HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DAN TINGKAT STRES DENGAN KEJADIAN NYERI HAID (DISMENORE) PADA MAHASISWI INSTITUT CITRA INTERNASIONAL TAHUN 2024
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v6i1.40802Keywords:
aktivitas fisik, kejadian dismenore, tingkat stresAbstract
Dismenore merupakan keluhan yang sering dialami oleh perempuan saat mengalami menstruasi. Mengalami dismenore disebabkan karena stres yang berlebih batas normal dan kurangnya aktivitas fisik. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan tingkat stres dan aktivitas fisik dengan kejadian dismenore pada mahasiswi Institut Citra Internasional. penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif desain cross sectional, variabel independen (aktivitas fisik, tingkat stres) dan variabel dependen (nyeri haid dismenore) dengan cara pengumpulan data menggunakan data primer dan sekunder. Teknik pengambilan sempel dalam penelitian ini adalah non probability sampling dengan menggunakan pendekatan Cluster Sampling. Populasi penelitian yaitu mahasiswi institut citra internasional semester 5 kelas a, b, c, d, e. Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswi sebanyak 68 responden pada bulan Oktober 2024, isntrumen penelitian yang digunakan kuesioner tingkat stres (Kessler Psychological Distress Scale), kuesioner aktivitas fisik (Physical Activity Questionnaire for Adolescenst (PAQ-A)) dan dismenore menggunakan skala likert dan memiliki 4 bagian instrumen yang berupa demografi, nama, kelas, umur tingkat stres, aktivitas fisik dan tingkat dismenore yang masing-masing dari kuesioner tersebut diisi oleh responden kemudian mengisi kuesioner diinputkan ke google form. Penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara aktivitas fisik dengan (p value = 0,010, POR = 4.320) dan tingkat stres (p value = 0,017, POR = 3.400) dengan kejadian nyeri haid (dismenore). Bagi institusi Kesehatan untuk dapat melakukan pengkajian, memberikan penyuluhan, dan intervensi, terutama pada mahasiswi Institut Citra Internasional, masalah nyeri pada saat menstruasi, mahasiswi mempelajari lebih dalam tentang faktor resiko yang menyebabkan dismenore.References
Abid, F., Aamer, M., Faiz, S., Azam. F., Shaheen, A., & Javed, N, (2020).
Dysmenorrhea in students: Characteristics and predictors. Journal of Shifa
Tameer-e-Millat University, 3(2), 75-80.
https://doi.org/10.32593/jstmu/vol3.iss2.96
Agustin, (2019), “Hubungan Antara Tingkat Dismenore Dengan Tingkat Stress
Pada Mahasiswi Akper As-syafi’iyah Jakarta.” Jurnal Afiat 4.2
Aprilia Adinda Tazjyatunnisa, (2022), “Hubungan Aktivitas Fisik, Status Gizi Dan
Tingkat Stres Dengan Kejadian Dismenore Pada Mahasiswa di Kota Bogor”
Promotor Jurnal Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Vol.5 No.3
Ariesthi, K. D., Fitri, H., & Paulus, A. Y. (2020). Pengaruh Indeks Massa tubuh
(Imt) Dan Aktivitas Fisik Terhadap Kejadian Dismenore Pada Remaja
Putri Di Kota Kupang. 4(April), 1-7.
Badan Pusat Statistik. (2019). Profil Statistik Kesehatan 2019
Candi Mardika Pradiasa Enggar, (2023),” Hubungan Aktivitas Fisik Dan Tingkat
Stres Dengan Kejadian Dismenore Primer Pada Remaja Putri Di SMK
Kesehatan Kota Tenggerang” Nusantara Hasana Journal, Volume 3 No.4
Endris, A. (2017). Ensiklopedia Kesehatan 1 Penyakit (N. Anggraeni (ed)). Kubu
buku
Fasya Adytia, (2022), “Hubungan Aktifitas fisik dan Tingkat Stres Dengan
Kejadian Dismenore Primer Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran”, Jurnal
llmiah Stikes Kendal, Vol.12, No.3
juli 2022.
http://journal.stikeskendal.ac.id/index.php/PSKMJayati Resty, (2022),
“Determinan Kejadian Dismenore Pada Mahasiswi” Jurnal Kesehatan
Vokasional Vol.7 No.2
Fatmawati, D. S., & Rejeki, S. (2021). Penurunan Skala Nyeri Pada Pasien
Dismenore Menggunakan Terapi Murotttal. Ners Muda, 2(1), 24.
Https://doi.org/10.26714/nm.v2il.6241
Fauziah (2015). Studi Deskriptif Kuantitatif, Psikologi UMP.
Idaningsih, A., & Indriyani, Y. W. I. (2021). Psikologi Kebidanan (A.
Rahmawati(ed)). LovRiinz Publishing.
Jumala, N. (2021). BIMBINGAN KONSELING ISLAMI: Memahami Drama
Kehidupan Remaja. Cipta Media Nusantara.
Kementerian Kesehatan RI (2017) Riset Kesehatan Dasar. Jakarta.
Kementerian Kesehatan RI (2017) Riset Kesehatan Dasar. Jakarta.
Kusumo, A (2020).” Intensitas Dan Jumlah Kalori Dalam Aktivitas fisik: Perspektif
Kemenkes 2018. Jurnal Kesehatan Masyarakat,8(2).
