PENGARUH REBUSAN LIDAH BUAYA (ALOE VERA) TERHADAP PERUBAHAN KADAR GLUKOSA PADA PASIEN DIABETES MELITUS
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v6i2.39838Keywords:
aloevera, diabetes melitus, kadar glukosa darahAbstract
Pengelolaan kadar glukosa darah pada pasien dengan diabetes mellitus (DM) sangat penting untuk mencegah komplikasi serius seperti penyakit kardiovaskular, neuropati, nefropati, dan retinopati. Salah satu pendekatan alami dalam menurunkan kadar glukosa yaitu dengan mengonsumsi lidah buaya. Terdapat banyak keunggulan menggunakan Lidah buaya (Aloe vera) karena berbagai manfaat kesehatannya, seperti sifat antiinflamasi, antioksidan, dan efek hipoglikemiknya. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui pengaruh rebusan lidah buaya (aloe vera) terhadap perubahan kadar glukosa pada pasien diabetes melitus. Hasil penelitian menunjukkan analisis univariat kadar glukosa pre intervensi pada responden, menunjukkan bahwa semua responden yang ditemui memiliki kadar glukosa masih dalam kategori >200mg/dl atau diabetes. Analisis univariat kadar glukosa post intervensi pada responden menunjukkan kadar glukosa darah kategori diabetes sebanyak 4 responden (26,7%), kategori kadar glukosa normal sebanyak 11 responden (73,3%). Hasil statistik non parametrik pada kadar glukosa didapatkan p-value=0,001 dimana < 0,05 yang artinya intervensi rebusan lidah buaya (Aloe vera) memiliki pengaruh secara signifikan dalam perubahan kadar glukosa pada pasien diabetes melitus. Rebusan lidah buaya menunjukkan potensi dalam menurunkan kadar glukosa darah pada pasien diabetes, namun penelitian lebih lanjut masih diperlukan.References
Afrin, F., Hossain, M. S., Amin, M. T., Islam, M. M., & Rokeya, B. (2021). Soluble Dietary Fiber from Aloe Vera and Lady’s Finger; Effect on Glucose Absorption in Type-2 Diabetic Model Rats. Journal of Scientific Research, 13(2), 669–678. https://doi.org/10.3329/jsr.v13i2.50275
Alinejad-Mofrad, S., Foadoddini, M., Saadatjoo, S. A., & Shayesteh, M. (2015). Improvement of glucose and lipid profile status with Aloe vera in pre-diabetic subjects: A randomized controlled-trial. Journal of Diabetes and Metabolic Disorders, 14(1), 1–7. https://doi.org/10.1186/s40200-015-0137-2
Arif, T., Pitoyo, J., & Sudjarwo, E. (2022). The Effect of Aloe Vera Extract on Blood Glucose Levels in Streptozotocin-Induced Rats. Jurnal Ners Dan Kebidanan (Journal of Ners and Midwifery), 9(2), 178–185. https://doi.org/10.26699/jnk.v9i2.art.p178-185
Aryani, N., Rinco Siregar, & Bika Utami. (2021). PENGARUH REBUSAN LIDAH BUAYA (Aloe Vera L) TERHADAP KADAR GULA DARAH PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2. Jurnal Ilmiah Keperawatan Imelda, 7(2), 152–156. https://doi.org/10.52943/jikeperawatan.v7i2.643
Astutisari, I. D. A. E. C., AAA Yuliati Darmini, A. Y. D., & Ida Ayu Putri Wulandari, I. A. P. W. (2022). Hubungan Pola Makan Dan Aktivitas Fisik Dengan Kadar Gula Darah Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Puskesmas Manggis I. Jurnal Riset Kesehatan Nasional, 6(2), 79–87. https://doi.org/10.37294/jrkn.v6i2.350
Budiastutik, I., & Ningsih, N. S. (2023). Aloe Vera: Potential to Reduce Fasting Blood Sugar Levels in Prediabetes. Jurnal Info Kesehatan, 21(3), 536–543. https://doi.org/10.31965/infokes.vol21.iss3.1361
Cahyaningsih, O. I., Dini, I. R. E., & Hardian, H. (2021). Gambaran Peresepan Metformin pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Rumah Sakit Nasional Diponegoro Semarang. Generics: Journal of Research in Pharmacy, 1(2), 37–43. https://doi.org/10.14710/genres.v1i2.11124
Deora, N., & Venkatraman, K. (2022). Aloe vera in diabetic dyslipidemia: Improving blood glucose and lipoprotein levels in pre-clinical and clinical studies. Journal of Ayurveda and Integrative Medicine, 13(4), 100675. https://doi.org/10.1016/j.jaim.2022.100675
Detty, A. U., Fitriyani, N., Prasetya, T., & Florentina, B. (2020). Karakteristik Ulkus Diabetikum Pada Penderita Diabetes Melitus. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 11(1), 258–264. https://doi.org/10.35816/jiskh.v11i1.261
El Qahar, H. A. (2020). Pengaruh Lidah Buaya Menurunkan Kadar Glukosa Darah pada Diabetes Melitus Tipe 2. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 12(2), 798–805. https://doi.org/10.35816/jiskh.v12i2.408
Fandizal, M., & Astuti, Y. (2021). Effect of Aloe Vera Drink with Cinnamon on Blood Sugar Reduction in Families with Type II Diabetes Mellitus in East Jakarta. Indonesian Nursing and Scientific Journal, 11(September), 214–218.
