PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL DALAM MENINGKATKAN LITERASI KESEHATAN POLA HIDUP SEHAT DI PONDOK PESANTREN HILMATUL MADANI

Authors

  • Zukhrufa Aura Madani Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Padjadjaran
  • Saleha Rodiah Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Padjadjaran
  • Asep Saeful Rohman Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Padjadjaran

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v6i1.39113

Keywords:

health literacy, social media, healthy lifestyle, boarding school

Abstract

Penelitian ini mengkaji peran media sosial dalam meningkatkan literasi kesehatan santri di Pondok Pesantren Hilmatul Madani melalui pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus. Tujuan penelitian adalah menganalisis frekuensi penggunaan media sosial, persepsi kepercayaan terhadap informasi kesehatan, dan dampaknya pada perubahan perilaku hidup sehat. Melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan dokumentasi, hasil penelitian menunjukkan platform seperti Instagram, YouTube, TikTok, dan aplikasi Halodoc menjadi sumber informasi kesehatan yang efektif bagi santri. Media sosial berkontribusi signifikan dalam transformasi pengetahuan kesehatan, memungkinkan santri mengadopsi informasi kesehatan meskipun masih menghadapi kendala verifikasi informasi dan keterbatasan fasilitas. Literasi kesehatan pada era digital menjadi sangat penting karena arus informasi yang tidak terkendali dapat menyebabkan penyebaran informasi yang tidak akurat. Literasi kesehatan mencakup kemampuan untuk menemukan, memahami, dan menggunakan informasi kesehatan secara efektif, yang sangat penting untuk membuat keputusan yang tepat dan menerapkan perilaku sehat. Sosialisasi literasi kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran santri agar memiliki kemampuan dalam menyaring informasi kesehatan sebelum disebarkan kepada orang lain, dengan harapan santri mampu dan mau menyaring informasi kesehatan. Media sosial berpotensi meningkatkan literasi kesehatan dengan mempermudah akses informasi dan memungkinkan interaksi antar pengguna untuk berdiskusi tentang informasi kesehatan. Kesimpulan penelitian menegaskan pentingnya media sosial dalam meningkatkan literasi kesehatan santri, namun perlu pendampingan berkelanjutan untuk memastikan keakuratan dan implementasi informasi kesehatan yang diperoleh.

References

Abidin, F. A. (2022). Literasi kesehatan mental dan status kesehatan mental dewasa awal pengguna media sosial. HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development), 6(2).

Anisah, N., Sartika, M., & Kurniawan, H. (2021). Penggunaan media sosial Instagram dalam meningkatkan literasi kesehatan pada mahasiswa. Jurnal Peurawi: Media Kajian Komunikasi Islam, 4(2), 94–112.

Creswell, J.W., & Creswell, J.D. (2018). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches. Sage Publications.

Darmini, A. M. M. (2024). Mobilisasi Politik di Pesantren: Bagaimana Keterbatasan Akses DIgital dan Kuatnya Peran Kiai Menentukan Arah Dukungan Dalam Pemilu. theconversation.com.

Handayani, T., Ayubi, D., & Anshari, D. (2020). Literasi kesehatan mental orang dewasa dan penggunaan pelayanan kesehatan mental. Perilaku Dan Promosi Kesehatan: Indonesian Journal of Health Promotion and Behavior, 2(1), 9–17.

Idham, A. F., Rahayu, P., As-Sahih, A. A., Muhiddin, S., & Sumantri, M. A. (2019). Trend literasi kesehatan mental. Analitika: Jurnal Magister Psikologi UMA, 11(1), 12–20.

Kemenkes RI. (2018). Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Moleong, L. J. (2016). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Muharrama. (2024). Perilaku Kesehatan Santriwati Di Pondok Pesantren Ddi Ujung Lare Kota Parepare. Skripsi. Makassar: Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin.

Rahman, H., Alam, S., Ahmad, A. ., Bachmid, F., Bangsawan, A. A., Edar, A. N., & Ramdaniyah, R. (2021). Penguatan Promosi Kesehatan melalui Literasi Kesehatan pada Santri. Idea Pengabdian Masyarakat, 1(1), 25–30. https://doi.org/10.53690/ipm.v1i1.16

Royanah, R. (2021). Penerapan Teknik Modeling dalam Meningkatkan Tata Cara Bersuci pada Santriwati (Studi di Pondok Pesantren Hilmatul Madani Serang). Skripsi. Banten: Fakultas Dakwah Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin. http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/7739

Syah, M. F., Winarno, R. A. J., & Ahya, D. G. (2020). Literasi Kesehatan Dalam Penangulangan Pandemik Covid-19. Jurnal Akrab, 11(1), 70–76.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan

Wahyuni, S., Arisani, G., Riani, R., & Hanipah, H. (2022). Peran Media Sosial Sebagai Upaya Promosi Kesehatan. Jurnal Forum Kesehatan : Media Publikasi Kesehatan Ilmiah, 11(2), 86–96. https://doi.org/10.52263/jfk.v11i2.233

Yazlim, N. (2023). Peningkatan Literasi Kesehatan dan Pengetahuan Tentang Food Traffic Light System Pada Mahasiswa Politeknik Karya Persada Muna. Preventif: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 14(1), 10–25.

Zahroh, A., Nasriyanto, E. N., & Idu, C. J. (2024). Hubungan Antara Literasi Kesehatan Dengan Kualitas Hidup Siswa SMKN 9 Kota Tangerang. Jurnal Dunia Ilmu Kesehatan (JURDIKES), 2(1), 5–9.

Downloads

Published

2025-03-15

Issue

Section

Articles