SENAM NIFAS SEBAGAI ALTERNATIF DALAM MEMPERCEPAT PENURUNAN TINGGI FUNDUS UTERUS IBU PASCA SALIN
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v3i1.3972Keywords:
SENAM NIFAS, PENURUNAN TINGGI FUNDUSAbstract
Masa nifas berlangsung kurang lebih 6 minggu. Ibu nifas membutuhan latihan tertentu untuk mempercepat proses involusi. Latihan jasmani untuk mengembalikan kondisi kesehatan, melulihkan otot – otot bagian punggung, dasar panggul dan perut pada ibu nifas adalah senam nifas. Di UPTD Puskesmas Tomini selama tiga tahun terakhir ibu nifas tidak melakukan senam nifas karena merasa takut, masih sakit dan capek setelah melahirkan. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh senam nifas terhadap tinggi fundus uteri ibu nifas di UPTD Puskesmas Tomini Kabupaten Parigi Moutong. Metode penelitian quasi eksperimental design dengan pendekatan nonequivalent control group design. Populasi seluruh nifas di UPTD Puskesmas Tomini. Sampel berjumlah 30 orang dibagi menjadi 2 kelompok, tehnik sampel purposive sampling. Kelompok kontrol dengan sampel 15 orang diputarkan musik dan ibu bergerak sebisanya sedangkan kelompok intervensi dengan sampel 15 orang diberikan senam nifas 3 hari sekali selama 10 menit dalam waktu 2 minggu. Rata-rata tinggi uterus pada kelompok kontrol 6,33 cm dan kelompok intervensi 5,00 cm. Analisis mengguakan mann whitney dengan hasil nilai Ï= 0,035 berarti senam nifas berpengaruh terhadap penurunan tinggi fundus uteri. Disarankan ibu nifas melakukan senam nifas untuk mempercepat involusi uterus. Kata Kunci : Tinggi Fundus Uteri, senam nifasDownloads
Published
2022-03-25
How to Cite
Admasari, Y. (2022). SENAM NIFAS SEBAGAI ALTERNATIF DALAM MEMPERCEPAT PENURUNAN TINGGI FUNDUS UTERUS IBU PASCA SALIN. Jurnal Kesehatan Tambusai, 3(1), 199–204. https://doi.org/10.31004/jkt.v3i1.3972
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2022 yuli admasari
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).