EFEKTIVITAS TERAPI HIPNOSIS LIMA JARI PADA PENURUNAN KECEMASAN PASIEN HIPERTENSI DI IGD

Authors

  • Haslinda Damansyah Universitas Muhammadiyah Gorontalo, Fakultas Ilmu Kesehatan
  • Pipin Yunus Universitas Muhammadiyah Gorontalo, Fakultas Ilmu Kesehatan
  • Salsabila Kasim Universitas Muhammadiyah Gorontalo, Fakultas Ilmu Kesehatan

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v6i2.40681

Keywords:

anxiety, five-finger hypnosis, hypertension

Abstract

Dampak dari ansietas dapat mempengaruhi stimulasi sistem saraf simpatis, yang meningkatkan frekuensi darah, curah jantung dan tahanan vaskular perifer, selain itu memacu jantung berdenyut lebih cepat serta lebih kuat, sehingga tekanan darah akan meningkat. hipnosis 5 jari merupakan terapi generalis keperawatan di mana klien melakukan hipnotis diri sendiri dengan cara klien memikirkan pengalaman yang menyenangkan dengan media lima jari. Ansietas klien hipertensi semakin meningkat dengan kurangnya pengetahuan tentang perawatan penyakit hipertensi yang dideritanya. Penderita hipertensi yang mengalami ansietas akan memperlihatkan gejala somatis (timbul gejala pada tubuh) dan rasa gugup atau ketakutan. Tujuan penelitian yaitu untuk melihat efektivitas terapi hipnosis lima jari pada kecemasan pasien hipertensi di ruangan IGD. Desain Penelitian ini adalah kuantitatif eksperimen one group pre-post test dilakukan pada 15 pasien hipertensi di RSUD Toto Kabila dengan accidental sampling. Kriteria inklusi: pasien hipertensi sadar di IGD; eksklusi: pasien tidak bersedia dan yang tidak sadar. Analisis menggunakan paired sample t-test.Sebelum Terapi Dari 15 pasien hipertensi, 4 (26,7%) kecemasan ringan, 7 (46,7%) sedang, 4 (26,7%) berat. Tekanan darah: 8 (53,3%) derajat 1, 6 (40,0%) derajat 2, 1 (6,7%) derajat 3. Setelah terapi hipnosis, 4 (26,7%) tidak cemas, 5 (33,3%) kecemasan ringan, 4 (26,7%) sedang, 2 (13,3%) berat. Tekanan darah: 6 (53,3%) normal tinggi, 8 (40,0%) derajat 1, 1 (6,7%) derajat 2. Hasil Analisis Uji paired sample t-test menunjukkan penurunan kecemasan (-0,733, p = 0,001) dan tekanan darah (-0,867, p = 0,001). Terapi hipnosis efektif menurunkan kecemasan dan tekanan darah pasien hipertensi.

References

Arania, R., Triwahyuni, T., Prasetya, T., & Cahyani, S. D. (2021). Hubungan Antara Pekerjaan Dan Aktivitas Fisik Dengan Kejadian Diabetes Mellitus Di Klinik Mardi Waluyo Kabupaten Lampung Tengah. Jurnal Medika Malahayati, 5(3), 163–169. https://doi.org/10.33024/jmm.v5i3.4110

Azzahra, E. F., & Sumrahadi. (2022). Gambaran Karakteristik Penderita Hipertensi Dan Kepatuhan Minum Obat Di Rt.003 Jl Legoso Ciputat Timur. Jurnal Ilmiah Kesehatan Keris Husada, 6(2), 90–103.

Berlianasari, R., & Fitriani, N. (2023). Efektivitas Terapi Hipnotos Lima Jari Untuk Menurunkan Tingkat Ansietas Pasien Hipertensi. Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes, 14(Khusus), 131–134.

