LITERATURE REVIEW : EFEK SAMPING KB IMPLANT PADA WANITA USIA SUBUR
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v6i1.40715Keywords:
Kontrasepsi, Implan, Efek SampingAbstract
Persentase penggunaan kontrasepsi implan yang masih rendah di Indonesia menunjukan perlunya identifikasi faktor-faktor penyebab yang memengaruhi minat dan keberlanjutan penggunaannya. Salah satu faktor utama yang perlu diperhatikan adalah efek samping yang dialami oleh pengguna karena dapat berdampak pada tingkat kepatuhan serta mempengaruhi kualitas hidup wanita usia subur (WUS). Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis berbagai efek samping serta dampak kontrasepsi implan terhadap kesehatan fisik dan kesejahteraan psikologis pengguna. Pemahaman yang lebih mendalam mengenai efek samping ini dapat membantu dalam merancang strategi edukasi dan intervensi yang lebih efektif guna meningkatkan penerimaan serta penggunaan kontrasepsi implan dimasyarakat. Penelitian ini menggunakan metode Systematic Literature Review (SLR) dengan pencarian artikel melalui Google Scholar sebanyak 20 artikel yang membahas mengenai efek samping KB implan pada WUS dari berbagai daerah dan periode penelitian. Artikel ini dianalisis secara sistematis untuk mendapatkan gambaran yang menyeluruh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efek samping kontrasepsi implan umumnya tidak menyebabkan masalah kesehatan yang serius, namun dapat berdampak pada kenyamanan pengguna dan menurunkan kepatuhan terhadap penggunaan jangka panjang. Efek samping yang paling umum meliputi perubahan pola menstruasi seperti siklus haid yang tidak teratur, peningkatan berat badan, perubahan suasana hati yang dapat mempengaruhi kesejahteraan psikologis, munculnya jerawat, dan nyeri payudara. Efek samping dari penggunaan kontrasepsi implan meskipun tidak membahayakan kesehatan secara langsung namun, efek ini dapat berdampak pada kualitas hidup pengguna dan berpotensi mengurangi tingkat kepatuhan terhadap penggunaan kontrasepsi implan dalam jangka panjang.References
Afifah Nurullah, F. (2021). Perkembangan Metode Kontrasepsi di Indonesia. Cermin Dunia Kedokteran, 48(3), 166. https://doi.org/10.55175/cdk.v48i3.1335
Aisyah, S., Pangaribuan, I. K., Gracella, S., & Mutiara, J. (2024). Hubungan Penggunaan Kontrasepsi Implant Dengan Kenaikan Berat Badan Pada Wanita Usia Subur. Journal Of Midwifery Sempena Negeri, 4(1), 20–24.
Ambarita, B., & Butarbutar, D. S. (2022). Prevalensi Gangguan Menstruasi Pada Akseptor Implan. Jurnal Ilmu Keperawatan, 2(1), 8–13.
Amran, H. F. (2019). Analisis Efek Samping Penggunaan Metode Kontrasepsi Implan Di Wilayah Kerja Puskesmas Harapan Raya Pekanbaru. Jurnal Medika Usada, 2(2), 6–15. https://doi.org/10.54107/medikausada.v2i2.50
Andriyani, T dan Rofiqoch, I. (2022). Gmbrn Gg Mens Pd Kb Hormon. 0231, 209–216.
Apter, D., Briggs, P., Tuppurainen, M., Grunert, J., Lukkari-Lax, E., Rybowski, S., & Gemzell-Danielsson, K. (2016). A 12-month multicenter, randomized study comparing the levonorgestrel intrauterine system with the etonogestrel subdermal implant. Fertility and Sterility, 106(1), 151-157.e5. https://doi.org/10.1016/j.fertnstert.2016.02.036
Azizah, S., Permatasari, Y., Febriyanti, H., Tyas, A., UAP, T., Juliasari, F., Yulianingsih, W., UAP, S., & Juwariyah, S. (2024). Penyuluhan Tentang Alat Kontrasepsi Implant Pada Wus Dan Pus. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu( ABDI KE UNGU), 6(2), 127–131. https://doi.org/10.30604/abdi.v6i2.1667
BKKBN. (2023). Jumlah PUS di Indonesia yang Tidak Pakai KB.
