VARIASI KONSENTRASI CARBOMER 940-TRIETHANOLAMINE (TEA) DAN EVALUASI PADA FORMULASI PEELING GEL EKSTRAK KULIT BUAH NANAS (ANANAS COMOSUS)

Authors

  • Nawwal Nawwal Program Studi S1 Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari
  • Aris Fadillah Program Studi S1 Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari
  • Muhammad Fauzi Program Studi S1 Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v6i1.40124

Keywords:

carbomer 940, kulit nanas (ananas comosus), peeling gel, triethanolamine

Abstract

Kosmetik merupakan sediaan yang digunakan untuk meningkatkan estetika dan kesehatan kulit. Salah satu produk kosmetik yang populer adalah peeling gel, yang berfungsi untuk mengangkat sel kulit mati dan merangsang regenerasi kulit agar tampak lebih halus dan sehat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi konsentrasi carbomer 940 dan triethanolamine (TEA) terhadap karakteristik fisik serta stabilitas sediaan peeling gel berbasis ekstrak kulit nanas (Ananas comosus). Metode penelitian ini melibatkan formulasi peeling gel dengan tiga variasi konsentrasi carbomer 940 dan TEA, yaitu 0,5% (Formula I), 0,6% (Formula II), dan 0,7% (Formula III). Pengujian dilakukan terhadap parameter organoleptik, berat jenis, daya sebar, viskositas, sifat alir, serta pH sediaan. Stabilitas sediaan diuji menggunakan metode cycling test selama 12 hari pada suhu 4°C dan 40°C. Data yang diperoleh dianalisis secara statistik menggunakan uji ANOVA satu arah untuk melihat perbedaan yang signifikan antar formula. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh formula memiliki karakteristik fisik yang sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan. Tidak terdapat perubahan signifikan dalam organoleptik, berat jenis, daya sebar, viskositas, sifat alir, serta pH selama penyimpanan. Dengan demikian, peeling gel berbasis ekstrak kulit nanas dengan berbagai variasi konsentrasi carbomer 940 dan TEA memiliki stabilitas yang baik dan layak digunakan sebagai sediaan kosmetik berbasis bahan alami yang aman dan efektif untuk perawatan kulit.

References

Agustiani, Faula Rohmatul Tri, Landyyun Rahmawan Sjahid, dan Fith Khaira Nursal. 2022. “Kajian Literatur : Peranan Berbagai Jenis Polimer Sebagai Gelling Agent Terhadap Sifat Fisik Sediaan Gel.” Majalah Farmasetika 7(4):270. doi: 10.24198/mfarmasetika.v7i4.39016.

Erukainure, O.L., J.A. Ajiboye, R.O. Adejobi, O.Y. Okafor, S.O. Adenekan. (2011). Protective effect of pineapple (ananas comosus) peel extract on alcoholinduced oxidative stress in brain tissues of male albino rats. Asian Pac. J. Trop. Disease. 5-9.

Fitriyani, F., & Septiani, A. N. (2025). Formulasi, Uji Sifat Fisik, Uji Stabilitas, dan Uji Aktivitas Antioksidan Gel Ekstrak Kulit Nanas (Ananas Comosus (L) Merr.). Lumbung Farmasi: Jurnal Ilmu Kefarmasian, 6(1), 1-6.

Khaerunnisa, R. R., Unisba, P. F. F., Priani, S. E., Unisba, P. F. F., Lestari, F., & Unisba, P. F. F. (2015). Formulasi Dan Uji Efektivitas Sediaan Gel Antiseptik Tangan Mengandung Ekstrak Etanol Daun Mangga Arumanis (Mangifera Indica L.). Jakarta.

Mardiana, R., Arisma, R., Lidyawati, L., & Ceriana, R. (2022). Pemanfaatan Limbah Cangkang Tiram (Crasosstrea Gigas) Sebagai Bahan Abrasif Dalam Pembuatan Lulur Untuk Mengangkat Sel Kulit Mati. Serambi Journal of Agricultural Technology, 4(2).

Muntu, C. M., Wahjuningsih, E., & Salim, S. A. (2017). Effect Of Carbomer 940 Concentration To Physics And pH Characteristics Of Aloe Vera Soothing Gel. Effect Of Carbomer 940 Concentration to Physics And pH Characteristics Of Aloe Vera Soothing Gel, 9-14.

Pravitasari, D. N., & Setyaningrum, T. (2012). Chemical Peeling pada Melasma. Departement/Staf Medik Fungsional Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin vol. 24 No, 1, 56.

Pertiwi, R. D., Kristanto, J., & Praptiwi, G.A. (2016). Uji Aktivitas Antibakteri Formulasi Gel untuk Sariawan dari Ekstrak Daun Saga ( Abrus precatorius Linn.) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus. Jurnal Ilmiah Manuntung. 2: 239-247.

Rahman, A. G., Astuti, I. Y., & Dhiani, B. A. (2013). Formulasi Ekstrak Rimpang Bangle (Zingiber purpurenum roxb) Dengan Variasi Konsentrasi Triethanolamin Sebagai Emulgator Dan Uji Iritasinya. Pharmacy, 10(1), 41-54.

Samantha, S., & Aisyah, Y. (2021). Formulasi Antiseptik Tangan Ekstrak Daun Sirih (Piper Betle L.) dengan Bahan Penstabil Tea (Trietanolamin). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian, 6(4), 521-529.

Sayuti, N. A. (2015). Formulasi dan uji stabilitas fisik sediaan gel ekstrak daun ketepeng cina (Cassia alata l.). Jurnal Kefarmasian Indonesia, 74-82

Septiani, Anggita Neli, dan Fitriyani Fitriyani. 2020. “Formulasi, Uji Sifat Fisik, Uji Stabilitas, dan Uji Aktivitas Antioksidan Gel Ekstrak Kulit Nanas (Ananas comosus (L) Merr.).” Jurnal Ilmu Kefarmasian 1(1):1–6.

Septiawan, D. (2012). Perbandingan Konsentrasi Triethanolamine Terhadap Stabilitas Fisik dan Sifat Kimia Gel Antiseptik Ekstrak Bunga Rosella (Hibiscus sabdariffa).

Sinko, P. J. (2011). Martin Farmasi Fisika dan Ilmu Farmasetika edisi 5. diterjemahkan oleh Tim Alih Bahasa Sekolah Farmasi ITB. 706, Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta

Sukmawati, N.M.A. (2013). Pengaruh Variasi Konsentrasi PVA, HPMC, dan Gliserin terhadap Sifat Fisika Masker Wajah Gel Peel Off Ekstrak Etanol 96% Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L.), Skripsi, Fakultas Farmasi, Universitas Udayana Denpasar.

Yulianti, R., & Safitri, C. I. N. H. (2020). Formulasi dan Penentuan Nilai SPF (Sun Protection Factor) Bedak Padat Ekstrak Bekatul (Oryza sativa). In Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) (pp. 306-316)

Downloads

Published

2025-03-26

Issue

Section

Articles