HUBUNGAN TINGKAT STRES DAN POLA MAKAN TERHADAP KEJADIAN GASTRITIS PADA MAHASISWA STIE EKADHARMA INDONESIA
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v6i1.40729Keywords:
Gastritis Incidence, Stress Level, Dietary HabitAbstract
Gastritis adalah kondisi inflamasi yang menyerang lapisan mukosa lambung dan dapat menyebabkan gejala seperti nyeri ulu hati, mual, serta gangguan pencernaan lainnya. Prevalensi gastritis di Indonesia cukup tinggi dan dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk pola makan yang buruk dan tingkat stres yang tinggi. Stres dapat memicu peningkatan produksi asam lambung, sementara pola makan yang tidak sehat, seperti konsumsi makanan tinggi asam, pedas, serta makanan cepat saji, dapat memperburuk kondisi lambung. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara tingkat stres dan pola makan dengan kejadian gastritis pada mahasiswa STIE Ekadharma Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain cross-sectional. Populasi penelitian adalah mahasiswa program studi Sarjana Manajemen di STIE Ekadharma Indonesia, dengan 81 responden yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner PSS-10 untuk mengukur tingkat stres dan Food Frequency Questionnaire (FFQ) untuk menilai pola makan. Analisis data dilakukan menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan signifikan antara tingkat stres dan kejadian gastritis (p = 0,063; p < 0,1) serta antara pola makan dan kejadian gastritis (p = 0,017; p < 0,1). Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa tingkat stres dan pola makan memiliki hubungan yang signifikan dengan kejadian gastritis. Oleh karena itu, mahasiswa disarankan untuk menerapkan pola makan yang sehat dan mengelola stres dengan baik guna mencegah terjadinya gastritis.References
Andri, A. N., & Taufik, T. H. (2022). Hubungan Pola Makan dengan Kejadian Gastritis Pada Remaja di Pondok Pesantren Al Musaddadiyah Garut. Jurnal Ilmu Kesehatan Prima Insan Cendikia, 1(01), 75–85.
Apriyani, L., & Puspitasari, I. (2021). Hubungan pola makan dengan gastritis pada remaja masa new normal di SMA Negeri 1 Muaragembong. JKM: Jurnal Keperawatan Merdeka, 1(1), 74–80.
Bangkele, E. Y., Sabir, M., & Sulistiana, R. (2023). Gastritis: Laporan Kasus. Jurnal Medical Profession (Medpro), 5(2), 117–123.
Desty, E. R. (2020). Hubungan Pola Makan dengan Kejadian Gastritis Pada Remaja Kelas X di MA Walisongo Kecamatan Kebonsari Kabupaten Madiun Tahun 2019. Stikes Bhakti Huda Mulia Madiun.
Firdausy, A. I., Amanda, K. A., Alfaeni, S. W., Amalia, N., Rahmani, N. A., & Nasution, A. S. (2022). Hubungan Pola Makan Dan Stres Dengan Kejadian Gastritis Pada Mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Ibn Khaldun. Contagion: Scientific Periodical Journal of Public Health and Coastal Health, 3(2), 75–86.
Gunawan, S. S., Hutajulu, S. A., Hastuty, W., Tamara, T. A., Rismaya, R., Della Batubara, S., Siagian, Y. A., Rahmanda, V., & Utami, T. N. (2024). Gambaran Pola Makan Pada Penderita Gastritis Pada Wilayah Kerja Puskesmas Pembantu Di Desa Rantau Panjang. Jurnal Keperawatan Dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama, 13(1), 83–89.
Jusuf, H., Adityaningrum, A., & Yunus, R. (2022). Determinan Kejadian Gastritis Pada Mahasiswa. Jambura Health and Sport Journal, 4(2), 108–118.
Kemenkes, R. I. (2023). Kementerian Kesehatan RI. Buletin Jendela, Data Dan Informasi Kesehatan: Epidemiologi Malaria Di Indonesia. Jakarta: Bhakti Husada.
Moonti, M. A., Heryanto, M. L., & Nugraha, M. D. (2023). Korelasi Tingkat Stres Dan Pola Tidur Dengan Kebugaran Tubuh Mahasiswa Tingkat Akhir Di Stikes Kuningan. Journal of Midwifery Care, 3(02), 145–154.
Muna, U. L., & Kurniawati, T. (2023). Hubungan Stres Dengan Kejadian Gastritis: Literature Review. Jurnal Ilmu Psikologi Dan Kesehatan (SIKONTAN), 1(4), 277–282.
Putri, H. O., & Siregar, I. R. (2023). Studi Literatur Riview: Hubungan Kejadian Stres Dengan Gastritis. Jurnal Kesehatan, 1(1), 139–149.
Saraswati, P. A., Suyasa, I. G. P. D., & Wulandari, I. A. (2022). Hubungan tingkat stres dengan gejala gastritis mahasiswa tingkat iv. Jurnal Gema Keperawatan, 15(2), 207–216.
Sari, I. D., Savitri, F., Widiyanto, R., & Yuanto, A. P. (2024). Pengetahuan Masyarakat Tentang Penyakit Gastritis Di Wilayah Kelurahan Gedong Jakarta Timur. Jurnal Farmasi IKIFA, 3(1), 137–143.
Uwa, L. F., Milwati, S., & Sulasmini, S. (2019). Hubungan antara stres dan pola makan dengan kejadian gastritis yang terjadi di puskesmas dinoyo. Nursing News: Jurnal Ilmiah Keperawatan, 4(1).
Wangi, P. S., Retna, T., & Wahyurianto, Y. (2023). Faktor Penyebab Gastritis Pada Remaja Di SMAN 3 Tuban. Science Techno Health Journal, 1(1), 15.
Waworuntu, E. T., Pangemanan, D., & Natalia, A. (2024). Hubungan Pola Makan Dengan Kejadian Gastritis Di Desa Kopiwangker. Jurnal Keperawatan, 12(1), 29–37.
Yunanda, F. T. (2023). Gambaran Faktor Penyebab Terjadinya Gastritis Di Desa Tlogowaru Wilayah Kerja Puskesmas Temandang Kabupaten Tuban. Jurnal Multidisiplin Indonesia, 2(8), 1742–1757.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Yulidian Nurpratiwi, Ananda Alifian Widjaja, Junita Patria Nuraini

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).


