ANALISIS PERILAKU IBU DALAM PEMBERIAN IMUNISASI DPT PADA BAYI DIBAWAH 6 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KUALA BHEE KABUPATEN ACEH BARAT
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v6i1.40768Keywords:
dukungan keluarga, Imunisasi, Pengetahuan, sikapAbstract
Imunisasi adalah suatu upaya untuk menimbulkan atau meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit. Imunisasi dapat mencegah kematian setiap tahun di semua kelompok umur akibat difteri, tetanus, pertussis, dan campak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor pengetahuan, sikap dan dukungan keluarga terhadap perilaku ibu dalam pemberian imunisasi DPT pada bayi usia dibawah 6 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Kuala Bhee. Jenis penelitian ini adalah penelitian kombinasi (mixed methods), dengan melakukan penyebaran kuisioner kepada 41 responden dan melakukan wawancara mendalam terhadap 10 Sebagai Informan Utama dari 41 responden. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian adalah 40 responden memiliki pengetahuan kurang baik 8 informan tidak memiliki pengetahuan tentang imunisasi DPT karena informan tidak ingin turut serta dalam penyuluhan dan tidak menerima informasi yang dilakukan tenaga kesehatan. Sebanyak 25 responden memiliki sikap kurang baik dan 10 informan tidak bersikap memberikan imunisasi DPT karena tidak ada dukungan dari keluarga khususnya kepala keluarga bahkan dilarang untuk melakukan imunisasi DPT karena merasa takut bayinya terkena efek samping dari pemberian DPT. Ketidaklengkapan imunisasi DPT karena tidak ada dukungan dari keluarga, rendahnya pengetahuan ibu, dan rendahnya sikap ibu terhadap pemberian imunisasi DPT sehingga diharapkan petugas puskesmas melakukan pendekatan yang lebih mendalam lagi kepada keluarga dan ibu melalui sosialisasi atau penyuluhan tentang pentingnya pemberian DPT.References
Abdusamad, Z. (2021). Metode Penelitian Kualitatif (P. Rapana (ed.)). Syakir Media Pres.
Afrilia, E. M., & Fitriani, A. (2019). Hubungan Sikap Ibu Dan Dukungan Keluarga Dengan Kelengkapan Imunisasi Lanjutan Pada Batita Di Puskesmas Curug Tahun 2017.
Dillyana. (2019). Hubungan Pengetahuan, Sikap Dan Persepsi Ibu Dengan Status Imunisasi Dasar Di Wonokusumo. Jurnal Promkes Vol. 7 No. 1,HAL : 68–78.
Hidayati, N., Ekasari, T., & Zakiyyah, M. (2023). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Imunisasi Dpt Terhadap Sikap Ibu Dalam Pemberian Imunisasi Di Desa Kalidilem Kecamatan Randuagung Kabupaten Lumajang. 394–400.
Ismail, A. N., Ikhram Hardi, & Rahman. (2023). Faktor Yang Berhubungan Dengan Kelengkapan Imunisasi Dasar Bayi Di Puskesmas Manisa Kabupaten Sidrap. Window of Public Health Journal, 4(6), 913–924. https://doi.org/10.33096/woph.v4i6.871
Jayatmi, I. (2023). Hubungan Pengetahuan, Dukungan Keluarga dan Peran Bidan dengan Kepatuhan Ibu dalam Pemberian Imunisasi DPT-HB-Hib di Wilayah Kerja Puskesmas Kalimulya. Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia.
Kemenkes H. Menkes Budi. (2022). Ajak Orang Tua Imunisasi Anak.
Kementerian Kesehatan RI. (2019). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2019. Buku, Kementrian Kesehatan RI.
Muchlisa N, B. A. (2022). Pengetahuan dan Kesadaran Ibu tentang Imunisasi Dasar Lengkap: Studi Cross_sectional. Jurnal Kesehatan Ilmiah Indonesia (Indonesian Health Scientific Journal). 2022;7(2):156–60.
Nababan, T. (2024). Pengaruh Pemberian Imunisasi Dpt Terhadap Suhu Tubuh Bayi Pada Usia 3-12 Bulan Di Puskesmas Siatas Barita Tahun 2023. Jurnal Kesehatan Masyarakat.
Profil Dinas Kesehatan Aceh Barat. (2023). Profil Kesehatan Aceh.
Profil Puskesmas Kuala Bhee. (2024). Profil Kesehatan Puskesmas Kuala Bhee.
Putri, N. T. (2019). Hubungan Peran Keluarga, Tokoh Masyarakat Dan Kader Dengan Kelengkapan Imunisasi Dasar Pada Bayi 11- 12 Bulan. Maternal Child Health Care, 1(1), 10.
Rokom. (2024). Tingkatkan Kesadaran Masyarakat Pentingnya Imunisasi Rutin Lengkap.
Sehat Negeriku.
Salmastuti, S. (2022). Analisis Kepatuhan Ibu Terhadap Pemberian Imunisasi DPT Pada Balita Di Puskesmas Bandar Jaya Kabupaten Lahat. Jurnal Kesehatan Saelmakers Perdana, 5(2), 331–341. https://doi.org/10.32524/jksp.v5i2.671
Saman MRA& S. (2021). 7 konsekuensi dan risiko jika anak tidak mendapatkan imunisasi rutin. UNICEF. 2021.
Santi, S., Sugesti, R., & Karubuy, M. A. (2024). Hubungan Pengetahuan, Dukungan Suami, dan Lingkungan terhadap Pemberian Imunisasi DPT pada Bayi. SIMFISIS: Jurnal Kebidanan Indonesia, 3(3), 699–707. https://doi.org/10.53801/sjki.v3i3.198
Teti AY, J. M. (2021). Determinan Yang Berhubungan dengan Imunisasi Campak di Puskesmas Larangan Utara Kota Tanggerang Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan. 2022;12(1):17–23.
Tarigan, S. N., & Lovina Manik, L. (2021). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Ketidaktercapaian Imunisasi Dpt. Jurnal Kesehetan Marcusuar, 4(1).
Ulfah, M., & Sutarno, M. (2023). Hubungan Pendidikan Dan Pekerjaan Ibu Dengan Kelengkapan Imunisasi Dasar Lanjutan Anak Di Desa Tobat Balaraja Tangerang Tahun 2022. Jurnal Ners, 7(1), 170–174.
UNICEF. (2022). Kampanye Imunisasi Kejar Mengatasi Penurunan Signifikan pada Imunisasi Anak di Indonesia. UNICEF.
Zen, D. N., Rohita, T., & Sopiah, S. (2019). Hubungan Sikap Ibu Yang Mempunyai Bayi Dengan Pelaksanaan Imunisasi Dpt Di Puskesmas Kawali Kabupaten Ciamis Tahun 2018. Jurnal Keperawatan Galuh, 7(1)
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Laili Marhamah, Siti Maisyaroh Fitri Siregar, Wintah Wintah, Maiza Duana, Sufyan Anwar

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).


