HUBUNGAN RIWAYAT HIPERTENSI DAN OBESITAS DENGAN KEJADIAN PREEKLAMSIA PADA IBU HAMIL DI RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH PALEMBANG

Authors

  • Syiva Azkiyah Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan Program Profesi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta
  • Asri Hidayat Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan Program Profesi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta
  • Intan Mutiara Putri Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan Program Profesi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v6i1.40149

Keywords:

obesitas, preeklamsia, riwayat hipertensi

Abstract

Preeklamsia merupakan salah satu penyebab utama kematian ibu. Angka kejadian preeklamsia di seluruh dunia berkisar 0,51%-38,4%. di indonesia kejadian preeklamsia sebanyak 3%-10%. di RS Muhammadiyah Palembang kejadian preeklamsia tahun 2022 sebanyak 97 kasus (2,9%) dan tahun 2023 sebanyak 34 kasus (1,4%). Salah satu faktor penyebab terjadinya preeklamsia terjadi karena adanya riwayat hipertensi dan obesitas. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan riwayat hipertensi dan obesitas dengan kejadian preeklamsia pada ibu hamil di RS Muhammadiyah Palembang. Penelitian ini merupakan jenis penelitian analitik dengan pendekatan case control. Penelitian ini menggunakan data sekunder dengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Sampel penelitian ini berjumlah 98 orang yang terbagi menjadi 49 kasus dan 49 kontrol. Analisis data menggunakan uji chi square. Hasil uji statistik chi square didapatkan ada hubungan antara riwayat hipertensi dengan kejadian preeklamsia pada ibu hamil dengan nilai p value = 0,015 dan nilai OR = 2,750. Ada hubungan antara obesitas dengan kejadian preeklamsia pada ibu hamil dengan  nilai p value = 0,001 dan nilai OR = 4,306. Kesimpulan : terdapat hubungan antara riwayat hipertensi dan obesitas dengan kejadian preeklamsia pada ibu hamil di RS Muhammadiyah Palembang.

References

Arnani, A., Yunola, S., & Anggraini, H. (2022). Hubungan Riwayat Hipertensi, Obesitas, Dan Frekuensi Antenatal Care Dengan Kejadian Preeklampsia. Jurnal ’Aisyiyah Medika, 7(2), 237–245. https://doi.org/10.36729/jam.v7i2. 871.

Antareztha, M.S., Ngo, N.F., & Hasanah, N. (2021). Kehamilan Multipel, Riwayat Preeklamsia, dan Hipertensi Kronik Berhubungan Dengan Kejadian Preeklamsia Di RSUD Abdul Wahab Sjahraine Samarinda Tahun 2017-2019. Jurnal Sains Dan Kesehatan, 3(1), 1–6.

Astuti. (2015). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Preeklamsia Kehamilan Di Wilayah Kerja Puskesmas Pamulang Kota Tanggerang Selatan. UIN Syarif Hidayattulah Jakarta : Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan

Basyiar, A., Mamlukah, M., Iswarawanti, D. N., & Wahyuniar, L. (2021). Faktor Risiko Yang Berhubungan Dengan Kejadian Preeklampsia Pada Ibu Hamil Trimester II Dan III Di Puskesmas Cibeureum Kabupaten Kuningan Tahun 2019. Journal of Public Health Innovation, 2(1), 50–60. https://doi.org/10. 34305/jphi.v2i1.331.

Bekti, S. U., Utami, T., & Siwi, A. S. (2020). Hubungan Riwayat Hipertensi Dan Status Gizi Dengan Kejadian Preeklamsia Pada Ibu Hamil : Literature Review. Jurnal Ilmu Keperawatan Maternitas, 3(2), 22–28. https://doi.org/10.32584/ jikm.v3i2.703.

Dinas Kesehatan Sumatera Selatan. (2020). Profil Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan.

Dwi Pangesti, W., & Junia Rahmani Fauzia1. (2022). Faktor-Faktor Risiko Preeklamsi pada Ibu Hamil Berdasarkan Karakteristik Maternal di Kabupaten Banyumas. NERSMID : Jurnal Keperawatan Dan Kebidanan, 5(1), 113–122. https://doi.org/10.55173/nersmid.v5i1.123.

Ferreira ETM, Moura NS, Gomes MLS, Silva EG, Guerreiro MSG, O. M. (2019). Maternal Characyeristics And Risk Factors For Preeclamsia In Pregnant Women.

Kemenkes RI. (2023). Turunkan Angka Kematian Ibu Melalui Deteksi Dini dengan Pemenuhan USG di Puskesmas. https://kesmas.kemkes.go.id/konten/133/0/ turunkan-angka-kematian-ibu.

