ANALISIS POLA MAKAN TERHADAP KEJADIAN PREEKLAMPSIA PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS ANTANG MAKASSAR
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v6i1.41183Keywords:
Pola makan, preeklampsi, ibu hamilAbstract
Pada kondisi preeklampsia, pembuluh darah di plasenta diduga tidak berkembang atau berfungsi dengan baik, sehingga aliran darah ke plasenta terbatas. Hal ini menyebabkan tekanan darah ibu naik dan menjadi tidak stabil. Salah satu factor yang mempengaruhi kejadian preeklampsia adalah kebiasaan makan. Penelitian ini berujuan untuk mengetahui hubungan pola makan dengan kejadian preeklampsi pada ibu hamil. Metode yang digunakan cross sectional study yaitu jenis penelitian yang menekankan waktu pengukuran atau observasi data variabel pola makan dan variabel kejadian preeklampsi pada ibu hamil. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil yang ingin memeriksa kehamilan di Puskesmas Antang. Sampel pada penelitian ini sebanyak 58 ibu bersalin dengan preklampsia. Teknik penarikan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik Total Sampling dianalisis secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji chi square α=0,05. Ada perilaku pola makan ibu hamil yang kurang baik dan berhubungan dengan kejadian preeklampsia. Pola makan kurang baik berhubungan dengan preeklampsia pada ibu hamil.References
Adhitya Y, Sukoco P, Abimanyu B, Et Al.(2019). Preeklampsia Berat , Sindrom Hellp, dan Eklampsia Terhadap Luaran Janin (Fetal Outcome) Di Rsud Ulin Banjarmasin. Indones J Obstet Sci; 2: 143–151.
Amalia Nurul, Rahmi Sari Kasoema dan Ainal Mardiah, (2022), Faktor yang mempengaruhi Kejadian preklampsia pada ibu hamil, Jurnal Voice of midwifery, Volume 12 Nomor 1, Maret 2022 Halaman 8 - 23
Elizabeth A. Phipps. et.al. (2019). Pre-eclampsia: pathogenesis, novel diagnostics and therapies. Bostom USA, HHS Public Access.
Grillo A, et.al.(2019),Stadium intake and Hypertentions, Milan, Nutrien MPDI.
Kemkes,Rokom,(2024),Agar Ibu dan Bayi Selamat. https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/blog/20240125/3944849/agar-ibu-dan-bayi-selamat/. Diakses tanggal 1 Desember 2024 pukul 14.08 wita.
Kemkes.Nugrahaen,CK.(2023).Mengenal Preeklampsi. https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/2745/mengenal-preeklampsia. Diakses Tanggal 1 Januari 2024 pukul 14.04 wita.
Mardianto, Darwis dan Suhartatik, (2021), Hubungan pola makan dengan kejadian hipertnsi, Makassar, Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan, Volume 1 Nomor 4 2021
Rafsanjani, T. M.(2018). Pengaruh individu, dukungan keluarga dan sosial budaya terhadap konsumsi makanan ibu muda menyusui (Studi kasus di Desa Sofyan Kecamatan Simeulue Timur Kabupaten Simeulue). AcTion: Aceh Nutrition Journal, 3(2), pp. 124–131. doi: 10.30867/action.v3i2.112.
Rafsanjani, et.al.(2019). Hubungan Pola Makan, Umur dan Pengetahuan dengan Kejadian Hipertens dalam Kehamilan di Wilayah Kerja Puskesmas Kroeng Barona Jaya Kabupaten Aceh Besar. JPH RECODE Oktober 2019;3 (1) : 63-70 http://e-journal.unair.ac.id/JPHRECODE
Rasouli Masoumeh, Mahboubeh Pourheidari1, Zeinab Hamzeh Gardesh, (2019), Effect of Self care Before and During Pregnancy to Prevention and Control Preeclampsia in High risk Women, International Journal of Preventive Medicine.
Rana Sarosh, et.al,(2019),Preeclampsia: Pathophysiology, Challenges, and Perspectives, Circulation ResearchVolume 124, Issue 7, 29 March 2019; Pages 1094-1112
Rohman., D.(2015). Gambaran Sikap Ibu Hamil Dalam Pencegahan Preeklampsia/Eklampsia di Desa Puton Kabupaten Jombang. Jurnal Ilmiah Keperawatan, 1(1). Diakses dari: https://journal.stikespemkabjombang .ac.id/index.php/jikep/article/view/1 22.
Perry Abigail, Anna Stephanou, dan Margaret P Rayman. (2022). Dietary Factors that Affect the Risk of Preeclampsia. BMJ Nutritio Prevention and Health.
Wuladari Eka Suci, Ernawati dan Djohar Nuswantoro, (2021), Faktor risiko preeklampsi berat dengan komplikasi. Surabaya: Original Research Indonesian Midwifery and Health Sciences Journal, Volume 5 No. 1, January 2021
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Astuti Astuti, Asrida Asrida, Syahridayanti Syahridayanti, Kartika Asli

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).


