FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PENYAKIT APENDISITIS DI RUMAH SAKIT BAKTI TIMAH PANGKALPINANG TAHUN 2023
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v6i1.39859Keywords:
Apendisitis, usia, jenis kelamin, keluhan utamaAbstract
Apendisitis adalah suatu kondisi dimana lumen tersumbat, sehingga mengakibatkan peradangan pada apendiks dan merupakan penyebab paling umum dari nyeri abdomen akut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian penyakit apendisitis di Rumah Sakit Bakti Timah tahun 2023. Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional dengan pendekatan retrospektif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien apendisitis yang dirawat inap di Rumah Sakit Bakti Timah Pangkalpinang Tahun 2023 sebanyak 53 pasien. Sampel dalam penelitian ini adalah pasien penderita apendisitis di Rumah Sakit Bakti Timah Pangkalpinang. Dengan menggunakan teknik total sampling. Data dianalisa menggunakan Uji statistic chi square. Penelitian ini diperoleh p-value = (0,003) < (0,05), hasil ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara usia terhadap kejadian apendisitis, hasil penelitian ini diperoleh p-value = (0,003) < (0,05), hasil ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara jenis kelamin terhadap kejadian apendisitis, hasil penelitan ini diperoleh p-value = (0,002) < (0,05), hasil ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara keluhan utama terhadap kejadian apendisitis. Penelitian ini menyimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara usia, jenis kelamin, keluhan utama dengan kejadian Apendisitis di Rumah Sakit Bakti Timah Pangkalpinang tahun 2023. Saran bagi masyarakat khususnya bagi yang mengalami apendisitis setidaknya untuk mengkonsumsi makanan yang sehat dan tinggi serat dan diberikan edukasi mengenai apendisitis agar dapat membantu meningkatkan kesadaran dan mengurangi keterlambatan dalam melakukan pengobatan.References
Adiputra, I. M. S, Trisnadewi, N. W, Oktavia, N. P. W. Manthe, S. A., Hulu V. T., Budiastutik I. & Suryana, S. (2021). Metodologi Penenlitian Kesehatan Yayasan Kita Menulis.
Appulembang, I., Nurnaeni, N., Sampe, S. A., Jefriyani, J., & Bahrum, S. W. (2024). Analisis Faktor Risiko yang Berhubungan dengan Kejadian Appendicitis Akut. Jurnal Keperawatan Profesional (KEPO), 5(1), 34–40. https://doi.org/10.36590/kepo.v5i1.902
Arikunto, Suharmisi. (2019). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Awaluddin. (2020). Faktor Risiko Terjadinya Apendisitis Pada Penderita Apendisitis Di RSUD Batara Guru Bepola Kabupaten Luwu Tahun 2020 Awaluddin. Jurnal Kesehatan Luwu Raya, 7(1), 67–72.
Black Joyce. M & Hokanson J. H. (Edisi 8- Buku 2). (2014). Keperawatan Medika Bedah: Manajemen Klinis untuk Hasil yang Diharapkan, (dr. Mulyanto J, M. Sc, dkk, penerjemah) Singapore: Elsevier Pte. Ltd. (Buku asli diterbitkan 2009).
Dahlan, M. S. (2013). Statistik Untuk kedokteran dan Kesehatan: Deskriptif, Bivariat dan Multivariat Dilengkapi Aplikasi dengan Menggunakan SPSS. Jakarta: Salemba Medika.
Dinas Kesehatan Kota Pangkalpinang. Laporan tentang Apendisitis Tahun 2021, 2022, 2023
Hati Y, dkk. (2023). Bunga Rampai Patofisiologi Digestive. Jawa Tengah: PT. Media Pustaka Indo.
Hetty Mariati, Sri Julyani, Rasfayanah, Rahmawati, Syamsu, R. F., Ardiyanto, & Halimah Sa’diyah. (2022). Gambaran Faktor-Faktor Mempengaruhi Pasien Appendisitis Terhadap Pemeriksaan USG di RS. Ibnu Sina Tahun 2016- 2018. Fakumi Medical Journal: Jurnal Mahasiswa Kedokteran, 2(1), 51–58. https://doi.org/10.33096/fmj.v2i1.59
Hidayat, E. (2020). Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Apendicitis Yang Dirawat Di Rumah Sakit, Jurnal Ilmiah Kesehatan. Available at: http://repository.poltekkes-kaltim.ac.id/id/eprint/1066
Karen J. M dan Robert M. K (Edisi 8). (2021). Nelson Ilmu Kesehatan Anak Esensial. Singapore: ELSEVIER.
