MANAJEMEN PERAWATAN MANDIRI PENCEGAHAN PENULARAN TB PARU PADA KELUARGA PENDERITA TB PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GERUNGGANG KOTA PANGKAL PINANG TAHUN 2024
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v6i1.41219Keywords:
Tuberkulosis paru, pengatahuan, PHBS, intentitas kontak, kepatuhan minum obatAbstract
Tuberkulosis disebabkan oleh Mycobacterium tuberkulosis. Cara penularannya melalui udara dari penderita Tuberkulosis BTA positif yang batuk, bersin atau percik dahak yang dikeluarkan si penderita melalui mulut. Tujuan penelitian ini urnturk merngertahuri hurburngan Mernajermern perrawatan mandiri kerlurarga terrhadap perncergahan pernurlaran TBC pada kerlurarga pernderrita TBC di Wilayah Kerrja Purskersmas Gerrurnggang. Penelitian menggunakan desain pernerlitian kurantitatif mernggurnakan mertoder surrvery analitik merlaluri pernderkatan sturdy cross serctional. Popurlasi dalam pernerlitian ini penderita pernyakit TB paru diPurskersmas Gerrurnggang Tahurn 2023, sempel dalam penelitian ini berjumlah 41 orang dengan mernggurnakan sampling derngan menggunakan uji statistic chi square.Hasil penelitian ini diperoleh P-Value 0,000 atau ≤ dari 0,05 yang memiliki arti terdapat Hubungan Pengatahuan Terhadap Pencegahan Penularan Tuberkulosis Paru, hasil yang diperoleh P-Value 0,000 atau ≤ dari 0,05 yang memiliki arti terdapat Hubungan PHBS Terhadap Pencegahan Penularan Tuberkulosis Paru. hasil P-Value 0,003 atau ≤ dari 0,05 yang memiliki arti terdapat Hubungan intentitas kontak Terhadap Pencegahan Penularan Tuberkulosis Paru, hasil P-Value 0,001 atau ≤ dari 0,05 yang memiliki arti terdapat Hubungan Kepatuhan Terhadap Pencegahan Penularan Tuberkulosis Paru.Penelitian ini menyimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikasikn antara pengatahuan, PHBS, intentitas kontak, kepatuhan minum obat terhadap pencegahan penularan TB paru pada keluarga penderita TB paru di Puskesmas Gerunggang.Bagi masyarakat pastikan fasilitas umum, memiliki sirkulasi udara yang baik. Dukung program pencegahan TBC dari pemerintah, seperti DOTS, Bangun sistem pelaporan cepat untuk kasus TBC baru di masyarakat agar penanganan lebih terkontrol.References
Abbasiah, A., Asrial, A., Muhammad, D., & Kalsum, U. (2024). Pengembangan model edukasi deteksi mandiri resiko penularan “kecapi” pada kontak serumah pasien tuberkulosis (Doctoral dissertation, UNIVERSITAS JAMBI).
Agustina, A., Anwar, S., & Herlina, L. (2024). Pengaruh Kemandirian dan Kualitas Hidup terhadap Kepatuhan Pengobatan Pasien dengan Tuberkulosis. Jurnal Keperawatan, 16(3), 963-972.
Aja, N., Ramli, R., & Rahman, H. (2022). Penularan tuberkulosis paru dalam anggota keluarga di wilayah kerja Puskesmas Siko Kota Ternate. Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan, 18(1), 78-87.
Aprilia, A. (2021). Asuhan keperawatan keluarga TB paru pada Tn. S dengan masalah manajemen kesehatan keluarga tidak efektif di UPT Puskesmas Gading Rejo Kabupaten Pringsewu Tahun 2021 (Doctoral dissertation, UMPRI).
Badaliyah, N. A., Rachmawati, K., & Rahmayanti, D. (2024). Gambaran Pelaksanaan Fungsi Perawatan Kesehatan Keluarga pada Keluarga Dengan Covid-19 Yang Menjalani Isolasi Mandiri Di Wilayah Kerja Puskesmas Guntung Manggis. Nerspedia, 6(1), 1-10.
Frisilia, M., Indriani, I., & Berlian, W. (2021). Pengetahuan dan Upaya Pencegahan pada Keluarga tentang Tuberkulosis (A Review). Gorontalo Journal of Public Health, 4(2), 97-105.
Idu, C. J., Hikmah, A. N., Fadiyah, U., Fatmawati, V., Zamilah, W., Aini, W. N., & Komalasari, U. (2023, July). Pendidikan Kesehatan Tentang Pencegahan Penularan Infeksi Pada Keluarga Dengan Tuberkulosis Paru di Ruang Infeksi RSUP Dr Sitanala. In Prosiding Seminar Nasional Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Surakarta (pp. 246-252).
