ANALISIS PEMELIHARAAN ALAT KESEHATAN DAN PELAYANAN DI DINAS KESEHATAN KABUPATEN BATUBARA
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v6i2.40564Keywords:
alat kesehatan, pelayanan kesehatan, tenaga medisAbstract
Kesehatan masyarakat merupakan hak asasi manusia yang harus diperhatikan, dan salah satu aspek fundamental dalam penyediaan layanan kesehatan yang berkualitas adalah ketersediaan serta pemeliharaan peralatan medis yang memadai. Peralatan medis yang terawat dengan baik akan mendukung efektivitas layanan kesehatan, meningkatkan akurasi diagnosis, serta mempercepat proses pengobatan pasien. Oleh karena itu, pemeliharaan alat kesehatan menjadi salah satu elemen kunci dalam sistem pelayanan kesehatan, terutama di fasilitas layanan kesehatan tingkat daerah seperti Dinas Kesehatan Kabupaten Batu Bara. Namun, dalam implementasinya, terdapat berbagai tantangan yang harus diatasi, seperti ketersediaan sumber daya manusia, pemenuhan standar pelayanan, serta keberlanjutan pemeliharaan alat kesehatan itu sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana pemeliharaan alat kesehatan dilakukan di Dinas Kesehatan Kabupaten Batu Bara serta bagaimana hal tersebut memengaruhi kualitas layanan kesehatan yang diberikan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan wawancara langsung kepada staf bidang pengelola layanan kesehatan. Pengumpulan data dilakukan untuk menggali pemahaman mengenai mekanisme pemeliharaan alat kesehatan, kendala yang dihadapi, serta langkah-langkah yang diambil untuk memastikan keberlanjutan pelayanan kesehatan yang optimal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemeliharaan alat kesehatan di Dinas Kesehatan Kabupaten Batu Bara telah diterapkan dengan baik. Pemeliharaan ini dilakukan melalui serangkaian prosedur yang mencakup inspeksi rutin, perbaikan jika ditemukan ketidaksesuaian, serta evaluasi berkala terhadap efektivitas alat dalam menunjang pelayanan kesehatan. Simpulan dari penelitian ini menegaskan bahwa pengelolaan alat kesehatan yang efektif berperan penting dalam menjamin kualitas pelayanan kesehatan di Kabupaten Batu Bara. Pengadaan alat kesehatan yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan fasilitas kesehatan menjadi faktor krusial dalam mengurangi potensi gangguan dalam pelayanan.References
Anggreini, A. L., Ulya, N., Rochmah, D. L., & Iswanto, A. H. (2024). Efektivitas sistem manajemen logistik pengadaan alat kesehatan untuk mengimbangkan operasional instalasi rumah sakit Indonesia: Literature review. Jurnal Kesehatan Tambusai, 5(3), 8247-8258.
Arpan, U. (2022). Manajemen rantai pasok alat kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah Asy-Syifa Sumbawa Barat. Jurnal Tambora, 6(3), 126-135.
Astutik, Y., Malia, E., & Baihaki, A. (2022, November). Prosedur sistem lelang dalam proses pengadaan alat kesehatan dan obat di Dinas Kesehatan Kabupaten Pamekasan. In Seminar Nasional Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi (SINEMA) (Vol. 3, No. 01, pp. 197-220).
Astutik, Y., Wibowo, A., & Rahmawati, E. (2023). Manajemen logistik peralatan medis dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan. Jurnal Manajemen Pelayanan Kesehatan, 12(1), 45-60.
Devi, S., Wijaya, A. A., Hasibuan, I. D., Dina, P., & Andina, A. (2024). Analisis efektivitas penggunaan anggaran pendapatan dan belanja daerah terhadap kualitas pelayanan kesehatan di Puskesmas Simalingkar. Jurnal Abdi Nusa, 4(2), 108-119.
Hutabarat, Y. E. (2020). Analisis efektivitas pengadaan fasilitas medis dan obat-obatan pada Rumah Sakit Umum Imelda Pekerja Indonesia (RSU IPI) Medan.
Lestari, D., Nugroho, A., & Hidayat, R. (2021). Peningkatan kesadaran masyarakat terhadap pelayanan kesehatan: Tinjauan kebijakan pemerintah. Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia, 9(2), 77-92.
Lestari, E. S. P., Chotimah, I., & Parinduri, S. K. (2021). Analisis manajemen logistik bagian pengadaan alat kesehatan di Rumah Sakit Islam Bogor tahun 2019. Promotor, 4(2), 106-103.
Muslim, H., & Laksono, A. D. (2021). Peran tenaga kesehatan dalam peningkatan kualitas layanan di Puskesmas. Jurnal Kesehatan Nasional, 15(1), 23-38.
Muslim, Z., & Laksono, H. (2021). Evaluasi sistem pengadaan terkait ketersediaan obat di Puskesmas wilayah Kota Bengkulu. Jurnal Farmasi Higea, 13(1), 8-13.
Oktemka, M. E. (2024). Pengawasan Dinas Kesehatan terhadap kualitas pelayanan kesehatan Puskesmas di Desa Rancamanyar Kecamatan Baleendah. JISIPOL| Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 8(1).
Oktemka, R. (2024). Implementasi peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 dalam manajemen Puskesmas. Jurnal Kebijakan Kesehatan, 6(1), 112-126.
Paputungan, A. (2020). Sistem kesehatan nasional dalam perspektif pelayanan dasar: Studi kasus Puskesmas. Jurnal Ilmu Kesehatan, 8(3), 145-159.
Paputungan, R. A., RARES, J., & Palar, N. (2020). Evaluasi logistik alat kesehatan di Puskesmas Uptd Pinolosian Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan. Jurnal Administrasi Publik, 6(95).
Subekti, A. (2021). Analisis faktor-faktor kendala di dalam penyelenggaraan standar pelayanan minimal bidang kesehatan di UPT Puskesmas Palengaan pada Dinas Kesehatan Kabupaten Pamekasan. Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB, 9(2), 1-18.
Subekti, R. (2021). Manajemen pengelolaan obat dan peralatan medis dalam sistem pelayanan kesehatan. Jurnal Farmasi Klinik, 11(2), 89-102.
Su’udi, A., Putranto, R. H., Harna, H., Irawan, A. M. A., & Fatmawati, I. (2022). Analisis kondisi geografis dan ketersediaan peralatan di Puskesmas terpencil/sangat terpencil di Indonesia. Poltekita: Jurnal Ilmu Kesehatan, 16(2), 132-138.
WHO. (2020). Medical equipment maintenance: Best practices for health services. World Health Organization.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Dia Sari Narulita Br Manurung, Hubban Fathia Manik, Nur Syahidah Hasiah Nasution, Rahmadani Sagala, Zanzabila Aulya

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).