Kusumo, M. P. (2020). Pemantauan Aktivitas Fisik. The Journal Publishing.
Lamtiar Rumesty Rebecca, (2022),” Hubungan Stres Terhadap Dismenore Pada
Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas HKBP Nommense Medan”
Nommense Journal of Medicine.
Lestari Dwi Nanda, (2024) “Kualitas Tidur, Stres, Dan Aktivitas Fisik Terhadap
Dismenore Pada Siswi Madrasah Nurul Hakim Lombok Barat.” Cakrawala
Medika: Journal of Health Sciences Vol.02 No.02.juni 2024.
https://publikasi.medikasuherman.ac.id/index.php/cmj
Lestari, D. R., Citrawati, M., & Hardini, N. (2018). Hubungan Aktivitas Fisik dan
Kualitas Tidur dengan Dismenore pada Mahasiswa FK UPN
“Veteran”Jakarta.
Majalah Kedokteran
Andalas, 41(2), 48.
https://doi.org/10,25077/mka.v41,i2.p48-58..2018
Musdalifah, (2022),” Hubungan Aktivitas Fisik Dengan Skala Nyeri Haid Pada
Remaja Putri Kelas X Di Man Pangkep” Jurnal llmiah Mahasiswa &
Penelitian Keperwatan Volume 1 Nomor 6
Notoatmodjo, S. (2017). Metodologi Penelitian Kesehatan, Jakarta: Rineka Cipta
Notoatmodjo, S. (2018) Mrtodologi Penelitian Kesehatan, Jakarta: Rineka Cipta
Nurmalitta, E. D. (2017). Hubungan Antara Aktivitas Fisik Pada Siswa-Siswi
Overweight Dengan Kualitas Hidup.
Skripsi,
1-43.
http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/85038?show=full
Nursalam. (2020). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan Edisi 5 (P.P.
Lestari(ed)). Salemba Medika
Nursalam. (2020). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pendekatan Praktis
Edisi 5. Jakarta Selatan: Salemba Medika
Pieter, H. Z., & Lubis, N. L. (2017) Pengantar Psikologi dalam Keperawatan.
Prenada Media
Putri Oktaviani Putu Ni, (2024) “Faktor Resiko Yang Mempengaruhi Dismenore
Pada Remaja.” Jurnal Inovasi Kesehatan Terkini Vol 6, No 2. Juni 2024.
https://jounalpedia/1/index.php/jikt
Rahayu. (2017). Buku Ajar Kesehatan Reproduksi Remaja dan Lansia. Surabaya:
Airlangga University Press
Rilando, D. (2019). 5 Langkah Jitu Kendalikan Stres. In Observer of life. Observer
of life
Riyadi Hadi, (2023).” Hubungan kebiasaan makan, Aktivitas fisik, dan Kebiasaan
Olahraga Dengan Kejadian Dismenore Pada Remaja Putri di Kota
Pariaman” Jurnal. Dietetik, Volume 2, Nomor 4.
Sanggola Engelina, (2024) “Hubungan Nyeri Berat Dismenore Dengan Kejadian
Stres Pada Mahasiswa S1 Keperawatan Di Stikes Nani Hasanuddin” Jurnal
llmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan Vol 4 No 2.
Simamora, R. C. (2019). Hubungan Tingkat Stres Terhadap Kejadian Dismenore
Primer Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatra Utara
Angkatan 2019 (p. x)
Sugiyanto, (2020), “Hubungan Aktivitas Fisik Dengan Tingkat Dismenore Pada
Siswi Kelas 12 SMK Negeri 2 Godean Sleman Yogyakarta” CHMK Health
Journal 4.2
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung:
Alfabeta, CV
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods).
Sukatin, Astuti, A., Zulqarnain, Nasution, F., Nur’aini, & Zilawati. (2021).
Psikologi Manajemen. Deepublish.
Tasalim, R., & Cahyani, A. R. (2021). Stres Akademik dan Penanganannya.
GUEPEDIA.
Temesvari, N. A., Adriani, L., Qumarania, WWW. Z., (2019). Efek Olahraga
terhadap Kejadian Dismenore Primer pada Siswi Kelas X SMA Negeri 78
Jakarta Barat. Media Kesehatan Masyarat Indonesia, 15(3), 213.
https://doi.org/10.30597//mkmi.v25i3.6125
Tsamara, G., Raharjo, W., & Putri, E. A. (2020). Hubungan Gaya Hidup Dengan
Kejdian Dismenore Primer Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan
Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Tnjungpura. Jurnal Nasional Ilmu
Kesehatan (Jnik), 2
WHO. (2019).
Word health statistic 2019.
https://apps.who.int/iris/bitstream/handle/10665/311696/WHO-DAD-
2019.1-eng.pdf.
Wolff, C.J.M., & Yauri, l. (2018). Pentingnya Upaya Penanganan Dismenore Pada
Remaja Putri Dengan Ketidakhadiran Di Sekolah. Jurnal Ilmiah Perawat
Manado (Juiperdo), 6(1). 07-21. https://doi.org/10.47718/jpd.v6i1.777
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 bella bella, Agustin Agustin, Indri Puji Lestari

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).