Lalenoh, D. C. (2018). Preeklamsia Berat dan Eklamsia : Tatalaksana Anastesia Perioperatif. Deepublish.

Marliana, L. (2020). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Terjadinya Preeklampsia. 1–18.

Melinda, P. (2020). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Preeklamsia di RSUD Martapura Okut Tahun 2020. http://ji.unbari.ac.id/ index.php/ilmiah /article/download/2513/1276.

Mohamud, H.M & Surury, I. (2019). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Tingkatan Preeklamsia Pada Ibu Hamil Di RSUD Koja Jakarta Utara. Motorik Jurnal Kesehatan.

Muhani, N. (2020). Preeklampsia Berat dam Kematian Ibu. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional, 10(27), 81.

Notoatmodjo. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.

Pattipeilohy, F., Parti, D. D., Firdaus, J., Sakinah, E. N., Cahyana, N. W., & Fatmawati, H. (2023). Hubungan Antara Faktor Risiko dengan Kejadian Preeklampsia di Puskesmas Kencong Jember. Jember Medical Journal, 2(1), 1–13. https://doi .org/10.19184/jmj.v2i1.299.

Peratama, A., Kusumajaya, H., & Agustin, A. (2023). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Preeklamsia pada Ibu Hamil. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 5(2), 617–626. https://doi.org/10.37287/jppp.v5i2.1526.

Permenkes RI No 28, 2017. (2017). PERMENKES RI No. 28/MENKES/PER/X/ 2017. 954. www.peraturan.go.id.

POGI. (2016). PNPK Diagnosis dan Tatalaksana Preeklampsia. Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia Himpunan Kedokteran Feto Maternal 1–48.

Prawirohardjo Sarwono/ Prof. Dr. Abdul Bari Saifudiin, MPH, SpOG(K) ; dr. Trijatmo Rachimhadhi, SpOG(K), Prof. Dr. Dr. Gulardi H. Wiknjosastro, S. (2018). Ilmu Kebidanan. OPAC Perpustakaan Nasional RI.

Purwanti, P., Aisyah, S., & Handayani, S. (2021). Hubungan Riwayat Hipertensi, Kadar Haemoglobin dan Obesitas Dengan Kejadian Preeklampsia pada Ibu Hamil di RSUD Sungai Lilin Kab. Musi Banyuasin Tahun 2019. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 21(1), 413. https://doi.org/10.33087/jiubj. v21i1. 1341.

Rahmelia Rauf, Harismayanti, A. R. (2023). Analisis Faktor Resiko Terjadi Preeklampsia pada Ibu Hamil di Puskesmas Tolangohula Kabupaten Gorontalo. Jurnal Ilmu Kesehatan Dan Gizi, 1(2), 46–58.

Rakhmawati, N., & Wulandari, Y. (2021). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pre Eklamsia Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Banyuanyar Surakarta. Jurnal Kesehatan Madani Medika, 12(01), 59–67.

Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang. (2024). Profil Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang.

Santi, Y. (2022). Hubungan Sikap, Paritas, Dan Obesitas Dengan Kejadian Preeklamsia Pada Ibu Hamil Di Poly Obsgyne. Gema Bidan Indonesia, 11(4).

Sari, F., Widiya Ningrum, N., Yuandari, E., Studi Sarjana Kebidanan (2023). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Preeklamsia pada Ibu Hamil di RSUD Pambalah Batung. Health Research Journal of Indonesia (HRJI), 1(5), 208–215.

Sijabat, F., Purba,S. D., Saragih, F., Sianturi, G. S., & Ginting, M. (2020). Promosi Kesehatan Pencegahan Hipertensi Pada Lansia Di Kelurahan Dwikora. Jurnal Abdimas Mutiara, 1(2), 262–268.

Sumulyo, G., et al. (2017). Diagnosis dan Tatalaksana Preeklamsia Berat Tidak Tergantung Proteinuria. Cermin Dunia Kedokteran.

World Health Organization (WHO) (2023). Maternal Mortality. https://www.who. int/en/news-room/fact-sheets/detail/maternal-mortality.

Zuchro, F., Zaman, C., Suryanti, D., Sartika, T., & Astuti, P. (2022). Analisis Antenatal Care (Anc) Pada Ibu Hamil. Jurnal ’Aisyiyah Medika, 7(1), 102–116. https://doi.org/10.36729/jam.v7i1.7 77.

Downloads

Published

2025-03-24

Issue

Section

Articles