HUBUNGAN PEIRILAKU PASIEIN DEINGAN KEISEIHATAN LINGKUNGAN DI RUANG RAWAT INAP BEIDAH KEILAS III PADA RUMAH SAKIT UMUM DAEIRAH KOTA SUBULUSSALAM
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v6i1.40897Keywords:
pasien, pengetahuan, perilaku, sikapAbstract
Rumah sakit memiliki peran penting dalam menyediakan layanan kesehatan yang optimal, salah satunya melalui ruang rawat inap yang memenuhi standar fisik dan kesehatan yang berlaku. Kebersihan lingkungan ruang rawat inap sangat berpengaruh dalam mencegah infeksi serta mempercepat proses penyembuhan pasien. Lingkungan yang bersih tidak hanya menciptakan kenyamanan tetapi juga mendukung efektivitas perawatan medis. Oleh karena itu, kesadaran pasien dalam menjaga kebersihan sangat diperlukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hubungan antara pengetahuan dan sikap dengan perilaku pasien dalam menjaga kebersihan lingkungan di Ruang Rawat Inap Bedah Kelas III Rumah Sakit Umum Kota Subulussalam. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain cross-sectional dan melibatkan 100 responden berusia 18 hingga 60 tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan signifikan antara pengetahuan pasien dengan perilaku mereka dalam menjaga kebersihan lingkungan (p-value 0,102 > 0,05). Namun, terdapat hubungan signifikan antara sikap dan perilaku pasien (p-value 0,028 < 0,05). Meskipun ada pasien yang kurang peduli terhadap kebersihan, sebagian besar menunjukkan kepedulian yang baik. Perubahan sikap dapat terjadi dengan pemberian informasi yang relevan dan edukasi yang tepat. Oleh karena itu, rumah sakit perlu meningkatkan kualitas layanan dengan pemantauan kebersihan yang lebih ketat serta menyediakan fasilitas kebersihan yang memadai. Selain itu, tenaga medis juga berperan dalam memberikan edukasi kepada pasien agar mereka lebih sadar akan pentingnya kebersihan lingkungan. Dengan langkah-langkah ini, risiko infeksi dapat diminimalkan, dan proses penyembuhan pasien dapat berlangsung lebih cepat dan optimal.References
Bawole, B. B., Umboh, J. M. L., & S., O. J. (2018). Tindakan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Pada Murid Sekolah Dasar GMIM 9 Dan Sekolah Dasar Negeri Inpres Pinangunian Kota Bitung. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 7(5), 1–7.
Dharmasakti, I. N. S. P. (2021). Faktor Determinan Perilaku Cuci Tangan Pakai Sabun Pada Masyarakat Di Kelurahan Pondok Kacang Timur Saat Pandemi Covid-19. Skripsi. Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.
Gani, R. A. (2022). Hubungan Pengetahuan Lingkungan Dengan Perilaku Siswa Dalam Menjaga Kebersihan Lingkungan. Jurnal Elementary, 5(1), 55. https://doi.org/10.31764/elementary.v5i1.6666
Kesehatan, P. M. (2019). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2019 Tentang Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit.
Leimeshow, S., & Hosmer, D. W. (1982). A Review Of Goodness Of Fit Statistics For Logistic Regression. Journal of the American Statistical Association, 77(379), 697–705.
Leimeshow, S., & Sturdivant, R. X. (2013). Applied Logistic Regression (3rd Ed.). Wiley.
Neindissa, A. R., Pugeiseihan, D. J., & Ohman, A. A. (2022). Gambaran Kondisi Lingkungan Fisik Ruang Rawat Inap Di RS Sumber Hidup – GPM Kota Ambon. Moluccas Health Journal, 4(1), 29–36. https://doi.org/10.54639/mhj.v1i1.699
Nyoman Yeini Pupitasari, N., & M. S. Z. (2021). Hubungan Sikap Dengan Perilaku Masyarakat Terhadap Pencegahan Covid-19 Di Kecamatan Karawaci Tahun 2020. Jurnal Health Science, 3(1), 1689–1699. http://journal.unilak.ac.id/index.php/jieib/article/view/3845 http://dspace.uc.ac.id/handle/123456789/1288
Nisa, N. S., & Widiyanto, T. (2015). Penilaian Kondisi Kesehatan Lingkungan Puskesmas Rawat Inap Di Kecamatan Kutowinangun Kabupaten Kebumen Tahun 2015. Buletin Kesehatan Masyarakat, 34(3), 199–204. https://doi.org/10.31983/keismas.v34i3.3073
Nisfah Hastari, I., & S. S. I. (2023). Observation of Disease Vector Control (Vector-Borne Disease) and Disease-Carrying Animals in the Nutrition Installation of Hospital X Southeast Sulawesi Province. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 1(1), 26–35.
Pradnyana, I. G. N. G., & Bulda Mahayana, I. M. (2020). Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Terhadap Perilaku Perawat Dalam Pengelolaan Sampah Medis Di Rumah Sakit Daerah Mangusada Kabupaten Badung. Jurnal Kesehatan Lingkungan (JKL), 10(2), 72–78. https://doi.org/10.33992/jkl.v10i2.1271
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2019. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2019 Tentang Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit.
Ramdani, A., Susilaningsih, F. S., & Nurhakim, F. (2022). Pengetahuan, Sikap, Perilaku Pasien Dan Keluarga Dalam Pelaksanaan PHBS Di Rumah Sakit. Jurnal Keperawatan BSI, 10(1), 20–30.
Randan, J. R., & Sihombing, R. M. (2020). Tingkat Pengetahuan Terhadap Perilaku Mencuci Tangan Pengunjung Di Satu Rumah Sakit Swasta Indonesia Tengah. Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan Indonesia, 10(03). https://doi.org/10.33221/jiiki.v10i03.588
Theiresia, S. I. M. (2018). A Perilaku Mencuci Tangan Pengunjung Rumah Sakit Di Rumah Sakit Swasta Yogyakarta. Media Ilmu Kesehatan, 6(3), 213–217. https://doi.org/10.30989/mik.v6i3.243
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Nurainun Lingga, Safrizal Safrizal, Kiswanto Kiswanto, Darmawan Darmawan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).