Desti Widya Astuti, Gustika Anggriani, & Natasya Putri Adhalia. (2023). Penggunaan KB Implant Dengan Kenaikan Berat Badan Dan Siklus Haid Pada Ibu. Cendekia Medika: Jurnal Stikes Al-Ma`arif Baturaja, 8(2), 356–364. https://doi.org/10.52235/cendekiamedika.v8i2.251
Direktorat Kesehatan Keluarga. (2021). Pedoman Pelayanan Kontrasepsi dan Keluarga Berencana. Direktorat Kesehatan Keluarga, Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, 1(November), 1–286.
Febrian, M. P., Chabib, L., Hikmah, U., & Fitriani, H. (2023). Efektivitas Dan Efek Samping Dari Implan Levonorgestrel Dan Implan Etonogestrel: Review Article. Majalah Farmasi Dan Farmakologi, Makasar, 27(3), 129–132. https://doi.org/10.20956/mff.v27i3.24910
Handayani, S., & Oktavia, A. A. N. (2023). Studi Eksploratif Efek Samping Penggunaan Alat Kontrasepsi Bawah Kulit (AKBK) di Puskesmas Cepogo. Jurnal Kebidanan, 15(1), 87–101.
Haslan, H., & Indryani, I. (2020). Hubungan Penggunaan KB Implant dengan Berat Badan dan Siklus Haid Akseptor KB. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 11(1), 347–352. https://doi.org/10.35816/jiskh.v11i1.279
Julipa Siringo Ringo, & Asnita Sinaga. (2024). Hubungan Penggunaan Kontrasepsi Implant Dengan Kenaikan Berat Badan Pada Wanita Usia Subur di Puskesmas Pardamean Kecamatan Siantar Marihat Kota Pematangsiantar Tahun 2023. Antigen : Jurnal Kesehatan Masyarakat Dan Ilmu Gizi, 2(1), 35–43. https://doi.org/10.57213/antigen.v2i1.151
Komala Sari, Asnita Sinaga, & Rumondang Sitorus. (2024). Hubungan Jenis Dan Lama Penggunaan Kontrasepsi Hormonal Terhadap Gangguan Menstruasi Pada Wanita Usia Subur Di Puskesmas Pardamean Kecamatan Siantar Marihat Kota Pematangsiantar Tahun 2023. NAJ : Nursing Applied Journal, 2(1), 126–136. https://doi.org/10.57213/naj.v2i1.211
Laelah, N., & Aprilina, H. D. (2020). Hubungan Durasi Pemakaian Alat Kontrasepsi Implan Dengan Perubahan Berat Badan Dan Gangguan Siklus Menstruasi Di Wilayah Kerja Puskesmas Padamara. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah, 8(September), 171–176.
Linda Rambe, N. (2020). Perubahan Berat Badan Akseptor Kb Implant, Suntik Dan Pil Di Wilayah Kerja Puskesmas Terjun Kecamatan Medan Marelan. Jurnal Ilmiah Kebidanan Imelda, 6(1), 1–5. https://doi.org/10.52943/jikebi.v6i1.363
Martini, D. E. (2020). Lama Penggunaan Implant Terhadap Siklus Dan Periode Menstruasi Di Pmb Kirang Naning Amd.Keb Desa Kedali Kecamatan Pucuk Kabupaten Lamongan. Jurnal Surya, 12(1), 38–44. https://doi.org/10.38040/js.v12i1.100
Misrina, & Amelia Putri, R. (2020). Hubungan Peningkatan Berat Badan Dan Perubahan Siklus Haid Dengan Pemakaian Kontrasepsi Implant Pada Akseptor Kb Di Wilayah Kerja Puskesmas Jeunieb Kabupaten Bireuen. Journal of Healthcare Technology and Medicine, 6(2), 923. https://doi.org/10.33143/jhtm.v6i2.1072
Nency, O., & Ramadhan, I. M. (2023). J u r n a l K e p e r a w a t a n M u h a m m a d i y a h Perbandingan Pemakaian KB Hormonal Terhadap Durasi Kejadian Gangguan Siklus Haid Pada Akeptor KB Di TPMB Siti Jaojiah. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah, 8(4), 123–129.
