FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEKURANGAN ENERGI KRONIK (KEK) PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KOPELMA DARUSSLAM BANDA ACEH
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v6i1.39248Keywords:
Kekurangan Energi Kronik, Usia, Pendapatan, Paritas, Kesehatan Ibu Saat Hamil, Anemia, Usia KehamilanAbstract
Kekurangan energi kronik (KEK) pada ibu hamil dapat berdampak buruk pada ibu dan janin, seperti anemia, perdarahan, berat badan ibu yang tidak meningkat secara normal, serta rentan terhadap infeksi. Prevalensi KEK (lingkar lengan atas < 23,5 cm) di Indonesia pada tahun 2022 mencapai 36,8%. Data Puskesmas Kopelma Darussalam Kota Banda Aceh tahun 2023 mencatat 376 ibu hamil, di mana 44 di antaranya mengalami KEK. Penelitian ini menggunakan metode analitik dengan pendekatan cross-sectional dan teknik total sampling, melibatkan 69 responden. Hasil penelitian menunjukkan hubungan signifikan antara usia (p = 0,002), pendapatan (p = 0,001), paritas (p = 0,013), kesehatan ibu saat hamil (p = 0,001), dan anemia (p = 0,001) dengan KEK. Namun, tidak ditemukan hubungan antara usia kehamilan dengan KEK (p = 0,520). Kesimpulannya, faktor usia, pendapatan, paritas, kesehatan ibu saat hamil, dan anemia memengaruhi risiko KEK pada ibu hamil, sementara usia kehamilan tidak memiliki hubungan yang signifikan. Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman mengenai faktor-faktor yang memengaruhi KEK pada ibu hamil sehingga dapat menjadi dasar untuk intervensi yang lebih efektif.References
Amiruddin. (2021). Determinan Kesehatan Ibu Dan Anak. Jakarta. Trans Info Media
Amruddin. (2022). Metodologi Penelitian Kuantitatif. Jawa Tengah. Pradina
Andarwulan. (2022). Gizi pada Ibu Hamil. Jawa Barat. Media Sains Indonesia.
Badriah. (2020). Gizi Dalam Kesehatan Reproduksi. Bandung:Refika Aditama.
Bakri. (2021). Upaya Peningkatan Kesehatan dan Gizi Ibu Hamil. Jawa Barat. Media Sains Indonesia
Dartiwen. (2019). Asuhan Kebidanan Pada Kehamilan. Yogyakarta. ANDI.
Dinkes Provinsi Aceh. (2022). Kekurangan Energi Kronik pada Ibu Hamil. Profil Kesehatan Aceh (Dikutip pada tanggal 26 Maret 2024)
Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh. (2023). Kekurangan Energi Kronik pada Ibu Hamil di Kota Banda Aceh.
Febriyeni. (2021). Asuhan Kebidanan Kehamilan Komrehensif. Yogyakarta. Yayasan Kita Menulis
Gultom. (2020). Asuhan Kebidanan Kehamilan. Jakarta. Zifatama
Hartaty. (2022). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Kurang Energi Kronis (KEK) pada Ibu Hamil. Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis. Volume 17 (3):94-100
Juwita. 2023. Anemia pada Ibu Hamil dan Faktor yang Mempengaruhi. Jawa Tengah: Nasya Expanding Management
Kartini. (2017). Risiko Penyakit Infeksi Terhadap Kejadian Kekurangan Energi Kronik (KEK) pada Ibu Hamil di Puskesmas Mekar Kota Mendari. Jurnal Penelitian Health Information. Volume 9 (1):10=15
Kurniawan. (2018). Hubungan Paritas, penolong Persalinan dan Jarak Kehamilan dengan Angka Kematian Bayi di Jawa Timur. Jurnal Biometrika dan Kependudukan. Volume 7 (2):113-121
Kusumastuti. (2020). Metode Penelitian Kuantitatif. Yogyakarta. CV Budi Utama
Kemenkes. (2022). Kekurangan Energi Kronik pada Ibu Hamil. www.depkes.co.id(Dikutip pada tanggal 26 Maret 2024)
Lestari. 2023). Faktor Yang Berhubungan Dengan Kekurangan Energi Kronik (Kek) Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Seginim Kabupaten Bengkulu Selatan. Jurnal Of Midwifery. Volume 11 (1):1-7
Nasla. 2020. Pengelolaan Anemia Pada Kehamilan. Yogyakarta: Pustaka Baru Press
Nugroho. (2022). Metode Penelitian Kuantitatif dengan Pendekatan Statistika. Yogyakarta. CV Andi Offset
Paramashanti, A, B. (2019). Gizi Bagi Ibu dan Anak. Yogyakarta: CV. Pustaka Baru
Pemerintah Aceh. (2024). UMP (Upah Minimum Provinsi) Aceh nomor 98 tahun 2024 yaitu Upah Minimum Provinsi (UMP) Aceh tahun 2024.
Puskesmas Kopelma Darussalam. (2023). Kekurangan Energi Kronik pada Ibu Hamil di Kecamatan Kopelma Darussalam Kota Banda Aceh.
Riansih. (2023). Analisis Faktor-Faktor Pada Ibu Hamil Yang Berhubungan Dengan Kekurangan Energi Kronik Di Slemana Yogyakarta. Jurnal Permata Indonesia. Volume 14 (1):13-24
Simbolon. (2018). Pencegahan dan Penanggulangan Kurang Energi Kronik (KEK) dan Anemia pada Ibu Hamil. Yogyakarta. Budi Utama
Simbolon. (2021). Pencegahan dan Penanggulangan Kurang Energi Kronik (KEK) dan Anemia pada Ibu Hamil. Yogyakara. CV Budi Utama
Wahyuni. (2020). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Kekurangan Energi Kronik (KEK) pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Pringsewu. Jurnal Maternitas Aisyah. Volume 2 (1):10-21
Walyani. (2021). Asuhan Kebidanan. Yogyakarta. Andi Offset
WHO. (2020). Nutritional Status Of Pregnancy. https:/www.who.int/news-room (diakses pada tanggal 26 Maret 2024)
Winarsih. (2019). Pengantar Ilmu Gizi Dalam Kebidanan. Yogyakarta: Pustaka Baru Press
Yosephin, B. (2018). Tuntunan Praktis Menghitung kebutuhan Gizi. Yogyakarta. ANDI
Yeti. (2023). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kekurangan Energi Kronik (KEK) pada Ibu Hamil di UPTD Puskesmas Cibugei. Jurnal Ventulator. Volume 1 (3):221-232
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Saudah saudah, Cut Efriana, Shella Kamal, Mulia Rahmatan, Selvia Nabila Putri BRS, Sari Rizki, Riska Herli Nadia

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).