Helmi, A., Veri, N., & Lina. (2024). Literature Review: Penanganan Nonfarmakologi Untuk Penurunan Kadar Gula Darah Pada Pasien Diabetes Mellitus. SAGO Gizi Dan Kesehatan, 5(2), 547–555.
H??, M., Dziedzic, K., Górecka, D., J?drusek-Goli?ska, A., & Gujska, E. (2019). Aloe vera (L.) Webb.: Natural Sources of Antioxidants – A Review. Plant Foods for Human Nutrition, 74(3), 255–265. https://doi.org/10.1007/s11130-019-00747-5
Hutapea, A. M., & Susanto, C. (2021). Hypoglycemic potential of Aloe vera in diabetes mellitus induced by diabetogenic substances and high fat diet: A systematic meta-analysis review. International Journal of Applied Dental Sciences, 7(3), 360–368. https://doi.org/10.22271/oral.2021.v7.i3f.1322
Intan Milasari. (2023). Cegah sebelum Terlambat?: Diabetic Foot Ulcer. Kementerian Kesehatan RI. https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/2759/cegah-sebelum-terlambat-diabetic-foot-ulcer
Jamiyanti, A., Pahria, T., & Nursiswati, N. (2023). Topical Effects of Aloe Vera in Healing Diabetic Foot Ulcers: A Protocol of Systematic Review. Malaysian Journal of Medicine and Health Sciences, 19(6), 355–359. https://doi.org/10.47836/mjmhs.19.6.46
Laboro, G. R., Sudirman, A. A., & Sudirman, A. N. A. (2023). Pengaruh Pemberian Susu Kedelai Terhadap Kadar Gula Darah Pada Penderita Diabetes Mellitus Di Wilayah Kerja Puskesmas Telaga Biru. Journal of Educational Innovation and Public Health, 1(2), 102–113.
