ANALISIS KESESUAIAN PERESEPAN OBAT PASIEN BPJS DENGAN FORMULARIUM PUSKESMAS DI PUSKESMAS PEKAUMAN KOTA BANJARMASIN PERIODE JANUARI–MARET 2024

Authors

  • Muhammad Abdi Program Studi S1 Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari
  • Juwita Ramadhani Program Studi S1 Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari
  • Hasniah Hasniah Program Studi S1 Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari
  • Rina Feteriyani Puskesmas Pekauman Kota Banjarmasin

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v6i1.39242

Keywords:

analisis peresepan, formularium puskesmas, kesesuaian resep, pasien BPJS, puskesmas

Abstract

Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama yang bertugas mengawasi dan menyelenggarakan pelayanan kesehatan promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif, dan paliatif. Puskesmas menyelenggarakan pelayanan resep sebagai salah satu komponen pelayanan kefarmasian. Pelayanan kefarmasian yang berkualitas sangat penting untuk mendukung upaya kesehatan masyarakat individu dan program kesehatan masyarakat di pusat kesehatan. Formularium puskesmas dirancang untuk menetapkan dan mengatur obat yang digunakan dalam pengobatan, memastikan kesesuaiannya dengan penyakit dan kebutuhan obat di puskesmas. Kesesuaian terhadap formularium saat meresepkan obat sangat penting untuk meningkatkan kualitas mutu pelayanan. Resep yang tidak sesuai dengan formularium dapat berdampak buruk pada pelayanan kefarmasian yang kurang maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian peresepan obat pasien BPJS dengan Formularium Puskesmas di Puskesmas Pekauman Kota Banjarmasin Periode Januari-Maret 2024. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif non-eksperimental dengan data yang dikumpulkan secara retrospektif menggunakan metode systemic sampling. Populasi data penelitian diambil dari penelusuran data resep di Puskesmas Pekauman pada periode Januari 2024 – Maret 2024 dengan sampel data yang digunakan sebanyak 402 resep. Dari penelitian yang telah dilakukan ditemukan tingkat kepatuhan dalam penulisan resep sesuai dengan formularium (95,02%) jika diukur berdasarkan lembar resep, dan (98,33%) ketika diukur berdasarkan jumlah item obat pada resep. Hasil penelitian menunjukkan bahwa resep yang di analisis belum sepenuhnya memenuhi standar Formularium Puskesmas.

References

Aji, P. A. M. (2020). Evaluasi Kesesuaian Peresepan Obat Dengan Formularium Rumah Sakit Pada Pasien Umum Rawat Inap Ruang Mawar 2 RSUD DR. Moewardi Surakarta [Doctoral Dissertation]. Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Kesehatan Nasional.

Arfania, M. (2021). Kesesuaian Resep Terhadap Formularium Rumah Sakit Karawang. Journal of Pharmaceutical Science and Medical Research, 4(2), 47–54.

Azis, M. I., Endarti, D., Satibi, S., & Taufiqurohman, T. (2021). Kesesuaian Penggunaan Obat Golongan Analgetik Terhadap Formularium Nasional dan Formularium Rumah Sakit di RS Akademik UGM Yogyakarta. PHARMACY: Jurnal Farmasi Indonesia (Pharmaceutical Journal Of Indonesia), 18(2), 213-225.

Cabana, M. D., Rand, C. S., Powe, N. R., Wu, A. W., Wilson, M. H., & Abboud, P. C. (2017). Why Don’t Physicians Follow Clinical Practice Guidelines? A Framework For Improvement. JAMA, 1458–1465.

Dinkes Kota Magelang. (2022). Penyusunan Formularium Obat Puskesmas Tahun 2022. Dinkes Kota Magelang.

Farida, S. (2019). Gambaran Kesesuaian Peresepan Obat Pasien BPJS Rawat Jalan Dengan Formularium Nasional di Puskesmas Salaman I [Doctoral Dissertation]. Universitas Muhammadiyah Magelang.

Imron, M., Prasetyawan, F., & Seingo, M. (2021). Evaluasi Kesesuaian Peresepan Dengan Formularium Nasional di Raway Inap Puskesmas Pesantren Kota Kediri. Java Health Journal, 8(3).

Intan, P., Nur, H., & Abidillah, M. (2016). Gambaran Kepatuhan Ibu Hamil Mengonsumsi Tabelt Besi di Puskesmas Godean II, Sleman, Yogyakarta [Doctoral Dissertation]. Poltekes Kemenkes Yogyakarta.

Kemenkes RI. (2019). Standar Teknis Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar Pada Standar Minimal Bidang Kesehatan. Kementerian Kesehatan Indonesia.

Khamidah, A., Antarlina, S. S., & Sudaryono, T. (2017). Ragam Produk Olahan Temulawak Untuk Mendukung Keanekaragaman Pangan. Jurnal Litbang Pertanian, 36(1), 1–12.

