STUDI KONSTRUKSI SOSIAL : POLA KONSUMSI GIZI PENYEBAB HIPERTENSI MASYARAKAT SUKU OSING, KEMIREN, BANYUWANGI

Authors

  • Dimas Ahmad Nurullah Subekti Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan, Kedokteran dan Ilmu Alam, Universitas Airlangga
  • Wulan Syarani Asdam Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan, Kedokteran dan Ilmu Alam, Universitas Airlangga
  • Firrial Eksa Maulidania Putri Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan, Kedokteran dan Ilmu Alam, Universitas Airlangga
  • Syifa’ul Lailiyah Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan, Kedokteran dan Ilmu Alam, Universitas Airlangga

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v5i4.39788

Keywords:

Banyuwangi, Hipertensi, Konstruksi Sosial, Suku Osing

Abstract

Hipertensi adalah penyakit yang harus segera ditangani karena dapat memicu penyakit kronis lainnya seperti kardiovaskular dan stroke. Pada 2015, WHO melaporkan 1,13 miliar orang menderita hipertensi di dunia, dengan prevalensi di Indonesia sebesar 34,1% pada 2018. Di Jawa Timur, prevalensinya mencapai 36,3%, dengan Banyuwangi menjadi salah satu daerah dengan kasus tertinggi. Faktor risiko hipertensi mencakup jenis kelamin, usia, dan gaya hidup. Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi pengaruh kebiasaan konsumsi pangan Suku Osing terhadap kesehatan, dengan fokus pada aspek sosial budaya dan konstruksi sosial. Penelitian menggunakan metode campuran kualitatif eksploratif dan kuantitatif deskriptif, melibatkan 25 informan berusia 45 tahun ke atas di Desa Kemiren, Banyuwangi. Data dikumpulkan melalui wawancara sosial dan food recall 24 jam, kemudian dianalisis menggunakan Atlas.ti dan Nutrisurvey. Penelitian menunjukkan paradigma penyakit, adat istiadat, aturan agama, serta makna dan stigma terhadap hipertensi memengaruhi pola konsumsi gizi masyarakat Osing. Informan cenderung memiliki pola makan rendah serat dan tinggi lemak, yang diperburuk oleh status gizi gemuk. Kebiasaan konsumsi ini diwariskan secara turun-temurun dan didukung oleh keyakinan budaya serta agama. Hipertensi pada Suku Osing dipengaruhi oleh pola konsumsi tidak sehat dan konstruksi sosial yang menganggap hipertensi hanya berbahaya jika bergejala. Pendekatan berbasis medis, budaya, dan agama diperlukan untuk edukasi dan restrukturisasi pola makan masyarakat, tanpa mengabaikan tradisi lokal yang sudah mengakar.

References

Astutik, E. et al. (2020) ‘Prevalence and Risk Factors of High Blood Pressure among Adults in Banyuwangi Coastal Communities, Indonesia’, Ethiopian journal of health sciences, 30(6), pp. 941–950. Available at: https://doi.org/10.4314/ejhs.v30i6.12.

Candra, A. (2017) ‘Hubungan Asupan Zat Gizi dan Indeks Antropometri dengan Tekanan Darah Remaja’, JNH (Journal of Nutrition and Health), 5(2), pp. 85–101. Available at: https://ejournal.undip.ac.id/index.php/actanutrica/article/view/25392.

Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi (2017) ‘Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2016’, Profil Kesehatan, p. 32.

Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi (2019) ‘Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2019’, Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2019, pp. 1–99.

Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi (2021) Struktur Organisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi. Available at: https://dinkes.banyuwangikab.go.id/portal/struktur-organisasi/ (Accessed: 3 January 2024).

Ditjen Kesehatan Masyarakat (2021) ‘Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2021’, Lapoporan Kinerja Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat, pp. 1–65.

Falah, M. (2019) ‘Hubungan Jenis Kelamin Dengan Angka Kejadian Hipertensi Pada Masyarakat Di Kelurahan Tamansari Kota Tasikmalaya’, Jurnal Keperawatan & Kebidanan STIKes Mitra Kencana Tasikmalaya, 3(1), p. 88.

Guèze, M. and Napitupulu, L. (2016) ‘Trailing forest uses among the Punan Tubu of North Kalimantan, Indonesia’, Hunter-Gatherers in a Changing World, 2(01), pp. 41–58. Available at: https://doi.org/10.1007/978-3-319-42271-8_3.

Herlina, M. (2017) Sosiologi Kesehatan: Paradigma Konstruksi Sosial Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dalam Perspektif Peter L. Berger & Thomas Luckmann. Available at: file:///C:/Users/tayo/Downloads/Sosiologi Kesehatan Paradigma Konstruksi Sosial Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dalam Perspektif Peter L. Berger Thomas Luckmann by Dr. Dra. Muria Herlina, M.Kes. (z-lib.org).pdf.