Kurniati, A, dkk. (Edisi 1). (2018). Keperawatan Gawat Darurat dan Bencana Sheehy. Singapore: ELSEVIER.
Kurniawati, Zainal, S., & Kadir, H. A. (2022). Gambaran Tentang Kejadian Appendisitis Di RS. TK II Pelamonia Makassar. Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis, 15(4), 371–377.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2023). Laporan Angka Kejadian Apendsitis tahun 2021-2023. https://www.kemenkes.go.id/laporan-apendisitis-2021-2023
Masturoh, Imas & Nauri Anggita. (2018). Bahan Ajar Rekam Medis dan Informasi Kesehatan (RMIK) Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Edisi Tahun 2018
Notoatmodjo, S. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Nopita Y, dkk. (2024). Buku Ajar Keperawatan Dewasa Sistem Pencernaan dan Sistem Perkemihan. Jambi: PT. Sonpedia Publishing Indonesia.
Parmin, S. (2023). Bahan Ajar: Keperawatan Medikal Bedah Dewasa. Jawa Barat: CV. Adanu Abimata.
Purnamasari, R., Irsandy Syahruddin, F., Dirgahayu, A. M., Iskandar, D., & Fadhila, F. (2023). Karakteristik Klinis Penderita Apendisitis. UMI Medical Journal, 8(2), 117–126. https://doi.org/10.33096/umj.v8i2.241
Rangga M. A, dkk. (2022). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah S1 Keperawatan Jilid II. Jakarta: Mahakarya Citra Utama Group.
Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas). (2018). Laporan Badan Penelitian dan Pengembangan kesehatan tahun 2013, 2018, 2020. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
Rumah Sakit Bakti Timah Pangkalpinang. Laporan tentang data Apendisitis Tahun 2021, 2022, 2023.
RSUD Dr. (H.C.) Ir. Soekarno Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Laporan tentang data Apendisitis Tahun 2021, 2022, 2023.
R Happyanto, M., A Adhika, O., & Pranoto, D. (2022). An Overview of Patients of Appendicitis and Surgical Site Infection Postappendectomy at Bethesda Hospital Yogyakarta Period 2019-2020. Journal of Medicine and Health, 4(2), 154–164. https://doi.org/10.28932/jmh.v4i2.4140
Sintya P. A, dkk. (2023). Asuhan Keperawatan Medikal Bedah: Sistem Pencernaan dan Endokrin. (n.p): PT. Sonpedia Publishing Indonesia.
Smith. R. L., dkk. (2022). Association between neighborhood-level social determinants of health and acces to pediatric appendicitis care. JAMA network open, 5(2). E2148865-e2148865.
Susanti, E., Sulistini, R., & Anggraini, F. (2024). Penerapan Teknik Relaksasi Napas Dalam Pada Pasien Pasca Apendektomi Dengan Masalah Nyeri Akut. Jurnal Keperawatan Merdeka (JKM), 4(1), 56–61.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: CV. Alfabeta.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: CV. Alfabeta.
Sugiyono. (2018). Metode penelitian Kuantitatif, Kualitatif. Bandung: CV. Alfabeta.
Sugiyono. (2020). Metode penelitian Kuantitatif, Kualitatif. Bandung: CV. Alfabeta.
Thomas, G. A., Lahunduitan, I., & Tangkilisan, A. (2016). Angka kejadian apendisitis di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. Jurnal E-Clinic (ECl), 4(1), 231–236.
Wijaya, C. & Cholid, I. (2018). Analisis pengaruh Usia, Jenis Kelamin, Pendidikan Dan Pendapatan, Terhadap Literasi Keuangan Warga Di Komplek Tanah Mas. Skripsi Jurusan manajemen STIE Multi Data Palembang, 1-5, eprints.mdp.ac.id/2331/1/Jurnal_2014200001.pdf%0A%0A
World Health Organization, (2023). World Health Organization tahun 2021-2023 Appendicitis. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/apendisitis
Yuliana. (2024). Bunga Rampai Keperawatan Medikal Bedah I, 203. Jawa Tengah: PT. Media Pustaka Indo.
Zebua, R. F., Butar, H.B., & Sihombing, Y. P. (2022). Hubungan Antara Usia dan Jenis Kelamin Terhadap Angka Kejadian Apendisitis di RSUD Dr. Pingadi Kota Medan. Jkm, 15(2), 148-153.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 annisa wendari, Hendra Kusumajaya, Kgs. M. Faizal

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).