PENDIDIKAN KESEHATAN PENYAKIT GERD PADA SISWA SISWI SMK WIDURI DI LEBAK BULUS JAKARTA SELATAN
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v6i1.41047Keywords:
Community Service GERD pla GERD PreventionAbstract
GERD adalah suatu kondisi dimana asam lambung naik kembali ke kerongkongan sehingga menimbulkan rasa panas di dada, yang terjadi ketika otot cincin esofagus bagian bawah tidak menutup dengan baik sehingga menyebabkan asam lambung mengalir kembali ke kerongkongan. Penyakit GERD ditemukan terjadi pada remaja usia 12-21 tahun. Secara umum pemahaman remaja mengenai pencegahan GERD masih rendah sehingga mudah memicu penyakit tersebut yang dapat diakibatkan karena aktivitas pembelajaran yang padat sehingga kebiasaan remaja kurang memperhatikan pola makan, dan jenis makanan. Metode penelitian yang digunakan adalah cross sectional dengan sampel sebanyak 35 orang, simple random sampling, Metode edukasi, responden akan diberikan pre-Test dan post-Test penyakit GERD dengan quesinoer. Hasil penelitian meliputi: a). Distribusi berdasarkan gender; GERD banyak dialami oleh wanita b). Gejala yang sering dialami : 1) Mual setelah makan (28,5%), 2). Sakit dada (23%), 3). Naiknya makanan atau asam lambung ke dalam mulut (17,2%). 4). Orang sering bersendawa (14,3%). 5). Bau Mulut (8,5%). c) Sebaran penyebab GERD: 1) konsumsi makanan pedas sebanyak 15 orang (43%), 2). Obesitas sebanyak 10 orang (28,5%), 3) Perokok aktif sebanyak 5 orang (14,3%), 4). Makan dalam porsi besar sebanyak 3 orang (8,5%), 5). 2 orang (5,7%) mengonsumsi makanan bersoda. Metode penilaian menggunakan Pre-Test & Post-Test pada awal dan akhir kegiatan. Kesimpulannya melalui hasil pre-test dan post-test menunjukkan bahwa peserta dapat memperoleh pengetahuan tentang GERD, dan menerapkan teknik relaksasi dengan baik.References
Anggeria, E., Nababan, T., Kaban, K. B., Nurhayati, E. L., Sunarti, S., Silalahi, K. L., ... & Brahmana, E. P. (2024). Penyuluhan Pencegahan Penyakit Asam Lambung (GERD) Gastro Esofangeal Reflux Desease Di SMP Negeri 19 Medan. Jurnal Mitra Prima, 6(2).
Antunes, C., Aleem, A., & Curtis, S. A. (2023). Gastroesophageal reflux disease. In StatPearls [Internet]. StatPearls Publishing.
Atmojo, J. T., Daryanto, D., Nuzafitri, N., Fitriyani, S., Abdurrasyid, N. S., & Reviana, A. D. (2024). Promosi Kesehatan: Edukasi GERD Pada Gen Z Dan Manfaat Terapi Bekam Untuk Kesehatan Tubuh. Jurnal Pengabdian Komunitas, 3(03), 43-51.
Bunting, J., & de Klerk, M. (2022). Strategies to improve compliance with clinical nursing documentation guidelines in the acute hospital setting: A systematic review and analysis. SAGE Open Nursing, 8, 23779608221075165–23779608221075165.
Clarrett, D. M., & Hachem, C. (2018). Gastroesophageal reflux disease (GERD). Missouri medicine, 115(3), 214.
Chen, S., Du, F., Zhong, C., Liu, C., Wang, X., Chen, Y., … & Wu, W. (2021). Gastroesophageal reflux disease: Recent innovations in endoscopic assessment and treatment. Gastroenterology Report, 9(5), 383–391.
Desai, M., Ruan, W., Thosani, N. C., Amaris, M., Scott, J. S., Saeed, A., ... & ASGE Standards of Practice Committee. (2024). ASGE guideline on the diagnosis and management of GERD: methodology and review of evidence. VideoGIE.
