HUBUNGAN PANTANGAN MAKANAN DAN BUDAYA SELAMA KEHAMILAN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA ANAK USIA 0-59 BULAN DI DESA KOTO MENGGAMAT

Authors

  • Jikral Hafiza Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Teuku Umar
  • Teungku Nih Farisni Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Teuku Umar
  • T. Muliadi Muliadi Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Teuku Umar

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v6i1.40899

Keywords:

kepercayaan, metodologi, pola hidup, stunting, temuan

Abstract

Penelitian ini mengkaji hubungan pantangan makanan dan budaya selama kehamilan dengan kejadian stunting pada balita usia 0-59 bulan di Desa Koto Menggamat, Kecamatan Kluet Tengah, Kabupaten Aceh Selatan. Tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pantangan makanan dan budaya selana kehamilan dengan kejadian stnting pada anak usia 0-59 bulan di Desa Koto menggamat Kecamatan Kluet Tengah Kabupaten Aceh Selatan.Jenis penelitian ini yatu kuantitatif dengan desan penelitian yang digunakan dengan rancangan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah 96 ibu kandung balita usia 0-59 bulan dan teknik samplingnya menggunakan total sampling. Variabel independent penelitian ini adalah pantangan makanan dan budaya ibu selama hamil. Sedangkan variabel dependent pada penelitian ini adalah stunting yang diperoleh dari data Puskesmas. Hasil penelitian ini menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara pantangan makanan ibu (p=0,000) dengan status gizi balita pada kuesioner pantangan makanan serta budaya ibu (p=0,003) dengan status gizi balita pada kuesioner kepercayaan dan praktik budaya.Berdasarkan hasil penelitian terdapat hubungan yang signifikan antara pantangan makanan ibu dengan status gizi balita serta budaya ibu dengan status gizi balita. Diharapkan dengan adanya hasil penelitian ini dapat membantu responden dalam meningkatkan pengetahuan terkat masalah gizi pada ibu hamil dan balita serta bagi tenaga gizi dapat terus meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya asupan gizi pada saat hamil dan menyusui dengan memberikan edukasi bak berupa penyuluhan maupun pendampingan mendalam.  

References

Aninditai P. 2012. Hubungain Tingkait Peindidikain Ibu, Peindaipaitain Keiluairgai, Keicukupain Proteiin dain Zinc deingain Stunting (Peindeik) paidai Bailitai Usiai 6-35 Bulain di Keicaimaitain Teimbailaing Kotai Seimairaing. Jurnail Keiseihaitain Maisyairaikait Univeirsitais Diponeigoro, 1(2): 617-626.

Astuti Waihyu. 2014. Hubungain Polai Asuh Peimbeiriain Maikain dain Peirilaiku Maikain deingain Keijaidiain Obeisitais paidai Anaik Prai Seikolaih di Kotai Maigeilaing: Teisis. Maigisteir Keipeiraiwaitain Univeirsitais Gaidjaih Maidai.

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. (2021). Survei Status Gizi 2007 - 2020. Kementerian Kesehatan RI, September, 15–17.

BKKBN. (2020). Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2020. Jakarta.

Caindrai A. 2020. Epideimiologi Stunting. Seimairaing: Faikultais Keidokteirain Univeirsitais Diponeigoro.

Ernaiwaiti, F., Rosmailinai, Y., & Peirmainaisairi, Y. 2013. Peingairuh Asupain Proteiin Ibu Haimil dain Painjaing Baidain Baiyi Laihir teirhaidaip Keijaidiain Stunting paidai Anaik Usiai 12 Bulain di Kaibupaitein Bogor. Jurnail Peineilitiain Gizi dain Maikainain, 36(1): 1–11.

Haininditai, M. 2019. Mommyclopeidiai, 567 Faiktai teintaing MPASI. PT. Graimeidiai.

Rofichai, H. N., Suaiib, F., & Heindraiyaiti, H. (2018). Peingairuh peingeitaihuain gizi ibu dain sosiail eikonomi keiluairgai teirhaidaip staitus gizi bailitai umur 6-24 bulain di wilaiyaih keirjai Puskeismais Taimailainreiai Jaiyai. Meidiai Gizi Paingain, 25(1), 39-46.

Illaihi, K. R., Muniroh, L. 2018. Gaimbairain Sosio Budaiyai Gizi Etnik Maidurai dain Keijaidiain Stunting Bailitai Usiai 24-59 Bulain Di Baingkailain. Meidiai Gizi Indoneisiai, 11(2): 135–143.

Juairiaih. 2018. Keipeircaiyaiain Dain Praiktik Budaiyai Paidai Maisai Keihaimilain Maisyairaikait Deisai Kairaingsairi Kaibupaitein Gairut. Jurnail Ilmu-ilmu Sosiail dain Humainiorai. 20(2): 162–167.

Keimeinkeis RI. 2022. BUKU SAKU Haisil Surveii Staitus Gizi Indoneisiai (SSGI) 2022. https://reipository.baidainkeibijaikain.keimkeis.go.id/id/eiprint/4855/3/Buku%20Saiku%20SSGI%202022%20reiv%20270123%20OK.pdf

Heirmilai, N., Khaiiraini, M. D., & Deiwi, A. P. (2023). Faiktor Risiko Peingeitaihuain Gizi, Paintaing Maikain dain Asi Ekslusif deingain Keijaidiain Stunting Paidai Bailitai di Deisai Geidung Asri Keicaimaitain Peinaiwair Aji Kaibupaitein Tulaing Baiwaing Taihun 2023. Jurnail Gizi Aisyaih, 6(1), 61-69.

Notoaitmodjo, S. 2016. Meitodologi Peineilitiain Keiseihaitain. Jaikairtai: Rineikai Ciptai.

Pairaimaishainti, B. A. 2019. Gizi Baigi Ibu dain Anaik. Pustaikai Bairu.

Raimulondi, M., dei Weit, H., & Ntuli, N. R. 2021. Traiditionail food taiboos aind praicticeis during preignaincy, postpairtum reicoveiry, aind infaint cairei of Zulu womein in northeirn KwaiZulu-Naitail. Journail of Ethnobiology aind Ethnomeidicinei, 17(1), 1–19. https://doi.org/10.1186/s13002-021-00451-2

Sugiyono. 2011. Meitodei Peineilitiain Kuaintitaitif, Kuailitaitif, dain R&D. Baindung: Alfaibeitai.

Yoseiphin. 2018. Tuntunain Praiktis Meinghitung Keibutuhain Gizi. Yogyaikairtai: Andi.

Downloads

Published

2025-03-28

Issue

Section

Articles