ANALISIS TANTANGAN DAN PELUANG IMPLEMENTASI SIMPUS DI PUSKESMAS PADA ERA TRANSFORMASI DIGITAL

Authors

  • Septiani Rizka Fadilla Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Karfita Adha Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Kemala Sari Damanik Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Nur Ashilah S Rkt Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Sri Hajijah Purba Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v6i1.39973

Keywords:

Peluang, SIMPUS, Tantangan, Transformasi Digital

Abstract

Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) merupakan sistem yang berisi berbagai informasiyang berguna sebagai pembantu membuat keputusan dalam manajemen Puskesmas, dengan mencakuppencatatan, pelaporan kegiatan, laporan lintas sektor, survei lapangan, hingga jejaring fasilitaskesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peluang dan tantangan implementasi SIMPUSdi era transformasi digital serta mengeksplorasi dampaknya terhadap efisiensi, efektivitas, dan kualitaspelayanan kesehatan di Puskesmas. Metode yang digunakan adalah Literature Review dengan kajianpustaka dari jurnal ilmiah dan artikel Indonesia yang diperoleh melalui Google Scholar pada rentangtahun 2020-2024. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SIMPUS memiliki peluang besar dalammempercepat pelayanan, mempermudah pengelolaan data pasien, dan mendukung pengambilankeputusan berbasis data yang lebih akurat. Namun, terdapat kendala signifikan seperti keterbatasaninfrastruktur, jaringan internet yang tidak stabil, kurangnya pelatihan petugas, dan fitur sistem yangbelum optimal. Kendala ini memengaruhi operasional SIMPUS dan menurunkan efisiensi pelayanankesehatan. Kesimpulan penelitian ini menegaskan bahwa SIMPUS mempermudah pengelolaan datapasien, mempercepat pelayanan, dan meningkatkan efisiensi operasional di Puskesmas. Namun,tantangan seperti jaringan internet tidak stabil, kurangnya pelatihan berkala, dan fitur sistem yangbelum optimal masih menghambat implementasinya. Untuk mengoptimalkan SIMPUS, perlupengembangan infrastruktur, pelatihan berkelanjutan, dan peningkatan fitur sistem. Langkah inidiharapkan dapat meningkatkan operasional dan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat secaramaksimal.

References

Cahyani, A. P. P., Hakam, F., & Nurbaya, F. (2020). Evaluasi Penerapan Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (Simpus) Dengan Metode Hot-Fit Di Puskesmas Gatak. Jurnal Manajemen Informasi Dan Administrasi Kesehatan (JMIAK), 3(2), 20–27. https://doi.org/10.32585/jmiak.v3i2.1003

Chotimah, S. N. (2022). Implementasi Sistem Informasi Kesehatan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Indonesia: Literature Review. Jurnal Rekam Medis & Manajemen Infomasi Kesehatan, 2(1), 8–13. https://doi.org/10.53416/jurmik.v2i1.67

Golo, Z. A., Subinarto, S., & Garmelia, E. (2021). Analisis Tingkat Kepuasan Pengguna Sistem Informasi Puskesmas Menggunakan Metode End User Computing Satisfaction (EUCS) di Puskesmas. Jurnal Rekam Medis Dan Informasi Kesehatan, 4(1), 52–56. https://doi.org/10.31983/jrmik.v4i1.6789

Hawadah, S. (2021). Evaluasi Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (Simpus) Dalam Meningkatkan Mutu Layanan Kesehatan Di Puskesmas Jemursari. In Skripsi.

Inaya Nur Aini, Arif Nugroho Triutomo, M. M. F. (2024). Evaluasi Sistem Informasi Manajemen Puskesmas Dengan Metode Technology Acceptance Model (TAM) Di Puskesmas Imogiri II, Kapanewon Imogiri, Kabupaten Bantul. Jurnal Kesehatan, 6(6), 3. http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/1134/4/4. Chapter 2.pdf

Indah, S. I. S., & Yunengsih, Y. (2024). Gambaran Penerapan Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) Di UPTD Puskesmas Lawang Gintung Kota Bogor. Jurnal Media Informatika, 6(1), 260–266. http://ejournal.sisfokomtek.org/index.php/jumin/article/view/3953

Leo, D., Arifin, A., & Aripin, S. (2023). Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Lansia di Poli Lansia UPTD Puskesmas Emparu Kabupaten Sintang. Al-Kharaj?: Jurnal Ekonomi, Keuangan & Bisnis Syariah, 6(2), 2508–2517. https://doi.org/10.47467/alkharaj.v6i2.5345

Ningsih, N. F. (2021). Analisis faktor yang mempengaruhi penerapan sistem informasi manajemen puskesmas (SIMPUS) di Puskesmas Bangkinang Kota. Jurnal Kesehatan Tambusai, 2(4), 433–438. https://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/jkt/article/view/13593

Nurrul Ainy, A. Y. N. (2022). Evaluasi Implementasi Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (Simpus) Terintegrasi Di Kulonprogo Yogyakarta. Jurnal_Kebidanan, 12(2), 1–9. https://doi.org/10.33486/jurnal_kebidanan.v12i2.185

Permenkes, R. (2014). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2014 tentang Sistem Informasi Kesehatan. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2014 Tentang Sistem Informasi Kesehatan, 1–66. http://jdih.kkp.go.id/peraturan/pp-46-2014.pdf

Permenkes RI No 31. (2019). Permenkes RI. Nomor 31 Tahun 2019 Tentang Sistem Informasi Puskesmas. Menteri Kesehatan Republik Indonesia Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia, No. 999(999), 1–288.

Pinerdi, S., Ardianto, E. T., Nuraini, N., & Nurmawati, I. (2020). Tingkat Penerimaan Dan Penggunaan Sistem Informasi Manajemen Puskesmas Kabupaten Jember. J-REMI?: Jurnal Rekam Medik Dan Informasi Kesehatan, 1(2), 104–112. https://doi.org/10.25047/j-remi.v1i2.2242

Pramajuri, B. A., Hadyanto, T., & Syaddam, S. (2023). Perancangan Arsitektur Enterprise

Downloads

Published

2025-03-15

Issue

Section

Articles