Deischa, N., Saleh, I., & Rochmawati. (2016). Hubungan Faktor Pekerjaan Dengan Tekanan Darah Pada Pekerja Malam Usia Dewasa Muda (Studi Pada Pedagang Warung Tenda di Kota Pontianak) Tahun 2016. Fakultas Ilmu Kesehatan : Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat, 34. http://repository.unmuhpnk.ac.id/167/1/Journal Deischa Njp.pdf

Gunawan, S., & Rahmawati, R. (2021). Hubungan Usia, Jenis Kelamin dan Hipertensi dengan Kejadian Diabetes Mellitus Tipe 2 di Puskesmas Tugu Kecamatan Cimanggis Kota Depok Tahun 2019. ARKESMAS (Arsip Kesehatan Masyarakat), 6(1), 15–22. https://doi.org/10.22236/arkesmas.v6i1.5829

Inayati, B., & Aini, D. N. (2023). Penerapan Terapi Hipnosis Lima Jari Dalam Mengatasi Kecemasan Pada Pasien Hipertensi Di Desa Tratemulyo Weleri Kendal. 3rd WIDYA HUSADA SEMARANG NURSING CONFERENCE, 3(1), 1–5.

Kati, R. K., Opod, H., & Pali, C. (2018). Gambaran Emosi dan Tingkat Kecemasan pada Pasien Hipertensi di Puskesmas Bahu. Jurnal E-Biomedik, 6(1). https://doi.org/10.35790/ebm.6.1.2018.18679

Kusumastiwi, T., Suryani, L., & P, D. A. (2019). Meningkatkan Kesehatan Mental Penderita Diabetes Melitus di Komunitas dengan Kegiatan Kelompok Swabantu (Self Help Group). Jurnal Surya Masyarakat, 1(2), 92. https://doi.org/10.26714/jsm.1.2.2019.92-98

Maros, H., & Juniar, S. (2021). Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Ny.N Dengan Masalah Ansietas Di Desa Batu Rt 03 Rw 01 Karang Tengah Demak’, Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Ny.N Dengan Masalah Ansietas Di Desa Batu Rt 03 Rw 01 Karang Tengah Demak. Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Ny.N Dengan Masalah Ansietas Di Desa Batu Rt 03 Rw 01 Karang Tengah Demak, 1–23.

Maulidina, F. (2019). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Jati Luhur Bekasi Tahun 2018. ARKESMAS (Arsip Kesehatan Masyarakat), 4(1), 149–155. https://doi.org/10.22236/arkesmas.v4i1.3141

Naba, O. S., Adu, A. A., & Tedju Hinga, I. A. (2021). Gambaran Karakteristik Pasien Diabetes Melitus di Wilayah Kerja Puskesmas Sikumana Kota Kupang. Media Kesehatan Masyarakat, 3(2), 186–194. https://doi.org/10.35508/mkm.v3i2.3468

Norkhalifah, Y., & Mubin, M. F. (2022). Pengaruh Hipnotis Lima Jari terhadap Kecemasan pada Penderita Hipertensi. Ners Muda, 3(3). https://doi.org/10.26714/nm.v3i3.10390

Pakaya, W. (2021). Pengaruh terhadap pencegahan komplikasi hipertensi di wilayah kerja puskemas tilango. II, 1–15.

Pratama, I. B. A. (2020). Analisis Faktor yang Mempengaruhi Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Kedungmundu. Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana UNNES, 3(1), 408–413.

Sinaga, M. (2022). Gambaran Karakteristik Pasien Diabetes Melitus Di Rumah Sakit RSUP Haji Adam Malik Medan Tahun 2020. Jurnal Ilmiah Multi Disiplin Indonesia, 2(2), 681–688.

Syukri, M. (2019). Efektivitas Terapi Hinosis Lima Jari Terhadap Ansietas Klien Hipertensi Di Puskesmas Rawasari Kota Jambi Tahun 2017. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 19(2), 353. https://doi.org/10.33087/jiubj.v19i2.678

Ulfa, N. (2024). ORIGINAL ARTICLE Lifestyle description of hypertensive patients in the Pamolokan health centre of Sumenep City district of Sumenep Regency in 2023 Gambaran gaya hidup penderita hipertensi di puskesmas Pamolokan Kecamatan Kota Sumenep Kabupaten Sumenep tah. 43–50.

Winurini, S. (2023). Penanganan Kesehatan Mental di Indonesia. Kementerian Kesehatan RI, 15(20), 2014–2017.

Yunus, M. (2021). bentuk-bentuk perilaku pada pasien hipertrensi. 9860(September), 8–13.

Downloads

Published

2025-06-19

Issue

Section

Articles