HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP, KETERSEDIAAN JAJANAN DAN TEMAN SEBAYA TERHADAP PEMILIHAN JAJANAN SISWA/I SDN GUNONG KLENG ACEH BARAT

Authors

  • Nelka Rahyuni Program Studi Gizi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Teuku Umar, Aceh Barat
  • Muhammad Irfan Febriansyah Program Studi Gizi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Teuku Umar, Aceh Barat
  • Wardah Iskandar Program Studi Gizi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Teuku Umar, Aceh Barat
  • Sri Wahyuni Muhsin Program Studi Gizi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Teuku Umar, Aceh Barat

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v6i1.40898

Keywords:

ketersediaan jajanan, pengetahuan, pengaruh teman sebaya, pemilihan jajanan, sikap

Abstract

Pemilihan jajanan pada anak sekolah dasar dipengaruhi oleh berbagai faktor internal dan ekternal. Faktor internal meliputi pengetahuan dan sikap, sedangkan faktor ekternal mencakup ketersediaan jajanan di lingkungan sekolah dan pengaruh teman sebaya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan pengetahuan, sikap, ketersediaan jajanan, dan pengaruh teman sebaya terhadap pemilihan jajanan pada siswa/i kelas V di SDN Gunong Kleng, Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat, Tahun 2024. Penelitian ini menggunakan desain observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah seluruh siswa/i kelas V dengan metode total sampling sebanyak 40 siswa/i. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner yang mencakup variabel pengetahuan, sikap, ketersediaan jajanan, dan pengaruh teman sebaya. Analisis data diakukan menggunakan uji Chi-Square.Penelitian menunjukkan terdapat hubungan signifikan antara pengetahuan (p=0,008), sikap (p=0,017), ketersediaan jajanan (p=0,014), dan pengaruh teman sebaya (p=0,000) terhadap pemilihan jajanan. Responden dengan tingkat pengetahuan dan sikap baik cenderung memilih jajanan yang lebih sehat.. Namun, ketersediaan jajanan tidak sehat di lingkungan sekolah dan pengaruh teman sebaya yang signifikan menjadi faktor utama dalam pemilihan jajanan yang tidak aman. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa faktor pengetahuan, sikap, ketersediaan jajanan, dan pengaruh teman sebaya memiliki hubungan signifikan terhadap pemilihan jajanan siswa/i. Oleh karena itu, edukasi gizi dan pengawasan lingkungan sekolah diperlukan untuk meningkatkan kebiasaan jajan yang sehat, serta peran guru dan orang tua dalam memberikan edukasi kesehatan yang baik.

References

Aisyiah. (2015). Pola Asuh Dan Pengaruh Teman Sebaya Terhadap Pemilihan Jajan Anak Usia Sekolah Di Kelurahan Cirendeu Tangerang Selatan. Jurnal Care, 3(2), 1–8.

BBPOM Aceh. (2021). Laporan Tahunan BBPOM Banda Aceh 2021 (pp.1-91). Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan Aceh.

BBPOM Aceh. (2022). Laporan Kinerja BBPOM Aceh 2022. Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan Aceh.

BBPOM Aceh. (2023). Laporan Kinerja BBPOM Aceh 2023. Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan Aceh.

BPOM RI. (2021). Laporan Tahunan 2021 Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia. Laporan Tahunan BPOM TA 2021, 1–179. https://www.pom.go.id/new/files/2022/LAPORAN TAHUNAN 2021/0. BPOM/LAPTAH BPOM 2021.pdf

BPOM, RI. (2022). Laporan Kinerja BPOM. Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia.

BPOM RI. (2023). Laporan Kinerja 2023 Badan Pengawas Obat dan Makanan. Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia.

Chaisyah, R. (2019). Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemilihan Makanan Jajanan Pada Siswa Kelas V Di Mis Al Hidayah Desa Muliorejo Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang Tahun 2019. Skripsi. Fakultas Kesehatan Masyarakat Medan., 1–126.

Citrawati, R., Surya, D., & Prasetyo, A. (2020). Hubungan tingkat pengetahuan dengan perilaku pemilihan jajan pada siswa sekolah dasar. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 15 (2), 123-130.

Fahleni, R., & Tahlil, T. (2016). Perilaku Pemilihan Makanan Jajanan pada Anak Usia Sekolah di Aceh Besar. JIM FKep, I(1), 1–6.

Fauziah, A., Kasmiati, K., & Jambormias, J. L. (2023). Edukasi Jajanan Sehat Pada Anak Usia Sekolah Dasar. EJOIN : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(9), 953–960. https://doi.org/10.55681/ejoin.v1i9.1545

Febriana, L. (2019). Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Gejala Gangguan Kelelahan Mata Pada Supir Bus Antar Lintas Sumatera (ALS), 2, 1–12.

Fitriani, N. L., & Andriyani, S. (2015). Hubungan Antara Pengetahuan Dengan Sikap Anak Usia Sekolah Akhir (10-12 Tahun) Tentang Makanan Jajanan Di Sd Negeri Ii Tagog Apu Padalarang Kabupaten Bandung Barat Tahun 2015. Jurnal Pendidikan Keperawatan Indonesia, 1(1), 7.

Girona, J., et al. (2019). Availability of Healthy Snacks in Schools: Impact of School Policies, Vendor Complicance with Standards, and Educational Initiatives. Journal of Nutrition Education and Behavior, 51 (1), 33-41.

