PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN IBU MENGENAI MANAJEMEN DEMAM: TEPID WATER SPONGE PADA ANAK DEMAM BERDARAH DENGUE DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GERUNGGANG KOTA PANGKALPINANG TAHUN 2024
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v6i1.40945Keywords:
Pengetahuan, ,Manajemen Demam, Tepid Water SpongeAbstract
Anak yang menderita Demam Berdarah Dengue akan mengalami kenaikan suhu tubuh secara drastis. Demam dapat membahayakan keselamatan anak jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat akan menimpulkan komplikasi lain seperti kejang demam dan penurunan kesadaran. Salah satu penanganan terhadap demam adalah tepid water sponge. Intervensi ini dapat menurunkan suhu pada anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan ibu mengenai manajemen demam: tepid water sponge pada anak demam berdarah Dengue di Wilayah Kerja Puskesmas Gerunggang Tahun 2024. Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan menggunakan rancangan penelitian observasional dengan pre-experiment one group pretest-posttest. Teknik pengambilan sampel menggunakan non-probabilitas. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh ibu yang memiliki anak demam berdarah Dengue di Wilayah kerja Puskesmas Gerunggang Tahun 2024. Adapun sampel pada penelitian ini sebanyak 18 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai p-value = 0,000 < 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan pengetahuan ibu mengenai manajemen demam: tepid water sponge pada anak demam berdarah Dengue sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan di Wilayah kerja Puskesmas Gerunggang Tahun 2024. Saran untuk ibu yang mempunyai anak demam diharapkan ibu dapat memahami pentingnya melakukan tepid water sponge untuk menurunkan suhu tubuh pada anak. Serta sebagai sarana informasi.References
Agustina, N. N. (2021). Kompres dengan Teknik Warm Water Sponge pada Pasien Anak yang Mengalami Demam. The Indonesian Jounal Of Infectious Disease, Volume 7 No.2.
Alini, T. (2021). Hubungan Pengetahuan dengan Sikap Ibu Hamil tentang Pemanfaatan Buku KIA. Jurnal Ilmiah Maksitek.
Ariyani, A. D., Theria, N. A., Satrianto, A., & Anitarini, F. (2024). Effectiveness of Tepid Water Sponge With Fever Plaster Compresse on Reducing Body Themperature In Child Patient. Professional Health Journal, 5(2), 506-513.
Artana, W., Putu, I., Arjita, D., Tinggi, S., & Mataram, I. K. (2022). Pengaruh Bawang Merah Terhadap Suhu Tubuh Anak Usia Toddler Yang Mengalami Febris Di Puskesmas Pembantu Tegal Maja Kabupaten Lombok Utara.
Darsini, Fahrurrozi, Cahyono Agus., (2019). Pengetahuan; Artikel Review. Jurnal Keperawatan. Volume 12, Nomor 1. Hal 95-106
Elisa Lesar, Woodford B.S.josep, O. R. P. (2020). Gambaran Pengetahuan Dan Tindakan Masyarakat Tentang Pengendalian Vektor Demam Berdarah Dengue Di Desa Touure Kabupaten Minahasa Tahun 2020. Kesmas, 9(7), 168-175.
Enikmawati, A., Yuniarsih, H., Yuningsih, D., Ilmu Kesehatan Its Pku Muhammadiyah Surakarta, F., Typoid, D., Air Hangat, K., Bawang Merah, K., & Tubuh Abstrak, S. (2022). Efektifitas. Kompres Air Hangat Dan Bawang Merah Terhadap Penurunan Suhu Tubuh Anak Dengan Demam Typoid Keyword.
Ester, M. (2021). Demam Berdarah Dengue : Diagnosis , Pengobatan , Pencegahan dan Pengendalian. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Fajarwati, E., Nurvinanda, R., & Mardiana, N. (2023). Pengaruh Pemberian Terapi Tepid Sponge Water untuk Mengatasi Hipertermi pada Pasien Demam Berdarah Dengue. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 5(2), 703-712.
