paru di Puskesmas Waena. Jurnal Keperawatan Tropis Papua, 3(1), 145-150.

Warjiman, W., Berniati, B., & Unja, E. E. (2022). Hubungan Dukungan Keluarga Terhadap Kepatuhan Minum Obat Pasien Tuberkulosis Paru Di Puskesmas Sungai Bilu. Jurnal Keperawatan Suaka Insan (Jksi), 7(2), 163-168.

Wianti, A. (2019). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Minum Obat Pada Pasien Tuberculosis Paru Di Puskesmas Kaladawa Kabupaten Tegal Tahun 2017. Jurnal Kampus STIKES YPIB Majalengka, 7(1), 1-14.

Wulandini, P., Saputra, R., Sartika, W., & Qomariah, S. (2020). Hubungan peran pengawasan petugas kesehatan terhadap kepatuhan konsumsi obat pasien tbc di wilayah kerja Puskesmas Perawang Kec. Tualang Kabupaten Siak. Jurnal Kesehatan Masyarakat Maritim, 3(3).

Yoisangadji, A. S. (2016). Hubungan antara pengawas menelan obat (pmo) dan peran keluarga dengan kepatuhan minum obat pada pasien tuberkulosis di wilayah kerja puskesmas sario kota manado. Pharmacon, 5(2).

Yuda, A.A. (2018). Hubungan Karakteristik, Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Penderita Tuberkulosis Paru Dengan Kepatuhan Minum Obat Di Puskesmas Tanah Kalikedinding.

Yuniar, I. (2017). Sarwono., & Astuti, S., 2017. Pengaruh PMO dan Dukungan Keluarga Terhadap Tingkat Kepatuhan Minum Obat Tb Paru di Puskesmas Sempor 1 Kebumen. In The 6th University Research Colloquium (pp. 357-364).

Yunus, P., Pakaya, A. W., & Hadju, B. (2023). Hubungan Dukungan Keluarga dan Petugas Kesehatan dengan Kepatuhan Minum Obat pada Pasien TB Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Telaga. Journal of Educational Innovation and Public Health, 1(1), 177-185.

Downloads

Published

2025-03-25

Issue

Section

Articles