HUBUNGAN POLA KONSUMSI FAST FOOD DENGAN KEJADIAN OBESITAS PADA PESERTA DIDIK DI SMA KATOLIK KARITAS TOMOHON

Authors

  • Rinanda Laura Sari Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sam Ratulangi Manado
  • Maureen I. Punuh Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sam Ratulangi Manado
  • Ester C. Musa Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sam Ratulangi Manado

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v6i1.41038

Keywords:

Obesitas, Fast Food, Remaja

Abstract

Obesitas merupakan masalah kesehatan yang menjadi isu global, termasuk di Indonesia. Berdasarkani datai Riskesdas, prevalensii obesitasi padai remajai berusiai 13 hingga 15 tahuni mengalamii peningkatani signifikan, darii 25% padai tahuni 2013 menjadii 48% pada tahun 2018. Salah satui penyebabi utamai obesitasi adalahi ketidakseimbangani antara energii yangi masuki dengani energii yangi dikeluarkani olehi tubuh, di manai pola konsumsii makanan, terutamai fast food yangi tinggii kalori, lemak, dan natrium, berperan sebagaii faktori pendukung. Penelitiani inii menggunakani desaini observasionali analitik dengani pendekatani cross-sectionali dani melibatkani 79 siswai SMA Katoliki Karitas Tomohoni sebagaii partisipani yangi dipilihi melaluii metodei acaki sistematis. Data mengenaii konsumsii fast food dikumpulkani menggunakani kuesioneri Semi-Quantitative Foodi Frequencyi Questionnairei (SQ-FFQ) yangi mencatati jenis, frekuensi, sertai jumlah fast food yangi dikonsumsi. Statusi gizii siswai kemudiani dievaluasii menggunakan Indeks Massai Tubuhi (IMT) berdasarkani z-score. Hasili analisisi datai menggunakani Fisher’s Exact Test menunjukkani tidaki adanyai hubungani yangi signifikani antarai jumlahi energii darii konsumsiii fast food (p=1,000) maupun ifrekuensiii konsumsinyaii (p=0,586) dengan  kejadian obesitas. Dari total partisipan, sebanyak 8 siswa teridentifikasi mengalami obesitas, dengan jenis fast food yang paling sering dikonsumsi meliputi mi instan, pisang goreng, nasi goreng, tahu isi, dan cilok. Meskipun sebagian besar siswa memiliki kebiasaan mengonsumsi fast food, penelitian ini menyimpulkan bahwa pola konsumsi fast food tidak berhubungan dengan kejadian obesitas pada siswa SMA Katolik Karitas Tomohon

References

Badjeber, F., Kapantouw, N. H., & Punuh, M. (2012). Konsumsi fast food sebagai faktor risiko terjadinya gizi lebih pada siswa SD Negeri 11 Manado. KESMAS, 1(1), 11-14.

Hartian, T., & Harahap, M. H. (2023). Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Terhadap Kebiasaan Konsumsi Fast Food Pada Siswa SD N 70 Kota Pekanbaru. JKEMS-Jurnal Kesehatan Masyarakat, 1(2), 7-18.

Hafid, W., & Hanapi, S. (2019). Hubungan Aktivitas Fisik dan Konsumsi Fast Food dengan Kejadian Obesitas Pada Remaja. Kampurui Jurnal Kesehatan Masyarakat, 1(1), 6-10.

Irianto, K. 2014. Gizi Seimbang Dalam Kesehatan Reproduksi. 1st ed. Bandung: Alfabet

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Laporan Nasional Riskesdas 2018. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2019). Laporan Provinsi Sulawesi Utara Riskesdas 2018. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2023). Survei Kesehatan Indonesia 2023. Jakarta: Badan Kebijakan dan Pembangunan Kesehatan.

Sofa, I. M. Kejadian Obesitas, Obesitas Sentral, dan Kelebihan Lemak Viseral pada Lansia Wanita. Amerta Nutr. 2, 228 (2018)

Sohorah, S., (2024). Buku Ajar Penentuan Status Gizi, 'Penerbit NEM'

Mardiana, M., Titania, D., Dirgandiana, M., Fahrizal, M. F., & Sari, P. A. (2020). Hubungan Konsumsi Fast food dengan Obesitas pada Remaja di RT 15 Dusun 3 Desa Loa Kulu Kota Kecamatan Loa Kulu Kabupaten Kutai Kartanegara Provinsi Kalimantan Timur 2019. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia, 19(4), 279–283. https://doi.org/10.14710/mkmi.19.4.279-283

Nugraeni, T. A. E., Nai, H. M. E., & Maria, R. F. (2023). Hubungan Pola Konsumsi Fast food dan Frekuensi Pemesanan Makanan Online dengan Obesitas Sentral pada Siswa SMA di Yogyakarta. Amerta Nutrition, 7(3), 413-420.

Zurrahmi, Z. R., Sudiarti, P. E., & Lestari, R. R. (2024). Hubungan Mengkonsumsi Fast food (Fast Food) dan Aktifitas Fisik dengan Kejadian Obesitas Pada Remaja di Wilayah Kecamatan Bangkinang Kota. Jurnal Ners, 8(1), 159- 166

Downloads

Published

2025-03-19

Issue

Section

Articles