Medisa, D., Danu, S. S., & Rustamaji, R. (2015). Kesesuaian Resep Dengan Standar Pelayanan Medis dan Formularium Jamkesmas Pada Pasien Rawat Jalan Jamkesmas. Jurnal Ilmiah Farmasi, 11(1), 20–28.

Meila, O., Pontoan, J., & Illian, D. N. (2020). Evaluasi Waktu Tunggu Pelayanan Obat di Instalasi Farmasi Rawat Jalan RS X. Sainstech Farma, 13(1), 37–39.

Narulita, S. W., & Aprianti, E. (2020). Evaluasi Kesesuaian Peresepan Suplemen Terhadap Formularium Rumah Sakit Pada Pasien Rawat Inap di Instalasi Farmasi Salah Satu Rumah Sakit Umum Swasta Kota Bandung. Jurnal Health Sains, 1: 235-242.

Nasyanka, A. L. (2020). Profil Kesesuaian Penulisan Resep Pada Pasien Umum Rawat Inap Dengan Formularium di Rumah Sakit Bedah Mitra Sehat Lamongan. Journal Of Herbal, Clinical and Pharmaceutical Science, 1(4), 235-242.

Nazar, Z., Al Hail, M., Al-Shaibi, S., Hussain, T. A., Abdelkader, N. N., Pallivalapila, A., Thomas, B., Kassem, W. El, Hanssens, Y., Mahfouz, A., Ryan, C., & Stewart, D. (2023). Investigating physicians’ views on non-formulary prescribing: a qualitative study using the theoretical domains framework. International Journal of Clinical Pharmacy, 45(6), 1424–1433. https://doi.org/10.1007/s11096-023-01616-7

Permenkes RI. (2016). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2016 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas. Menteri Kesehatan Republik Indonesia.

Pratiwi, W. R., Kautsar, A. P., & Gozali, D. (2017). Kesesuaian Penulisan Resep Dengan Formularium Nasional Terhadap Mutu Pelayanan Pada Pasien Jaminan Kesehatan Nasional di Rumah Sakit Umum di Bandung. Pharmaceutical Sciences and Research, 4(1), 48–56.

Prayitno, L., Yuniar, Y., & Rosita, Y. (2020). Kesesuaian Antara Ketersediaan Antibiotik dan Formularium Nasional pada Era JKN di Faskes Tingkat Pertama Kota Manado Tahun 2014-2017. Buletin Penelitian Kesehatan, 48(1).

Qotimah, R. Q. (2021). Analisis Kesesuaian Resep Obat Diabetes Mellitus Pada Pasien BPJS Poli Spesialis Penyakit Dalam Dengan Formularium Nasional [Doctoral Dissertation]. Akademi Farmasi Surabaya.

Raihanah, R. (2019). Kesesuaian Peresepan Obat Peserta JKN KIS Dengan Formularium Nasional di Puskesmas Pekauman Banjarmasin Periode Januari 2019.

Rusdiana, T., Sjuib, F., & Asyarie, S. (2009). Interaksi Farmakokinetik Kombinasi Obat Parasetamol dan Fenilpropanolamin Hidroklorida Sebagai Komponen Obat Flu. Universitas Padjajaran, Bandung, 2(4).

Sa’diyah, H., & Nuraini, A. (2021). Profil Kesesuaian Peresepan Obat Pasien BPJS Dengan Formularium Nasional di Puskesmas Bangkalan Periode Januari-Maret 2020. Indonesian Journal Pharmaceuitical and Herbal Medicine, 1(1), 5–9.

Sari, O. M., Hasan, R. A., Sari, P. W., & Selvina, H. (2020). Evaluasi Peresepan Obat Pasien Rawat Jalan Puskesmas Sungai Tabuk Kalimantan Selatan Terhadap Formularium Kabupaten Banjar. Jurnal Insan Farmasi Indonesia, 3(2), 377–386.

Sastroasmoro, S., & Ismail, S. (2011). Dasar Dasar Metodologi Penelitian Klinis. Jakarta.

Sintha, P., Irawan, Y., & Makani, M. (2023). Evaluasi Kesesuaian Peresepan Dengan Formularium Nasional di Puskesmas Arut Selatan Pangkalan Bun Periode Oktober-Desember 2022. Jurnal Borneo Cendekia, 7(1), 57–66.

UU RI. (2023). Undang Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2023 Tentang Kesehatan. Presiden Republik Indonesia.

WHO. (2020). The Pursuit Of Responsible Use Of Medicine. Sharing and Learning From Country Experiences.

Yunarti, K. S. (2022). Analisis Ketersediaan dan Peresepan Obat Dengan Formularium di Rumah Sakit X Kabupaten Karanganyar. Jurnal Bina Cipta Husada: Jurnal Kesehatan Dan Science, 18(2), 152–162.

Downloads

Published

2025-03-15

Issue

Section

Articles