Fani, D. S. (2024, Februari 2). Kok bisa asam lambung jadi masalah serius? Kompasiana. https://www.kompasiana.com/fanids/6741d63134777c08141e9f12/kok-bisa-asam-lambung-jadi-masalah-serius
Gyawali, C. P., Kahrilas, P. J., Savarino, E., Zerbib, F., Mion, F., Smout, A. J. P. M., Vaezi, M., Sifrim, D., Fox, M. R., Vela, M. F., Tutuian, R., Tack, J., Bredenoord, A. J., Pandolfino, J., & Roman, S. (2018). Modern diagnosis of GERD: The Lyon consensus. Gut, 67(7), 1351–1362. https://doi.org/10.1136/gutjnl-2017-314722
Hasibuan, W. F., Larasati, T. A., Harahap, N. A. S., Shanel, B., Revaldo, R., & Nabila, N. (2024). Pola Makan Remaja Sebagai Faktor Risiko Penyakit Gerd. Jurnal Ilmu Kesehatan dan Gizi, 2(3), 32-41.
Health Research and Development Agency (2018) Riskesdas National Report. Jakarta: Publishing Agency for Health Research and Development Agency.
Katz, P. O., Gerson, L. B., & Vela, M. F. (2013). Guidelines for the diagnosis and management of gastroesophageal reflux disease. The American Journal of Gastroenterology, 108(3), 308–328.
Kuswono, A. D., Yurizali, B., & Akbar, R. R. (2021). Kejadian gastroesophageal reflux disease (GERD) dengan GERD-Q pada mahasiswa kedokteran. Baiturrahmah Medical Journal, 1(1), 36–44.
Munandar, M. A., Parewangi, M. L., & Muhammadong. (2024). The effect of BMI on the incidence of GERD in Indonesian citizens. Eduhealth, 15(4), 260. https://doi.org/10.54209/eduhealth.v15i04
Novitayanti, E. (2020). Identifikasi kejadian gastritis pada siswa SMU Muhammadyah 3 Masaran. Infokes: Jurnal Ilmiah Rekam Medis dan Informatika Kesehatan, 10(1), 18–22.
Ota, K., Takeuchi, T., Kojima, Y., Sugawara, N., Nishida, S., Iwatsubo, T., … & Higuchi, K. (2021). Outcomes of endoscopic submucosal dissection for gastroesophageal reflux disease (ESD-G) for medication-refractory gastroesophageal reflux disease: 35 cases underwent ESD-G including 15 cases followed more than 5 years. BMC Gastroenterology, 21, 1–8.
Rosyidi, T. (2024). Pantau keasaman lambung dengan electrical impedance tomography. Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada. https://ft.ugm.ac.id/pantau-keasaman-lambung-dengan-electrical-impedance-tomography/. Accessed November 22, 2024.
Saraswati, A. P., & Garianto, E. (2021). Hubungan antara konsumsi kopi dengan gejala gastroesophageal reflux disease (GERD). CoMPHI Journal: Community Medicine and Public Health of Indonesia Journal, 1(3), 177–184.
Savarino, V., Marabotto, E., Zentilin, P., Furnari, M., Bodini, G., De Maria, C., ... & Savarino, E. (2020). Pathophysiology, diagnosis, and pharmacological treatment of gastro-esophageal reflux disease. Expert review of clinical pharmacology, 13(4), 437-449.
Smith, J., et al. (2021). Effectiveness of progressive muscle relaxation on chronic pain: A randomized controlled trial. Pain Management Journal, 15(4), 200–210.
Susanto, F., Sapundani, R., & Basuki, S. P. H. (2023). Socialization Of Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) Detection By Radiological Examination. Darmabakti Cendekia: Journal of Community Service & Engagements, 5(2).
Tayibu, A. M., Rijal, S., Musa, I. M., Hapsari, P., & Natsir, P. (2024). Karakteristik penderita gastroesophageal reflux disease. Fakumi Medical Journal: Jurnal Mahasiswa Kedokteran, 4(5), 402–411.
Waluyo, S. J., & Solikah, S. N. (2023). Edukasi kesehatan mengenai penyakit asam lambung (GERD) pada remaja di Kel. Sangkrah, Kota Surakarta. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), 6(1), 203–211.
Zebua, E., & Wulandari, I. S. M. (2023). Hubungan pengetahuan dan pola makan terhadap resiko gastritis pada mahasiswa keperawatan Universitas Advent Indonesia yang menjalani sistem blok. Jurnal Ners, 7(1), 165–169.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Artharini Moody, Wanto Sinaga, Adelia Azahra Pallupi, Agnes Ananta Yosefin Sitinjak , Ajeng Dwy Syafitri5, Anas Andareza , Erika Ade Septiya, Erlinda Retha Indriyani, Galuh A'isy Audya Rahma, Intan Shabirah, Klariska Keita Riwa, Pandu Prayoga Nugraha, Sheptialani Mutiara Suci, Singgih Pangestu
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
