HUBUNGAN RUTINITAS OLAHRAGA DENGAN KEJADIAN DISMENORE PRIMER PADA USIA PERTENGAHAN REMAJA PUTRI DI SMAN 1 PEBAYURAN
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v6i2.39703Keywords:
Exercise Routine, Adolescent Girls, Incidence of Primary DysmenorrheaAbstract
Dismenore primer adalah nyeri yang terjadi selama siklus menstruasi tanpa adanya kelainan organik yang mendasari. Remaja putri menjadi kelompok yang rentan mengalami kondisi ini, terutama bagi mereka yang memiliki kebiasaan olahraga yang rendah. Studi pendahuluan menunjukkan bahwa lebih dari 90% siswi di SMAN 1 Pebayuran mengalami dismenore primer, yang dapat mengganggu aktivitas harian dan kualitas hidup mereka. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara rutinitas olahraga dengan kejadian dismenore primer pada remaja putri usia pertengahan di SMAN 1 Pebayuran. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif analitik dengan desain cross-sectional. Sampel terdiri dari 185 siswi, yang dipilih menggunakan teknik simple random sampling dari populasi sebanyak 344 siswi. Data dikumpulkan melalui kuesioner mengenai rutinitas olahraga dan kejadian dismenore primer. Analisis data dilakukan menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 173 siswi (93,5%) mengalami dismenore primer, dan sebagian besar memiliki kebiasaan olahraga dengan intensitas jarang (170 siswi, 91,9%). Analisis statistik menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara rutinitas olahraga dengan kejadian dismenore primer (p-value = 0,000; p < 0,05). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa, terdapat hubungan antara rutinitas olahraga dengan kejadian dismenore primer pada remaja putri usia pertengahan. Oleh karena itu, meningkatkan rutinitas olahraga dapat menjadi salah satu strategi untuk mengurangi risiko dismenore primer dan meningkatkan kualitas hidup remaja putri.References
Anggraini, M. A., Lasiaprillianty, I. W., & Danianto, A. (2022). Diagnosis dan Tata Laksana Dismenore Primer. Cermin Dunia Kedokteran, 49(4), 201–206.
Ariesthi, K. D. (2020). Pengaruh Indeks Massa Tubuh (IMT) dan Aktivitas Fisik Terhadap Kejadian Dismenore pada Remaja Putri di Kota Kupang. CHMK Health Journal, 4(2), 166–172.
Bali, W. M. (2023). Hubungan Aktifitas Fisik dengan Dismenore pada Remaja Putri di Banjar Kaja Desa Lembongan.
Basri, S. W. G. (2018). Pengaruh Intensitas Olah Raga terhadap Kadar Hormon GNRH (Gonadotropin Releasing Hormon) pada Siklus Haid Altet di Pusat Pembinaan Latihan Pelajar Makassar. UMI Medical Journal, 3(2), 46–58.
Bavil, D. A., Dolatian, M., Mahmoodi, Z., & Baghban, A. A. (2018). A comparison of physical activity and nutrition in young women with and without primary dysmenorrhea. F1000Research, 7.
Cahyaningtias, P. L., & Wahyuliati, T. (2007). Pengaruh olahraga terhadap derajat nyeri dismenorea pada wanita belum menikah. Mutiara Medika: Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan, 7(2 (s)), 120–126.
Cameron, L., Mikocka‐Walus, A., Sciberras, E., Druitt, M., Stanley, K., & Evans, S. (2024). Menstrual pain in Australian adolescent girls and its impact on regular activities: a population‐based cohort analysis based on Longitudinal Study of Australian Children survey data. Medical Journal of Australia.
Covey, C. (2008). Cochrane for Clinicians. Cardiol, 52(18), 1435–1441.
Desi, W., Widya, L., & Winda, L. N. (2023). Dismenore: Asupan Zat Besi, Kalsium Dan Kebiasaan Olahraga. Pustaka Galeri Mandiri.
Fahmiah, N. A., Huzaimah, N., & Hannan, M. (2022). Dismenorea dan dampaknya terhadap aktivitas sekolah pada remaja. Jurnal Keperawatan Profesional, 3(1).
Fajria, L., Ramadani, S., & Saputra, D. (2024). Pendidikan Kesehatan Bagi Penderita Dismenorea (U. T. Arsa, Ed.; Edisi Pertama). PT Adab Indonesia.
Gurusinga, S. E. B., Carmelita, A. B., & Jabal, A. R. (2021). Literature Review: Hubungan Aktivitas Fisik Dengan Dismenore Primer Pada Remaja. Jurnal Kedokteran Universitas Palangka Raya, 9(1), 1266–1274.
Hayati, S., & Agustin, S. (2020). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Dismenore Pada Remaja Di SMA Pemuda Banjaran Bandung. Jurnal Keperawatan BSI, 8(1), 132–142.
Herdiani, I., Kurniawati, A., & Nuradillah, H. (2021). Penyuluhan kesehatan rumah sehat pada masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Cibeureum. Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstorming, 4(1), 47–52.
Humaira, N., & Elfiyunai, N. N. (2023). Pengaruh Senam Dismenore Terhadap Penurunan Nyeri Haid Pada Remaja Putri Di SMP Negeri 3 Palu Barat. Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu, 1(3), 40–44.
Intantiyana, M., Widajanti, L., & Rahfiludin, M. Z. (2018). Hubungan citra tubuh, aktivitas fisik dan pengetahuan gizi seimbang dengan kejadian obesitas pada remaja putri gizi lebih di SMA Negeri 9 Kota Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 6(5), 404–412.