Lisum, K., Waluyo, A., Nursasi, A. Y., & Supardi, S. (2023). Peningkatan Pengetahuan, Sikap, Tindakan Pengobatan dan Perawatan Klien Tuberkulosis Menggunakan Model Penguatan Kapasitas Pemuda. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI), 6(9), 1818-1826.
Minggarwati, R., Juniarti, N., & Haroen, H. (2023). Intervensi pada pasien tuberkulosis untuk meningkatkan kepatuhan dan manajemen diri. Jurnal Keperawatan Silampari, 6(2), 1630-1643.
Murningtyas, A. (2024). Hubungan dukungan keluarga dengan manajemen diri pada pasien TB paru di ruang rawat inap RSUD Kartini Karanganyar. Jurnal Pembangunan dan Kemandirian Kesehatan, 1(01), 23-35.
Nurjana, N., Rindu, R., & Yuslina, Y. (2024). Peran Pendampingan dalam Program Pemberdayaan Keluarga: Studi pada Keluarga TB Paru di Kelurahan Wajo Kecamatan Murhum Kota Baubau. Innovative: Journal Of Social Science Research, 4(3), 17939-17959.
Pramono, J. S. (2021). Tinjauan literatur: Faktor risiko peningkatan angka insidensi tuberkulosis. Jurnal Ilmiah Pannmed, 16(1), 106-113.
Putri, A. I. (2024). Perbedaan tingkat pengetahuan pasien tuberkulosis paru setelah penggunaan kalender stop TB di wilayah kerja Puskesmas rawat inap Kedaton Bandar Lampung Tahun 2024 (Doctoral dissertation, Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang).
PUTRI, Z. A. K. (2020). Asuhan keperawatan keluarga pada pasien tuberkulosis paru dengan masalah defisit pengetahuan tentang resiko penularan (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surabaya).
Robby, M. F., & Robby, M. F. (2022). Edukasi Kesehatan Dalam Upaya Pencegahan Penularan Penyakit Tuberkulosis Di Masyarakat (Doctoral dissertation, ITSKes Insan Cendekia Medika Jombang).
Sitio, S. S. P., Sembiring, E., & Purba, B. B. (2020). Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Perawatan Mandiri Pasien Tuberculosis. BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology), 3(2), 160-166.
Ugar, S. M., Anggreini, Y. S., & Kambu, Y. (2024). HUBUNGAN PERAN KELUARGA DAN MANAJEMEN DIRI DENGAN KEPATUHAN MINUM OBAT TUBERKULOSIS. Nursing Arts, 18(1), 80-88.
Zahra, M. A., Lukman, M., & Sari, S. P. (2024). Pengaruh Pendidikan Kesehatan terhadap Fungsi Perawatan Kesehatan Keluarga dengan Tuberkulosis Paru: Laporan Kasus. REAL in Nursing Journal, 7(2), 116-126.
WHO. Global Tuberculosis Report [Internet]. 2022. Available from:
WHO. Global tuberculosis report 2021 [Internet]. Geneva; 2021. Available from:
Kemenkes RI. Profil Kesehatan Indonesia 2020. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI; 2021.
Kemenkes RI. Profil Kesehatan Indonesia 2021. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI; 2022.
Riset Kesehatan Dasar. 2013. Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Badan Litbangkes Depkes RI. Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) (2018). Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian RI tahun 2018.
Nike Monintja, Finny Warouw, O. R. P. (2020). Hubungan Antara Kondisi Fisik rumah dengan kejadian tuberkulosis paru. Indonesian Journal of Public Health and Community Medicine, 1(3), 1–7.
tri dkk. (2021). Buku Ajar Keperawatan Keluarga. Sukabumi: CV Jejak
Absor, Sholihul, Annisa Nurida, Yelvi Levani, and Wichda Shirosa Nerly. 2020.
“Hubungan Tingkat Pendidikan Dengan Kepatuhan Berobat Penderita TB Paru Di Wilayah Kabupaten Lamongan Pada Januari 2016 – Desember 2018.” Medica Arteriana 2(2): 80–87
Nursamsi dkk. 2021. “Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Air Bersih terhadap Kepuasan Pelanggan pada PDAM Lamongan” Vol. 9 Nomor 2, September 2021.
Miranda, O., And Ridwan, A. 2019. Hubungan Tingkatan Pengetahuan Dengan Upaya Pencegahan TB Paru. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawaran, 4(2),4247.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 DELLA PRAMITA, Kgs. M. Faizal, Rima Berti Anggraini
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
