PENGARUH SENAM HIPERTENSI TERHADAP TEKANAN DARAH PADA PENDERITA OBESITAS DENGAN HIPERTENSI DI PUSKESMAS KEDUNGWARINGIN KABUPATEN BEKASI

Authors

  • EkaYuli Prasetya Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Medika Suherman, Jawa Barat, Indonesia
  • Sri Indah Sofyani Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Medika Suherman, Jawa Barat, Indonesia
  • Previarsi Rahayu Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Medika Suherman, Jawa Barat, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v6i1.39842

Keywords:

Obesity, Hypertension, Hypertension Gymnastics

Abstract

Obesitas merupakan salah satu faktor risiko terbesar bagi hipertensi, diabetes melitus, kanker, dan penyakit degeneratif lainnya. Hipertensi sendiri didefinisikan sebagai tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan diastolik lebih dari 90 mmHg. Penatalaksanaan nonfarmakologis hipertensi, seperti senam hipertensi, yoga, dan aerobik, dapat membantu mengurangi ketergantungan pada obat antihipertensi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh senam hipertensi terhadap tekanan darah pada penderita obesitas dengan hipertensi. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain pre-eksperimen (one group pre-test–post-test). Penelitian dilakukan di Puskesmas Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, dengan jumlah responden sebanyak 66 orang yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Variabel independen dalam penelitian ini adalah senam hipertensi, sedangkan variabel dependen adalah tekanan darah. Data dikumpulkan melalui wawancara dan dianalisis menggunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh signifikan senam hipertensi terhadap tekanan darah penderita obesitas dengan hipertensi, dengan nilai p-value sistolik 0,000 (<0,05) dan p-value diastolik 0,020 (<0,05). Rata-rata penurunan tekanan darah sistolik sebesar 9,62 mmHg dan diastolik sebesar 4,64 mmHg. Hasil ini membuktikan bahwa senam hipertensi efektif dalam menurunkan tekanan darah, baik sistolik maupun diastolik, sehingga dapat menjadi intervensi nonfarmakologis yang direkomendasikan bagi penderita obesitas dengan hipertensi.

References

Amir, N., Nompo, R. S., Thome, A. L., Done, Y., Patungo, V., & Said, F. F. I. (2022). Studi Literature: Cara Menurunkan Hipertensi Dengan Latihan Fisik. Malahayati Nursing Journal, 4(2), 259–270.

Ariyani, A. R. (2020). Kejadian Hipertensi pada usia 45-65 tahun. Higeia Journal of Public Health Research and Development, 4(3), 506–518.

Darmojo, B., & Martono, H. H. (2004). Buku ajar geriatri (ilmu kesehatan usia lanjut). Jakarta: FKUI.

Fletcher, G. F., Landolfo, C., Niebauer, J., Ozemek, C., Arena, R., & Lavie, C. J. (2018). Promoting physical activity and exercise: JACC health promotion series. Journal of the American College of Cardiology, 72(14), 1622–1639.

Guo, R., Li, N., Yang, R., Liao, X.-Y., Zhang, Y., Zhu, B.-F., Zhao, Q., Chen, L., Zhang, Y.-G., & Lei, Y. (2021). Effects of the modified DASH diet on adults with elevated blood pressure or hypertension: a systematic review and meta-analysis. Frontiers in Nutrition, 8, 725020.

Karwiti, W., Nasrazuhdy, N., Rezekiyah, S., Nurhayati, N., & Asrori, A. (2023). Profil Lipid dan Kejadian Hipertensi. Journal of Telenursing (JOTING), 5(2), 2956–2964.

Kemenkes, R. I. (2023). Kementerian Kesehatan RI. Buletin Jendela, Data Dan Informasi Kesehatan: Epidemiologi Malaria Di Indonesia. Jakarta: Bhakti Husada.

Kusumawaty, J., Hidayat, N., & Ginanjar, E. (2016). Hubungan jenis kelamin dengan intensitas hipertensi pada lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Lakbok Kabupaten Ciamis. Mutiara Medika: Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan, 16(2), 46–51.

Li’wuliyya, S. (2024). Alternatif Pilihan Intervensi Non-Farmakologi Terhadap Penurunan Tekanan Darah Penderita Hipertensi: Systematic Review: Alternative Choices Of Non-Pharmacological Interventions For Reducing Blood Pressure In Hypertension Patients: Systematic Review. Quality: Jurnal Kesehatan, 18(1), 27–38.