Latifah, N., Herdiansyah, D., & Nasyithoh, A. A. (2020). Edukasi Kesehatan Diabetes Mellitus Di Rw.004 Kelurahan Benda Baru Kota Tangerang Selatan. AS-SYIFA?: Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat, 1(1), 23. https://doi.org/10.24853/assyifa.1.1.23-27
Mardiah Rizqo, & Lina Natamiharja. (2014). STATUS ORAL HIGIENE DAN PERIODONTAL PADA PASIEN DIABETES MELITUS DAN NON-DIABETES DI RSUD Dr. PIRNGADI. Dentika: Dental Journal, 18(2), 147–152. https://doi.org/10.32734/dentika.v18i2.2020
Moselhy, S. N., Al-Nashwi, A. A., Raya-Álvarez, E., Abu Zaid, F. O., Shalaby, H. S. T., El-Khadragy, M. F., Shahein, M. R., Hafiz, A. A., Aljehani, A. A., Agil, A., & Elmahallawy, E. K. (2024). Physicochemical, microbiological, and sensory properties of healthy juices containing aloe vera gel and probiotics and their antidiabetic effects on albino rats. Frontiers in Nutrition, 11. https://doi.org/10.3389/fnut.2024.1328548
Muliawan, I. K. D. I. (2019). Efek pemberian kombinasi jus aloe vera dan glibenklamid terhadap penurunan kadar glukosa darah pada model tikus diabetes yang diinduksi dengan streptozotosin dan nikotinamid. Intisari Sains Medis, 10(2), 527–531. https://doi.org/10.15562/ism.v10i2.532
Murea, M., Ma, L., & Freedman, B. I. (2019). Genetic and environmental factors associated with type 2 diabetes and diabetic vascular complications. Review of Diabetic Studies, 9(1), 6–22. https://doi.org/10.1900/RDS.2012.9.6
Nina, N., Purnama, H., Adzidzah, H. Z. N., Solihat, M., Septriani, M., & Sulistiani, S. (2023). Determinan Risiko dan Pencegahan terhadap Kejadian Penyakit Diabetes Melitus Tipe 2 pada Usia Produktif di Wilayah DKI Jakarta. Journal of Public Health Education, 2(4), 377–385. https://doi.org/10.53801/jphe.v2i4.148
Niswatin, T. K., & Purwanti, O. S. (2024). Implementasi Diabetes Self Management Education (DSME) dan Pijat Akupresur dalam Menurunkan Kadar Glukosa Darah: Studi Kasus pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2. MAHESA?: Malahayati Health Student Journal, 4(6), 2313–2322. https://doi.org/10.33024/mahesa.v4i6.14463
Nurhayati, P., Irham, A. M., Pramana, I. D. B. K. W., & Harahap, H. S. (2022). Hba1C Sebagai Kandidat Biomarker Untuk Prediksi Progesivitas Gangguan Kognitif Terkait Diabetes Melitus Tipe 2. Unram Medical Journal, 11(1), 732–738. https://doi.org/10.29303/jku.v11i1.517
Nursa, G., Fauzi, Y., Habibi, J., Studi, P., Masyarakat, K., & Kesehatan, I. (2022). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Diabetes Melitus Di Puskesmas Bintuhan Kabupaten Kaur Tahun 2022 Factors Affecting The Event Diabetes Mellitus In Bintuhan Puskesmas Kaur District Year 2022. Journal Hygea Public Health, 1(1), 1–6.
Pahlevi, R. (2021). Jumlah Penderita Diabetes di Indonesia Diproyeksikan Capai 28,57 Juta pada 2045. Databoks. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2021/11/24/jumlah-penderita-diabetes-di-indonesia-diproyeksikan-capai-2857-juta-pada-2045
Permatasari, N. D., Rachmawati, B., Riansari, A., & Limijadi, E. K. S. (2020). HUBUNGAN HbA1c DENGAN CRP PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE-2 DENGAN OBESITAS DAN TANPA OBESITAS. Journal of Nutrition College, 9(4), 267–272. https://doi.org/10.14710/jnc.v9i4.29011
Prayogi, Y. R., & Budiman, S. N. (2018). Color Grading Systems to Classify Ripeness of Apple Mango Fruit. Inform?: Jurnal Ilmiah Bidang Teknologi Informasi Dan Komunikasi, 3(2), 57–61. https://doi.org/10.25139/inform.v3i2.1010
Putri, V. D., Sahlan, S. S., Nuraeni, R., & ... (2022). Aloe vera (Aloe vera) Against Lowering Blood Sugar Levels in Patients with Type II Diabetes Mellitus?: Literature Review. Jurnal Kesehatan …, 22. https://ejurnal.universitas-bth.ac.id/index.php/P3M_JKBTH/article/view/906%0Ahttps://ejurnal.universitas-bth.ac.id/index.php/P3M_JKBTH/article/download/906/701
Qomariyah, F., DM, P. O., & Prabandari, R. (2021). Faktor Resiko Kejadian Diabetes Melitus Tipe 2 Di Puskesmas Purwokerto Selatan Kabupaten Banyumas. Jurnal Farmasi & Sains Indonesia, 4(2), 79–84. https://doi.org/10.52216/jfsi.vol4no2p79-84
Ramadona, A., Rustam, E., & Syauqie, M. (2021). Hubungan Kepatuhan Minum Obat dengan Munculnya Gejala Neuropati Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Puskesmas Andalas. Jurnal Farmasi Higea, 13(1), 14. https://doi.org/10.52689/higea.v13i1.326
Riyanto, & Wariyah, C. (2018). Hypoglycemic effect of instant aloe vera on the diabetic rats. Food Research, 2(1), 46–50. https://doi.org/10.26656/fr.2017.2(1).119
Sandrawati, S., & Somadayo, N. A. S. (2023). Penyuluhan Perubahan Gaya Hidup dan Pola Makan Yang Baik untuk Pencegahan Diabetes Mellitus Di Puskesmas Kalumata Kota Ternate. Pekan?: Jurnal Pengabdian Kesehatan, 2(2), 10–14. https://doi.org/10.33387/pekan.v2i2.7236
Sari, M. (2023). the Relationship Diabetes Mellitus With Recurrent Incidence Stroke in Regional General Hospitals North Aceh. Jurnal Kesehatan Akimal, 2(01), 31–36.