Herdiani, F. D. (2021). Penerapan Oracle Enterprise Architecture Development (OADP) Dalam Perancangan Arsitektur Sistem Informasi Manajemen Aset Properti: Studi Kasus PT. Pos Properti Indonesia. Jurnal Ilmiah Ilmu Terapan Universitas Jambi, 5(1), 31–38. https://doi.org/10.22437/jiituj.v5i1.12886

Iklima, N. (2018). Klima 2017. Klimaneutralität – Hessen 5 Jahre Weiter, 5(1), 33–38. https://doi.org/10.1007/978-3-658-20606-2_2

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2012). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 033 Tahun 2012 tentang Bahan Tambahan Pangan. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.

Kristianto, Y., Riyadi, B. D., & Mustafa, A. (2013). Faktor Determinan Pemilihan Makanan Jajanan pada Siswa Sekolah Dasar. Kesmas: National Public Health Journal, 7(11), 489. https://doi.org/10.21109/kesmas.v7i11.361

Muhimah, H., & Farapti, F. (2023). Ketersediaan dan Perilaku Konsumsi Makanan Jajanan dengan Status Gizi pada Anak Sekolah Dasar. Media Gizi Kesmas, 12(1), 575–582. https://doi.org/10.20473/mgk.v12i1.2023.575-582

Marcelina, L. A., Herlina, H., Maulina, M., & Novianti, E. (2019). Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Jajanan Dengan Pemilihan Jajanan Untuk Anak Usia Todler Di Rw 13 Kelurahan Jatisampurna Bekasi Tahu 2012. Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia, 1, 122–129. https://doi.org/10.52020/jkwgi.v1i0.840

Notoadmodjo, S. (2018). Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta.

Noviani, K., Afifah, E., & Astiti, D. (2016). Kebiasaan jajan dan pola makan serta hubungannya dengan status gizi anak usia sekolah di SD Sonosewu Bantul Yogyakarta. Jurnal Gizi Dan Dietetik Indonesia (Indonesian Journal of Nutrition and Dietetics), 4(2), 97. https://doi.org/10.21927/ijnd.2016.4(2).97-104

Rahayu,S. (2020). Faktor yang Berhubungan dengan Pemilihan Makanan Jajanan Siswa Sekolah Dasar Negeri Gentan. Jurnal Pendidikan Teknik Boga, 1–9.

Rouche, M., Lebacq, T., Pedroni, C., Holmberg, E., Bellanger, A., Desbouys, L., & Castetbon, K. (2022). Dietary disparities among adolescents according to individual and school socioeconomic status: a multilevel analysis (Version 1). Taylor &Francis.https://doi.org/10.6084/m9.figshare.19095300.v1

Rivani, A. A., Zain, H., & Indah, M. F. (2015). Hubungan Pengetahuan dengan Pemilihan Makanan Jajanan pada Murid di SDN-SN Pemurus Baru 2 Banjarmasin. An-Nadaa: Jurnal Kesehatan, 1–5.

Ruaidah, N. H. Z. (2023). Pengaruh Teman Sebaya Terhadap Psikososial Remaja. Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan Indonesia, 2(2), 146–152. https://jpion.org./indek.php/jpi

Sandrina, R., & Agustina, Y. (2024). Hubungan Peer Group Support dengan Perilaku Memilih Jajanan Sehat Pada Anak Sekolah (Kelas VI) di Sdn Jatikramat VI Kota Bekasi. Malahayati Nursing Journal, 6(3), 1202–1211. https://doi.org/10.33024/mnj.v6i3.11051

Sujarwo, S., Latif, R. V. N., & Priharwanti, A. (2021). Kajian Kandungan Bahan Tambahan Pangan Berbahaya 2018– 2019 Se-Kota Pekalongan Dan Implementasi Perda Kota Pekalongan Nomor 07 Tahun 2013. Jurnal Litbang Kota Pekalongan, 19(2), 91–103. https://doi.org/10.54911/litbang.v19i0.123

Tamanampo, K. L., Renteng, S., & Simak, V. F. (2023). Hubungan Peran Orang Tua tentang Jajanan Sehat Dengan Sikap Dan Kebiasaan Jajan Anak Di SD Negeri Kalasey Kecamatan Pineleng. Mapalus Nursing Science Journal, 1(2), 6–11.

Taufiq, S., Agustina, F., & Fauzi, M. J. (2020). MAKANAN DENGAN PEMILIHAN JAJANAN SISWA SD ( Kecamatan Blang Mangat Kota Lhokseumawe ) Pendahuluan Jajanan yang tersedia di masyarakat khususnya di lingkungan sekolah masih banyak yang belum memenuhi syarat kesehatan , baik dari penyajian , pengolahan maup. 814–822.

Tukiman, Mauliddina, S., & Jayusman, D. D. K. (2023). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Pemilihan Makanan Jajanan Pada Siswa Di Sdn 101774 Desa Sampali Tahun 2023. Exellent Midwifery Journal, 6(2), 29–39.

Wulandari, N. S., Kusmiati, S., Sofyana, H., & Nursyamsiyah, N. (2022). Gambaran Pengetahuan Dan Sikap Anak Sekolah Dasar Usia 10-12 Tahun Dalam Memilih Pangan Jajanan Anak Sekolah (Pjas). Jurnal Keperawatan Indonesia Florence Nightingale, 2(1), 73–86. https://doi.org/10.34011/jkifn.v2i1.113

Word Health Organization (WHO). (2021). Estimating the burden of foodborne disease. Diakses Tanggal 28 september 2024. https: //www.who z.int/publications/ i/ item/9789240012264.

Zaizafia, A., Aristi, D., Ciptaningtyas, R., & Angkasa, D. (2024). Analysis Of Sugar, Salt And Fat In Snack Foods Sold At Elementary School Food Stalls. Journal of Nutrition College, 13(1),1-8. https://doi.org/10.14710/jnc.v13i

Downloads

Published

2025-03-25

Issue

Section

Articles