Firmansyah, A., Setiawan, H., & Ariyanto, H. (2021). Studi Kasus Implementasi Evidence-Based Nursing: Water Tepid Sponge Bath untuk Menurunkan Demam Pasien Tifoid. Jurnal Kesehatan, Kebidanan, dan Keperawatan. 14(2).
Fitriani, A. Z. (2021). Pengembangan Protokol Pemberian Terapi Tepid Water Sponge Untuk Menurunkan Suhu Tubuh Pada Anak Balita Yang Mengalami Kejang Demam. Akademi Keperawatan PELNI Jakarta.
Gina. (2022). Gejala DBD Pada Anak Yang Harus Di Waspadai Surabaya.UM-Surabaya.
Handayani, K. S., Istiani, H. G., & Handayani, Y. (2024). Perbandingan Efektivitas Kompres Warm Water Tepid Sponge Dan Plester Demam Terhadap Penurunan Suhu Tubuh Pada Anak Pre-School Dengan Febris Di Puskesmas Tanah Abang Jakarta Tahun 2023. Jurnal Riset Rumpun Ilmu Kesehatan, 3(1), 122-135.
Hijriana, I., & Nadila, R. (2023). Sosialisasi Penanganan Demam Pada Anak Dengan Kompres Metode Tepid Water Sponge. Beujroh: Jurnal Pemberdayaan dan Pengabdian pada Masyarakat, 1(1), 143-153.
Induniasih, S. K., Ratna, S., KM, S., & Kes, M. (2019). Promosi Kesehatan. Yogyakarta: Pustaka Baru Press
Kemen kes RI. (2022). Kasus DBD Meningkat, Kemenkes Galakkan Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik (GIR1J). Sehat negeriku.
Kemenkes RI. (2019). Demam Berdarah Dengue. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI
Kemenkes RI. (2021). Kesehatan Indonesia 2021.
Kemenkes, RI. (2023 Profil). https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/umum /20230205/3642353/atasi-Dengue-kemenkes-kembangkan-dua-teknologi-ini/.
Larfiana, V. I., Suminar, I. T., & Rahmadewi, T. (2021). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Tepid Water Sponge Terhadap Pengetahuan Ibu dalam Penanganan Demam pada Anak Di Rumah: Literature Review.
Miftahul Nasjum. (2020). Pengaruh Penyuluhan Terhadap Tingkat Pengetahuan Tentang Penyakit Demam Berdarah Dengue (Dbd) Pada Siswa Sekolah Dasar Negeri 56 Banda AcehTitle. Kaos GL Dergisi, 8(75), 147-154.
Niman, S. K. (2017). Promosi Dan Pendidikan Kesehatan. Jakarta: TIM
Nopitasari, N., Lestari, I. P., & Nurvinanda, R. (2023). Pengaruh Edukasi Penerapan Perawatan Metode Kanguru terhadap Tingkat Pengetahuan Ibu Bayi BBLR. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 5(4), 1695-1702.
Notoatmodjo, (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT RINEKA CIPTA
Nurlaily, A. P., & Oktariani, M. (2023). Pengaruh Pendidikan Kesehatan dan Tepid Water Sponge sebagai Upaya Peningkatan Pengetahuan dan Pencegahan Demam pada Anak di Posyandu Bolokombo Kelurahan Plesungan. Jurnal Abdi Masyarakat Indonesi, 3(1), 289-294.
Nursalam, (2017). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika
Oktiawati, et al., (2019). konsep dan aplikasi keperawatan anak. Tegal: Trans infto media, Jakarta
Pangesti, N. A., & Mukti, B. K. A. (2020). Studi Literatur: Perbandingan Penerapan Teknik Tepid Water Sponge Dan Kompres Hangat Untuk Menurunkan Suhu Tubuh Pada Anak Yang Mengalami Kejang Demam. Coping: Community of Publishing in Nursing, 8(3), 297.