SEYREK, R., SOKER, S., KAPLAN, Ö., ÖZDEM?R BA?ARAN, S., A?IR, F., DEVEC?, E., & ?EKER, U. (2023). Effect of Aloe Vera On Mmp-1 And Timp-1 Expression on Diabetic Wound Healing. Cukurova Anestezi ve Cerrahi Bilimler Dergisi, 6(2), 204–209. https://doi.org/10.36516/jocass.1268067
Sharma, P., Kharkwal, A. C., Kharkwal, H., Abdin, M. Z., & Varma, A. (2019). A review on pharmacological properties of aloe vera. International Journal of Pharmaceutical Sciences Review and Research, 29(2), 31–37.
Simond, M., Arif, Y., & Murni, D. (2023). Karakteristik Length Of Stay dan Readmission Pasien Diabetes Melitus di RSUD Batusangkar. Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia, 7(2), 169–176. https://doi.org/10.52020/jkwgi.v7i2.5950
Sobia Javaid, Maleeha Zafar. (2022). Comparative Metabolic Properties of Aloe Vera Extracts and Sitagliptin in Diabetic Rats. Journal of Rawalpindi Medical College, 26(3), 358–362. https://doi.org/10.37939/jrmc.v26i3.1746
Sukron. (2022). Jurnal Masker Medika e-ISSN?: 2654-8658 p -ISSN?:2301-8631. 10, 650–658.
Tetty Pratiwi Restiningrum, Christin Wibhowo, & Damasia Linggarjati Novi Parmitasari. (2024). Psikoedukasi Untuk Mengurangi Distres Psikologi Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2. Jurnal Manajemen Pendidikan Dan Ilmu Sosial, 5(3), 233–241. https://doi.org/10.38035/jmpis.v5i3.1922
Wang, Y., Wang, H., & Yang, F. (2020). Barbaloin Treatment Contributes to the Rebalance of Glucose and Lipid Homeostasis of Gestational Diabetes Mellitus Mice. Dose-Response, 18(4), 1–9. https://doi.org/10.1177/1559325820984910
Widyastuti, I., & Wijayanti, A. C. (2021). Hubungan Pengetahuan dan Sikap dengan Kualitas Hidup Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 di Surakarta. Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia, 16(3), 136. https://doi.org/10.26714/jkmi.16.3.2021.136-147
Widyatama Putri, K., Rachmawati, D., Cahyo Sepdianto, T., Keperawatan, P., & Kesehatan Kemenkes Malang, P. (2023). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Hipoglikemia pada Pasien Diabetes Melitus Tipe II Factors Influencing Hypoglycemia in Type II Diabetes Mellitus Patients. Bali Medika Jurnal, 10(1), 108–118. https://doi.org/10.36376/bmj.v9i3
Zakir, M., Ahuja, N., Surksha, M. A., Sachdev, R., Kalariya, Y., Nasir, M., Kashif, M., Shahzeen, F., Tayyab, A., Khan, M. S. moazzam, Junejo, M., Manoj Kumar, F., Varrassi, G., Kumar, S., Khatri, M., & Mohamad, T. (2023). Cardiovascular Complications of Diabetes: From Microvascular to Macrovascular Pathways. Cureus, 15(9). https://doi.org/10.7759/cureus.45835
Zhafirah, nahdah shofi, & Palupi, L. M. (2019). Jurnal Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar. Jurnal Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar, 10(2), 85–91.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Rona Febriyona, Andi Nuraina Sudirman, Nur Adyan Mantu
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
