PENERAPAN DISCHARGE PLANNING DALAM PELAYANAN KEPERAWATAN DI RUANG ANAK

Authors

  • Supriyanto Basri Universitas Muhammadiyah Gorontalo, Fakultas Ilmu Kesehatan
  • Euis H. Hidayat Universitas Muhammadiyah Gorontalo, Fakultas Ilmu Kesehatan
  • Arifandi Pelealu Universitas Muhammadiyah Gorontalo, Fakultas Ilmu Kesehatan
  • Supriyanto Basri Universitas Muhammadiyah Gorontalo, Fakultas Ilmu Kesehatan

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v6i2.40691

Keywords:

discharge planning, keperawatan, pelayanan

Abstract

Perencanaan pulang (discharge planning) merupakan proses perencanaan sistematis yang dimulai saat pasien masuk hingga keluar rumah sakit, namun pelaksanaannya masih belum optimal di berbagai rumah sakit Indonesia. Penyusunan Perencanaan Pemulangan Pasien (P3) diawali saat proses asesmen awal rawat inap dan membutuhkan waktu agak panjang, termasuk pemutakhiran atau updating. Untuk identifikasi pasien yang membutuhkan Perencanaan Pemulangan Pasien. Saat ini perencanaan pulang bagi pasien yang dirawat belum optimal dimana perawat masih terbatas pada pelaksanaan kegiatan rutinitas saja yang berupa informasi kontrol ulang. Perawat perlu mempersiapkan apa yang akan disampaikan dengan baik, serta teknik pendekatan yang fokus pada bidang penting Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan discharge planning di ruang rawat inap anak. Metode penelitian menggunakan desain deskriptif studi kasus dengan sampel 12 perawat di ruang rawat inap anak. Pengumpulan data dilakukan melalui lembar observasi dengan pilihan "dilakukan" dan "tidak dilakukan". Hasil penelitian menunjukkan karakteristik responden didominasi perempuan (75%), pendidikan Ners (83,3%), dan seluruh responden memiliki pengetahuan baik tentang discharge planning. Dari delapan aspek yang dinilai, lima aspek mendapat respon "dilakukan" yang dominan, dua aspek dengan respon "tidak dilakukan" yang lebih banyak, dan satu aspek menunjukkan hasil seimbang, dengan tiga aspek mendapat respon positif 100%. Dapat disimpulkan bahwa sebagian besar perawat telah menerapkan discharge planning dengan baik di ruang rawat inap anak, meski masih ada beberapa aspek yang perlu ditingkatkan pelaksanaannya.

References

AHRQ (2013) „Strategy 4: Care Transitions From Hospital to Home: IDEAL Discharge Planning‟, uS Departmnt of Health and Human Services. Available at:

Al-fatlawi, M. M. A. F. and Ahmed, S. A. (2016) „Assessment of Nurses‟ Knowledge Concerning Discharge Planning For Patients‟ With Open Heart Surgery in Cardiac Centre at Baghdad City‟, International Journal of Scientific and Research Publications, 6(10).

An, Y. and Kang, J. (2016) „Relationship between Organizational Culture and Workplace Bullying among Korean Nurses‟, Asian Nursing Research. Elsevier, 10(3), pp. 234–239. doi: 10.1016/j.anr.2016.06.004

Amir, F., Suhron, M., & Sulaihah, S. (2021). Pemberdayaan Keluarga Dalam Peningkatan Pemahaman dan Tata Laksana Keperawatan Mandiri Pasien Gangguan Jiwa. Journal of Community Engagement in Health, 4(2), 562–568. https://jceh.org/index.php/JCEH/article/view/299Asmuji. (2018).

Faktor-faktor yang berhubungan dengan kapasistas kerja terhadap perilaku caring perawat di rsd balung. Prosiding seminar nasional, 257–264.

Baker, mariani stefani. (2019). Hubungan Pelaksanaan Discharge Planning dengan Kepuasan Pasien di Ruang Rawat Inap Kelas II dan III RSUD Prof.Dr.W.Z Johannes Kupang. In Universitas Airlangga. http://repository.unair.ac.id/83956/8/FKP. N. 30-19 Bak h.pdf

Darnindro, N., & Sarwono, J. (2017). Prevalensi Ketidakpatuhan Kunjungan Kontrol pada Pasien Hipertensi yang Berobat di Rumah Sakit Rujukan Primer dan Faktor-Faktor yang Memengaruhi. Jurnal Penyakit Dalam Indonesia, 4(3), 123. https://doi.org/10.7454/jpdi.v4i3.138

Fahra, R. U., Widayati, N., &Sutawardana, J. H. (2017). Hubungan peran perawat sebagai edukator dengan perawatan diri pasien diabetes melitus tipe 2. Universitas Jember Repository Asset, 2(1), 67–72.

Fenti Nur Alulu, Silvia D. Mayasari Riu, & Kristine Dareda. (2022). Hubungan Peran Educator Perawat Dalam Discharge Planning Dengan Tingkat Kepatuhan Pasien Diabetes Melitus Di Poli Interna Rumkit Tk.Ii R.W.Mongisidi Manado. Jurnal Kesehatan Amanah, 6(1), 39–46. https://doi.org/10.57214/jka.v6i1.6

Gholizadeh, M., Delgoshaei, B., Gorji, H. A. bulghase., Torani, S., & Janati, A. (2016). Challenges in Patient Discharge Planning in the

Health System of Iran: A Qualitative Study. Global Journal of Health Science, 8(6), 47426. https://doi.org/10.5539/gjhs.v8n6p168

Hasanah, N., & Fikri, H. Al. (2022). Hubungan Discharge Planning Dengan Kepatuhan Pasien Untuk Kontrol Kembali Pasca Rawat Inap. 7(2), 104–

114. https://doi.org/10.52822/jwk.v7i2.415

Inda Mutiara, Sari Octaprianna Hutapea, Ria Monita Chalid, Lelywati Harefa, & Tiarnida Nababan. (2023). Hubungan Peran Perawat Sebagai Edukator dengan Perawatan Diri pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di RS Vita Insani Pematang Siantar Tahun 2022. Abdi Cendekia : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(1), 101–107

Downloads

Published

2025-06-19

Issue

Section

Articles