PENGARUH TEKNIK RELAKSASI PERNAPASAN TERHADAP INTENSITAS NYERI PADA PERSALINAN KALA I FASE AKTIF DI PMB JAWIRIYAH DAN PMB ZURAIDAH TAHUN 2024

Authors

  • Dewina Susanti Akademi Kebidanan Sahela, Banda Aceh, Aceh
  • Dewi Farida Akademi Kebidanan Sahela, Banda Aceh, Aceh
  • Rika Dewi Akademi Kebidanan Sahela, Banda Aceh, Aceh
  • Desi Yuswanti Akademi Kebidanan Sahela, Banda Aceh, Aceh
  • Dhea Regitha Hasbi Akademi Kebidanan Sahela, Banda Aceh, Aceh

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v6i1.39245

Keywords:

Keywords: Labor Pain, Deep Breathing Relaxation

Abstract

Nyeri persalinan terjadi karena aktivitas besar dalam tubuh untuk mengeluarkan bayi, termasuk peregangan dan pelebaran mulut rahim. Jika nyeri tidak diatasi, dapat menyebabkan hipoksia janin, persalinan lama, dan peningkatan morbiditas ibu dan janin. Penelitian ini menggunakan desain quasi eksperimen dengan pendekatan one group pretest-posttest. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata tingkat nyeri sebelum teknik relaksasi napas dalam adalah 6,93, dan menurun menjadi 4,07 setelah intervensi, dengan ρ value 0,000. Hal ini membuktikan adanya pengaruh signifikan teknik relaksasi napas dalam terhadap intensitas nyeri persalinan kala I fase aktif. Diharapkan tenaga kesehatan meningkatkan edukasi tentang teknik relaksasi napas dalam kepada ibu bersalin, sehingga nyeri saat persalinan dapat berkurang secara efektif.

References

Djafar. (2023). Pengaruh Teknik relaksasi Napas Dalam Terhadap Respon Nyeri pada Ibu Bersalin Inpartu Kala I di RSIA Sitti Khadidjah Kota Gorontalo. Jurnal of Educational Innovation and Public Health, 1(2), 44-55.

Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Besar. (2022). Angka Kematian Ibu dan Komplikasi Kehamilan di Kabupaten Aceh Besar.

Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh. (2023). Angka Kematian Ibu dan Komplikasi Kehamilan di Kota Banda Aceh.

Dinas Kesehatan Provinsi. (2022). Angka Kematian Ibu dan Komplikasi Kehamilan di Provinsi Aceh. (Dikutip pada tanggal 21 Maret 2024).

Elvira. (2023). Buku Ajar Asuhan Kebidanan pada Persalinan. Yogyakarta: Yayasan Kita Menulis.

Fitriyanti, Q. F. Z. (2017). Efektifitas Massage Eflurage yang dilakukan suami terhadap nyeri persalinan Kala I Fase Laten di Kecamatan Setu. Jurnal Kesehatan Perawatan.

Kemenkes. (2022). Angka Kematian Ibu di Indonesia dan Komplikasi Kehamilan. www.depkes.co.id (Dikutip pada tanggal 21 Maret 2024).

Legawati. (2018). Asuhan Persalinan dan Bayi Baru Lahir. Malang: Wineka Media.

Ma’rifah. (2022). Asuhan Kebidanan Persalinan dan Bayi Baru Lahir. Malang: Rena Cipta Mandiri.

Marsilia. (2021). Pengaruh Teknik relaksasi Napas dalam Terhadap Intensitas Nyeri pada Persalinan kala I Fase aktif di PMB Y Karawang. Jurnal Akademika Baiturrahim Jambi, 10(2), 385-393.

Masdiputri. (2023). Paradigma Asuhan Kebidanan pada Persalinan. Sumatera Barat: Mafy Media Literasi Indonesia.

Namangdjabar. (2023). Buku Ajar Asuhan Persalinan Normal dan Bayi Baru Lahir. Malang: Rena Cipta Mandiri.

Parwatiningsih. (2021). Asuhan Kebidanan Persalinan dan Bayi Baru Lahir. Jawa Barat: CV Jejak Anggota IKAPI.

PMB Jawiriyah. (2023). Jumlah Ibu Bersalin Normal. Kota Banda Aceh.

PMB Zuraidah. (2023). Jumlah Ibu Bersalin Normal. Kabupaten Aceh Besar.

Rohmawati. (2022). Modul Pembelajaran Asuhan Kebidanan Persalinan dan Bayi Baru Lahir. Yogyakarta: Mitra Cendekia Media.

Sari. (2021). Pengaruh Teknik Relaksasi Pernapasan Terhadap Intensitas Nyeri Pada Persalinan Kala I Fase Aktif di PMB Meyta Eka Faula Kecamatan Abung Selatan Kabupaten Lampung Utara. Jurnal Maternitas Aisyah, 2(2), 144-153.

Septiani. (2021). Pengaruh Teknik Relaksasi Napas Dalam Terhadap Penurunan Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif di PMB Desita Desa Pulo Ara Kecamatan Kota Juang Kabupaten Bireun. Jurnal of Health Technology and Medicine, 7(2), 975-984.

Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Bandung: ANDI Press.

Sulisdian. (2019). Buku Ajar Asuhan Kebidanan Persalinan dan Bayi Baru Lahir. Jawa Tengah: CV Oase Group.

Susanti. (2022). Pengaruh Teknik Relaksasi Pernapasan Terhadap Respon Nyeri Ibu Inpartu Kala I Fase Aktif. Jurnal Human Care, 7(2), 395-400.

Susiarno. (2024). Tata Laksana Persalinan dan Bayi Baru Lahir Fisiologis di Pelayanan Kesehatan Primer Sesuai Kewenangan Bidan. Jawa Tengah: Nasya Expending Management.

Taqwin. (2018). Pengaruh Teknik Relaksasi Napas Dalam Terhadap Intensitas Nyeri Ibu Bersalin Kala I Fase Laten di PMB Antapura. Jurnal Ilmu Kesehatan, 12(2), 102-108.

Utami. (2017). Asuhan Persalinan Normal dan Bayi Baru Lahir. Yogyakarta: CV Andi Offset.

Wahyuni. (2023). Pengaruh Teknik Relaksasi Napas Dalam Terhadap Intensitas Nyeri pada Pasien Inpartu Kala I di Ruang Bersalin RSUD Kecamatan Mandau. Jurnal Ahmar Metastasis Health, 3(1), 33-36.

Wahyuning, N., & Dewi, G. T. (2021). Efektifitas Relaksasi Pernafasan terhadap Intensitas Nyeri pada Persalinan Kala I Fase aktif di Rumah Sakit Pupuk Kalimantan Timur tahun 2021.

WHO. (2022). Maternal Death. www.who.int (Dikutip pada tanggal 22 Maret 2024).

Downloads

Published

2025-03-16

Issue

Section

Articles