KELAYAKAN MASKER ORGANIK DENGAN BAHAN ALAMI DAUN SIRIH CINA (PEPEROMIA PELLUCIDA L. KUNTH) DAN BERAS (ORYZA SATIVA)

Authors

  • Veni Dayu Putri Fakultas Keperawatan, Institut Kesehatan Payung Negeri Pekanbaru
  • Nurmajdina Putri Mz Fakultas Keperawatan, Institut Kesehatan Payung Negeri Pekanbaru
  • Putri Fatimah Azzahra Fakultas Keperawatan, Institut Kesehatan Payung Negeri Pekanbaru1
  • Raina Suci Ilmi An Nisa Fakultas Keperawatan, Institut Kesehatan Payung Negeri Pekanbaru

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v6i1.39981

Keywords:

beras, daun sirih cina, masker organik

Abstract

Kulit wajah merupakan salah satu bagian tubuh yang paling terlihat apabila mengalami permasalahan, salah satunya jerawat. Daun sirih cina memiliki efek farmakologis sebagai antibakteri yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri penyebab jerawat serta mempercepat penyembuhan bekas jerawat. Beras tidak hanya sebagai bahan makanan pokok, tetapi juga dapat digunakan sebagai pelembab alami. Masker yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Masker Organik Daun Sirih Cina dan Beras. Penelitian ini bertujuan mengetahui cara pembuatan masker organik dan kelayakannya berdasarkan uji laboratorium di Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Riau. Penelitian bersifat eksperimen dengan objek daun sirih cina dan beras. Terdapat 2 variabel, yaitu variabel bebas masker organik daun sirih cina dan beras, serta variabel terikat berupa kandungan pH, uji daya sebar, iritasi, waktu kering, efektivitas, ukuran partikel, dan daya lekat masker (uji organoleptik). Hasil uji menunjukkan masker cukup kental dengan 1 ml air dan sangat encer dengan 2 ml air; daya lekat 11,06 detik; daya sebar dengan beban 50-150 gram hanya mencapai 1,8-2 cm, tidak memenuhi syarat (5-7 cm); waktu kering 1 gram serbuk dengan 2 ml air 9 menit 31 detik; uji iritasi menunjukkan sediaan aman tanpa reaksi iritasi setelah 1 hari penggunaan; uji kelembapan menunjukkan peningkatan 27% setelah 15 menit, memenuhi syarat kelembapan (<15%); pH 6,03 (rentang aman 4,5-8); ukuran partikel ≤1 mm, memenuhi kriteria. Kesimpulannya masker organik ini aman digunakan, meskipun beberapa uji tidak memenuhi standar.

References

Ade Putra, M., Apriyanti, N., Febriyanti, F., Suciati, I., Ningsih, N., Sholeha, M., Anjani, M., Mardian, I., Study Manajemen, P., Tinggi Ilmu Ekonomi Bima, S., & Jln Wolter Mongginsidi Komplek Tolobali Kel Sarae Kota Bima, N. (2024). Pembinaan UMKM Melalui Inovasi Produk Pemanfaatan Belimbing Wuluh Menjadi Masker Organik Developing MSMEs through Product Innovation Using Starfruit to Make Organic Masks. Jurnal Pengabdian Masyarakat Global, 3(1), 138–144. https://doi.org/10.30640/cakrawala.v3i1.2126

Dhayana, P. A. D. D., Aisyah, R., & Raningsih, N. M. (2023). Formulasi Dan Uji Aktivitas Antibakteri Gel Anti Jerawat Ekstrak Daun Sirih Cina (Peperomia pellucida (L.) Kunth Terhadap Bakteri Staphylococcus epidermidis. Jurnal Farmasi Kryonaut, 2(2), 52–65. https://doi.org/10.59969/jfk.v2i2.66

Hanifah, R. G., & Astuti, M. (2022). Kelayakan Masker Daun Nangka dan Tepung Beras untuk Perawatan Kulit Berjerawat Retno. Jurnal Pendidikan Tambusai, 6(1), 2444–2453.

Kamagi, T. W. N., & Tanggasari, D. (2022). Karakteristik Mutu Kimia Masker Wajah Beras Putih (Oryza sativa)-Lo’i Monca Tradisional Dompu. Biocity Journal of Pharmacy Bioscience and Clinical Community, 1(1), 1–9. https://doi.org/10.30812/biocity.v1i1.2458

Mu’tamar, M. F. fauzul. (2022). Kajian Pembuatan Masker Wajah Organik Dari Campuran Ampas Kopi, Ampas Teh Hijau, Kunyit, Dan Tepung Beras. Agroindustrial Technology Journal, 6(2), 37–45. https://doi.org/10.21111/atj.v6i2.7908

Ningsih, H., Fadhillah, A. N., & Paryanto, E. (2024). Keragaman Genetik Sirih Cina ( Peperomia pellucida L .) Berdasarkan Penanda RAPD ( Random Amplified Polymorphic DNA ) Genetic Diversity of Chinese Betel ( Peperomia pellucida L .) based on the Marker RAPD ( Random Amplified Polymorphic DNA ). 26(1), 31–37.

Rahmatillah, E., & Rahmiati. (2023). Kelayakan Masker Gel Peel Off Ekstrak Daun Pepaya (Carica papaya L.) Kombinasi Bunga Melati (Jasminum sambac L.) Untuk Perawatan Kulit Wajah Berjerawat. Jurnal Kesehatan Tambusai, 4(3), 1960–1969. https://doi.org/10.31004/jkt.v4i3.17020

Sugiyono, P. D. (2016). Metode Penelitian Kunatitatif Kualitatif dan R&D. Alfabeta, Bandung.

Syaidah, U., & Astuti, M. (2024). Kelayakan Masker Daun Sirih Cina dengan Penambahan Tepung Beras Untuk Perawatan Kulit Wajah Berjerawat Program Studi Pendidikan Tata Rias Dan Kecantikan , Universitas Negeri. 8, 8435–8444.

Try, L. R., Zakiyah, G. L., Lailia, K. E., Puspita, H. R., Ilham, K. A. P., Kholidatul, F., Laili, W. S., Tiffany, Islamiah, K. D., Christiananta, S. D. D., & Yuni, P. (2021). Perilaku mahasiswa terkait cara mengatasi jerawat. Jurnal Farmasi Komunitas, 8(1), 15–19.

Downloads

Published

2025-03-14

Issue

Section

Articles