Patmahwati, P. (2019). Perbandingan Indeks Massa Tubuh Antara Akseptor Suntik Hormonal Dengan Implant Di Puskesmas Wara Selatan Kota Palopo. Voice of Midwifery, 9(1), 813–822. https://doi.org/10.35906/vom.v9i1.84
Putri, A. E. (2020). Hubungan kontrasepsi implant dengan siklus menstruasi pada wanita usia subur. Majalah Kesehatan Indonesia, 1(1), 1–14. https://doi.org/10.47679/makein.011.42000003
Rahayu, S., & Ulfah, S. M. (2015). Hubungan Lama Pemakaian Kb Implan Dengan Siklus Menstruasi Di Wilayah Kerja Puskesmas Rowosari 02 Kabupaten Kendal. Jurnal Kebidanan Dan Keperawatan Aisyiyah, 1(2), 82–87.
Retni, A., Muhammad, Z., & Dotu, A. L. (2024). Gambaran Efek Samping Penggunaan Alat Kontrasepsi Jangka Panjang Pada Pasangan Usia Subur Di Puskesmas Telaga Kabupaten Gorontalo. Zaitun (Jurnal Ilmu Kesehatan), 12(1), 61. https://doi.org/10.31314/zijk.v12i1.3099
Sagita, L. (2022). Gambaran Efek Samping Penggunaan Alat Kontrasepsi Hormonal Pada Akseptor Kontrasepsi Hormonal di Kota Jambi. Pinang Masak Nursing Journal, 1(1), 72–93.
Sarpini, S. A. M., Ariyani, N. W., & Somoyani, N. K. (2022). Hubungan Pengetahuan Ibu Dengan Penggunaan Alat Kontrasepsi Implant Di Desa Sukawana Kabupaten Bangli. Jurnal Ilmiah Kebidanan (The Journal Of Midwifery), 10(2), 140–146. https://doi.org/10.33992/jik.v10i2.1642
Sety, L. M. (2014). Jenis Pemakaian Kontrasepsi Hormonal dan Gangguan Menstruasi Di Wilayah Kerja Puskesmas. Jurnsal Kesehatan, 5(1).
Silvia Fransina Sopacua, & Kamidah Kamidah. (2024). Hubungan Lamanya Pemakaian KB Implant dengan Kenaikan Berat Badan di Wilayah Kerja Puskesmas Taniwel. The Journal General Health and Pharmaceutical Sciences Research, 2(3), 42–55. https://doi.org/10.57213/tjghpsr.v2i3.336
Situmorang, K., Sembiring, N. M. P., & Hanim, H. (2023). Hubungan Penggunaan Kontrasepsi Implant Dengan Kenaikan Berat Badan Pada Wanita Usia Subur (WUS) Di Klinik Pratama Elvi Diana Kota Medan 2023. Best Journal (Biology Education Science & Technology), 6(2), 654–660.
Trinova, R., & Isfaizah, I. (2022). Gambaran Gangguan Fungsi Seksual Pada Akseptor KB Implant. Jurnal Sains Kebidanan, 4(2), 59–66. https://doi.org/10.31983/jsk.v4i2.9218
Wirda, W. (2021). Gambaran Pengetahuan Akseptor Kb Implant Tentang Efek Samping Alat Kontrasepsi Impan Di Puskesmas Talang Bakung, Kota Jambi Tahun 2021. Jurnal Ekonomi Manajemen Sistem Informasi, 2(4), 490–500. https://doi.org/10.31933/jemsi.v2i4.453
Yelni, A. (2023). Hubungan Pemakaian Kontrasepsi Implant Dengan Gangguan Haid di Puskesmas Sebangar Riau Tahun 2023. Jurnal Kesehatan Masyarakat Dan Ilmu Gizi, 1(3), 08–17.
Yusnida, H., & Suryani, R. (2024). Gambaran Tingkat Pengetahuan Akseptor Kb Implant Tentang Efek Samping Spotting KB Implant. Jurnal Alaqoh, 10(2). https://doi.org/10.70371/jala.v10i2.129
Zuhana, N., & Suparni. (2016). Indeks Massa Tubuh Pada Wanita Akseptor KB Implant di Kabupaten Pekalongan. The 4 Th Univesity Research Coloquium 2016, 90–96.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Ria Yulianti Triwahyuningsih, Sri Ayu Kurnia, Siti Syarifah Asma, Syeira Winazli Zahra , Nur ‘ Aeni , Ajeng Sri Rahayu

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).