Reviani, N. (2022). Bahan Kuliah Pendidikan Kesehatan Masyarakat.
Ridho, (2021). Perawatan Anak Dengan DBD, Jogyakarta: Penerbit Buku Kesehatan
Sakti, W. T. (2023). Buku Ajar Anak Keperawatan. Mahakarya Citra Utama.
Sari, R. S., Rianti, R., Napsiah, S., Setyawati, Y., Sarimanah, U., Lestari, R., ... & Nasution, A. K. (2024). Pendidikan Kesehatan Tentang Pencegahan dan Penanganan Demam Berdarah Dalam Upaya Peningkatan Pengetahuan Orang Tua. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 8(3), 2863-2871.
Sari, W., Nurvinanda, R., & Lestari, I. P. (2024). Pengaruh Pemberian Edukasi terhadap Pengetahuan Keluarga dalam Mendeteksi Demam Berdarah Dengue (DBD) pada Anak. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 6(1), 33-40.
Seftiana, B., Irdawati, S. K., & Supratman, S. K. M. (2020). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Pengetahuan Ibu dalam Management Demam Menggunakan Tepid Water Sponge pada Anak dirumah di Posyandu Lestari VI Baki Kabupaten Sukoharjo (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).
Setiati Sains Riset, J., Studi Pendidikan Dokter, P., Kedokteran Universitas Abulyatama, F., & Aceh Besar, K. (2021). Pengaruh Penyuluhan Terhadap Tingkat Pengetahuan Tentang Penyakit Demam Berdarah Dengue (Dbd) Pada Siswa Sekolah Dasar Negeri 56 Banda Aceh. Jurnal Sains Riset |, 11(2), 183.
Setiwati. (2018). Perbandingan Efektifitas Pemberian Kompres Hangat dan Tepid Sponge terhadap Penurunan Suhu Tubuh anak yang Mengalami Demam RSUD dr. H. Abdoel Moeloek Propinsi Lampung. Jurnal Ilmu Keperawatan.Volume 4, No. hal 44-56.
Sukohar, A. (2018). Demam Berdarah Dengue (DBD). Medula, 2(2), 1-15.
Tansil, M. G., Rampengan, N. H., & Wilar, R. (2021). Faktor Risiko Terjadinya Kejadian Demam Berdarah Dengue Pada Anak. Jurnal Biomedik/ JBM, 13(1), 90-99.
Ulfah, R., & Utami, N. K. (2020). Hubungan Pengetahuan Dan Perilaku Orang Tua Dalam Memelihara Kesehatan Gigi Dengan Karies Gigi Pada Anak Taman Kanak¬-Kanak. 7(2), 146–150.
Unimus. (2019). Pendidikan Kesehatan. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689-1699.
Wijayaningsih, K. S. (2017). Asuhan Keperawatan Anak. Jakarta: TIM.
Wiryansyah, O. A., & Afitania, A. (2024). Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Tingkat Kecemasan Pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) di Rumah Sakit Fadhillah Prabumulih Tahun 2024. Jurnal Kesehatan Tambusai, 5(2), 3941-3949.
World Health Organization (WHO). (2023). Comprehensive Guidelines for Preventive and Control of Dengue and Dengue Haemoragic Fever. SEARO Technical Publication Series no 60.
World Health Organization. (2021). Dengue and Severe Dengue.World Health Organization Media Center.
Wulandari, A. N., Lailana, Y. N., & Pratiwi, E. (2022). Penerapan Pendidikan Kesehatan Tentang Water Tepid Sponge Pada Ibu Untuk Penanganan Demam Pada Anak. Journal of Midwifery and Nursing Studies, 4(2).
Zahro, A. L. A., Widiyanto, A., & Nurhayati, I. (2024). Pengaruh Kompres Bawang Merah untuk Penurunan Suhu Tubuh pada Anak dengan Demam: Literature Review. Journal of Language and Health, 5(2), 525-534.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Putri Safitri, Indri Puji Lestari, Nurwijaya Fitri

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).