Indrianto, A.T.L., Kristama, B. and Sugito (2020) ‘The Changing Behavior Of Hotel Guest During Pandemic Covid 19: Case of Surabaya Hotels’, International Conference on Business & Social Sciences (ICOBUSS), (March), pp. 76–85. Available at: http://icobuss-stiesia.ac.id/prod/index.php/icobuss1st/article/view/11.

Kemenkes RI (2019) PROFIL KESEHATAN INDONESIA 2018, Health Statistics. Available at: https://www.kemkes.go.id/downloads/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan-indonesia/profil-kesehatan-indonesia-2018.pdf.

Lestari, W. and Kristiana, L. (2018) ‘Stunting?: Studi Konstruksi Sosial Masyarakat Perdesaan Dan Perkotaan Terkait Gizi Dan Pola’, Aspirasi?: Jurnal masalah-masalah sosial, 9(1), pp. 17–33.

McNamara, K. and Wood, E. (2019) ‘Food taboos, health beliefs, and gender: understanding household food choice and nutrition in rural Tajikistan’, Journal of health, population, and nutrition, 38(1), p. 17. Available at: https://doi.org/10.1186/s41043-019-0170-8.

Mills, K.T., Stefanescu, A. and He, J. (2020) ‘The global epidemiology of hypertension’, Nature Reviews Nephrology, 16(4), pp. 223–237. Available at: https://doi.org/10.1038/s41581-019-0244-2.

Nurjanah, N., Hidayani, W.R. and Sriagustini, I. (2023) ‘Determinants of the Incidence of Hypertension in Indonesia’, Journal of Public Health Sciences, 2(01), pp. 32–41. Available at: https://doi.org/10.56741/jphs.v2i01.257.

Oktamianti, P. et al. (2022) ‘District-Level Inequalities in Hypertension among Adults in Indonesia: A Cross-Sectional Analysis by Sex and Age Group’, International Journal of Environmental Research and Public Health, 19(20). Available at: https://doi.org/10.3390/ijerph192013268.

Rosyiatul Husna, A. et al. (2021) ‘Hubungan Cultural Value dengan Kejadian Hipertensi Pada Lansia’, Jurnal Keperawatan Muhammadiyah, 6(3), p. 2021.

Singh, S., Shankar, R. and Singh, G.P. (2017) ‘Prevalence and Associated Risk Factors of Hypertension: A Cross-Sectional Study in Urban Varanasi’, International Journal of Hypertension, 2017. Available at: https://doi.org/10.1155/2017/5491838.

Sinuraya, R.K. et al. (2017) ‘Assessment of Knowledge on Hypertension among Hypertensive Patients in Bandung City: A Preliminary Study’, Indonesian Journal of Clinical Pharmacy, 6(4), pp. 290–297. Available at: https://doi.org/10.15416/ijcp.2017.6.4.290.

Sulaiman, A. (2016) ‘MEMAHAMI TEORI KONSTRUKSI SOSIAL PETER L. BERGER’, Jurnal Society, VI(1), pp. 15–22.

Susilawati and Solin, A.P. (2023) ‘Determinan Kejadianhipertensi Masyarakat Pesisirberdasarkan Kondisi Sosio Geografi Dan Konsumsi Makanan’, ZAHRA: Journal of Health and Medical Research, 3(4), pp. 298–305.

Tirtasari et al. (2019) ‘Prevalensi dan Karakteristik Hipertensi Pada Usia Dewasa Muda di Indonesia’, Tarumanagara Medical Journal, 1(2), pp. 395–402.

Toaha, A. and Sari, R.A. (2022) ‘Hubungan Pola Makan Dan Karakteristik Keluarga Dengan Asupan Zat Gizi Ibu Menyusui Pada Suku Dayak Kenyah Di Kabupaten Kutai Kartanegara’, Jurnal Ners Indonesia, 12(2), p. 104. Available at: https://doi.org/10.31258/jni.12.2.104-113.

WHO (2023) Hypertension. Available at: https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/hypertension (Accessed: 14 June 2023).

Yuliadi, I. and Sumitro (2021) ‘Efektivitas BLT Covid-19 di Desa Moyo Kecamatan Moyo Hilir Kabupaten Sumbawa (Studi Kontruksi Sosial Kemiskinan)’, Equilibrium:Jurnal Pendidikan, IX(3), pp. 341–347.

Yunita, B.A. et al. (2022) ‘Pelaksanaan sosialisasi dan edukasi pencegahan progresivitas hipertensi pada lansia di desa sarimulyo’, BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1), pp. 46–53. Available at: https://doi.org/10.31949/jb.v3i1.1884.

Downloads

Published

2024-12-29