Isnaeni, L. M. A. (2022). Hubungan Antara Status Gizi, Riwayat Keluarga, Dan Rutinitas Olahraga Dengan Kejadian Dismenorea Pada Remaja Putri Kelas Viii Smpn 2 Bangkinang Kota. SEHAT: Jurnal Kesehatan Terpadu, 1(2), 1–7.
Jaleel, G., Shaphe, M. A., Khan, A. R., Malhotra, D., Khan, H., Parveen, S., Qasheesh, M., Beg, R. A., Chahal, A., & Ahmad, F. (2022). Effect of exercises on central and endocrine system for pain modulation in primary dysmenorrhea. Journal of Lifestyle Medicine, 12(1), 15.
Kim, T.-H., Kim, I.-H., Kang, S. J., Choi, M., Kim, B.-H., Eom, B. W., Kim, B. J., Min, B.-H., Choi, C. I., & Shin, C. M. (2023). Korean practice guidelines for gastric cancer 2022: an evidence-based, multidisciplinary approach. Journal of Gastric Cancer, 23(1), 3.
Kusmindarti, I., & Munadlifah, S. (2018). Kebiasaan Olahraga dengan Kejadian Dismenorea pada Remaja Putri di Komunitas Senam Aerobik Mojokerto. STIKES Bina Sehat PPNI.
Luli, N. A. (2022). Hubungan Aktivitas Fisik dengan Tingkat Dismenore pada Siswi Kelas XII SMK Negeri 2 Godean Sleman Yogyakarta. Universitas Aisyiyah Yogyakarta.
Marisa, D. E., Kasmad, K., & Purbaningsih, E. S. (2022). Emosi Remaja Putri yang Mengalami Dismenore di Wilayah Desa Rajawetan Kecamatan Pancalang Kabupaten Kuningan. Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia, 2(7), 638–642.
Marlinda, R., & Purwaningsih, P. (2013). Pengaruh senam dismenore terhadap penurunan dismenore pada remaja putri di Desa Sidoharjo Kecamatan Pati. Jurnal Keperawatan Maternitas, 1(2).
Nadhiroh, A. M. (2022). Hubungan Kebiasaan Olahraga Dengan Kejadian Dismenorhoe Pada Remaja Putri Kelas 2 di SMAN 2 Bangkalan. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah, 7(2).
Nurfadilah, A. (2020). Literature Review: Penatalaksanaan Non Farmakologi Untuk Mengurangi Nyeri Dismenore Pada Remaja Putri.
Oktavia, P. A. (2022). Pengaruh Frekuensi dan Jenis Olahraga Aerobik terhadap Dismenorea Primer pada Wanita. Jurnal Riset Kedokteran, 1–6.
Patimah, P., Novryhanti, D., & Sidiq, M. J. (2024). Hubungan Persepsi Remaja Mengenai Peran Orang Tua Dengan Kesiapan Remaja Putri Menghadapi Menachere Di SDN Bojong Herang. Jurnal Ilmu Kesehatan Mandira Cendikia, 3(1), 400–411.
Permana, M. F., Nasrulloh, A., Purnomo, E., Akbaruddin, A., & Saputra, W. (2024). The effect of ideal body mass index and physical fitness level on dysmenorrhea reduction. Retos: Nuevas Tendencias En Educación Física, Deporte y Recreación, 61, 1004–1008.
Prabawati, S. A., Realita, F., & Adyani, K. (2024). Hubungan Aktivitas Olahraga terhadap Nyeri Haid (Dismenorea) pada Remaja Putri: Literature Review. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI), 7(4), 805–814.
Putri, M., & Darmi, S. (2023). Pengaruh Relaksasi Nafas Dalam dan Massage Effleurage terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Desminore pada Remaja Putri. Jurnal Kesehatan Tambusai, 4(4), 4896–4903.
Ramadhani, D. Y., & Bianti, R. R. (2017). Aktivitas fisik dengan perilaku sedentari pada anak usia 9-11 tahun di sdn kedurus iii/430 kelurahan kedurus kecamatan karang pilang surabaya. Adi Husada Nursing Journal, 3(2), 27–33.
Ratnawati, A. (2020). Asuhan Keperawatan Maternitas. Yogyakarta. Pustaka Baru Press.
Rosalia, S., Anggari, R. S., & Puspitasari, L. A. (2022). Kejadian Dismenore pada Siswi: Studi Hubungan dengan Kebiasaan Olahraga Ringan. Jurnal Ilmiah Kesehatan Rustida, 9(1), 74–82.
Saragih, H., Ginting, A. A. Y., & Manek, E. (2024). Gambaran Faktor-faktor yang Mempengaruhi Dismenore pada Remaja Putri di Asrama Putri Santa Theresia Lisieux Sibolga. Jurnal Keperawatan Cikini, 5(2), 292–302.
Temesvari, N. A., Adriani, L., & Qomarania, W. Z. (2019). Efek olahraga terhadap kejadian dismenor primer pada siswi Kelas X SMA Negeri 78 Jakarta Barat.
Triwahyuningsih, R. Y., Rahfiludin, M. Z., Sulistiyani, S., & Widjanarko, B. (2024). Role of stress and physical activity on primary dysmenorrhea: A cross-sectional study. Narra J, 4(1).
Wahyuni, W., Nordin, N. A. M., & Mutalazimah, M. (2022). The Effectiveness of Therapeutic Exercise in Improving Pain and Quality of Life Young Women with Primary Dysmenorrhea: A Systematic Review. International Conference on Health and Well-Being (ICHWB 2021), 208–217.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Anisa Ismawati, Findhi Bella Silvia, Previarsi Rahayu

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).