Misbach, M. D., Adhika, F. N., Manyullei, S., Pasombo, A. P. D., Maharani, D. N., Faizal, S. A., & Fatta, A. A. (2023). Efektivitas Senam Hipertensi dan Pembagian Leaflet terhadap Perubahan Tekanan Darah dan Pengetahuan Masyarakat di Kelurahan Labakkang, Kecamatan Labakkang, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, Tahun 2023. Jurnal Altifani Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(4), 486–493.

Neviami, J., Wirakhmi, I. N., & Hanum, F. (2023). Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Tekanan Darah Padalansia Hipertensi. Jurnal Keperawatan Dan Kesehatan, 14(2), 40–52.

Pasadena, R., Amalia, A. A., & Hadi, W. S. (2024). Hubungan Kadar Kolesterol dengan Usia Lanjut dan Jenis Kelamin Pada Pasien Hipertensi di RSUD Nyi Ageng Serang Kulon Progo.

Pratiwi, R. I. R. (2024). Hubungan Obesitas dengan Kejadian Hipertensi dan Hiperglikemia di Indonesia. Ghidza: Jurnal Gizi Dan Kesehatan, 8(1), 33–38.

Purbaningrum, R. B. (2020). Pengaruh senam hipertensi terhadap penurunan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi. Fakultas Keperawatan, Universitas Bhakti Kencana Bandung.

Ramadhani, E. T., & Sulistyorini, Y. (2018). The Relationship between Obesity and Hypertension in East Java Province in 2015-2016. Jurnal Berkala Epidemiologi, 6(1), 35–42.

Rismawati, S. D. (2015). Menebarkan keadilan sosial dengan hukum progresif di era komodifikasi hukum. Jurnal Hukum Islam, 13(1), 1–12.

Rusli, C., Soukotta, D. F., & Widjaja, I. (2024). Peran Konselor Kristen Terhadap Emosi Dan Perilaku Makan Dalam Menghadapi Obesitas Anak. Didache: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristen, 5(2), 141–160.

Safitri, W., & Astuti, H. P. (2017). Pengaruh senam hipertensi terhadap penurunan tekanan darah di Desa Blembem Wilayah Kerja Puskesmas Gondangrejo. Jurnal Kesehatan Kusuma Husada, 129–134.

Saraswati, S. K., Rahmaningrum, F. D., Pahsya, M. N. Z., Paramitha, N., Wulansari, A., Ristantya, A. R., Sinabutar, B. M., Pakpahan, V. E., & Nandini, N. (2021). Literature Review: Faktor Risiko Penyebab Obesitas. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia, 20(1), 70–74.

Sari, Y. K., & Susanti, E. T. (2016). Hubungan jenis kelamin dengan kejadian hipertensi pada lansia di puskesmas nglegok kabupaten blitar. Jurnal Ners Dan Kebidanan (Journal of Ners and Midwifery), 3(3), 262–265.

Sianipar, S. S., & Putri, D. K. F. (2018). Pengaruh Senam Hipertensi terhadap Tekanan Darah Penderita Hipertensi di Puskesmas Kayon Kota Palangka Raya. Dinamika Kesehatan: Jurnal Kebidanan Dan Keperawatan, 9(2), 558–566.

Soares, D., Ulkhasanah, M. E., Rahmasari, I., & Firdaus, I. (2023). Penatalaksanaan Hipertensi. Penerbit Nem.

Sudargo, T., Freitag, H., Kusmayanti, N. A., & Rosiyani, F. (2018). Pola makan dan obesitas. UGM press.

Sukarmin, S., Nurachmah, E., & Gayatri, D. (2013). Penurunkan Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi Melalui Brisk Walking Exercise. Jurnal Keperawatan Indonesia, 16(1), 33–39.

Tiara, U. I. (2020). Hubungan obesitas dengan kejadian hipertensi. Journal of Health Science and Physiotherapy, 2(2), 167–171.

Ukoha-Kalu, B. O., Isah, A., Biambo, A. A., Samaila, A., Abubakar, M. M., Kalu, U. A., & Soyiri, I. N. (2023). Effectiveness of educational interventions on hypertensive patients’ self-management behaviours: an umbrella review protocol. BMJ Open, 13(8), e073682.

Wulandari, H., Hermawan, D., Andoko, A., & Wahyudi, W. T. (2024). Hubungan Indeks Masa Tubuh Dengan Kejadian Hipertensi di RS. Pertamina Bintang Amin. Malahayati Nursing Journal, 6(6), 2468–2479.

Zhao, X., Yu, J., Hu, F., Chen, S., & Liu, N. (2022). Association of body mass index and waist circumference with falls in Chinese older adults. Geriatric Nursing, 44, 245–250.

Downloads

Published

2025-03-15

Issue

Section

Articles