HUBUNGAN TINGKAT KEPATUHAN MINUM OBAT DENGAN KADAR GULA DARAH PADA PENDERITA DIABETES TIPE 2 DI RS. DJAJAKUSUMAH SUKATANI
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v6i1.38958Keywords:
Diabetes Mellitus, Medication AdherenceAbstract
Diabetes Mellitus (DM) tipe 2 merupakan masalah kesehatan yang semakin meningkat di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Prevalensi DM tipe 2 yang tinggi menuntut perhatian khusus dalam pengelolaannya, terutama terkait kepatuhan pasien dalam menjalani terapi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara tingkat kepatuhan minum obat dengan kadar gula darah pada pasien DM tipe 2 di RS Djajakusumah Sukatani. Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan desain cross-sectional, melibatkan 54 pasien yang dipilih secara purposive sampling. Data dikumpulkan menggunakan Kuesioner Hill-Bone yang telah dimodifikasi untuk menilai kepatuhan minum obat, dan analisis dilakukan dengan uji Chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 35 orang (64,8%) tidak patuh dalam minum obat, yang berkontribusi terhadap 35 orang (64,8%) mengalami hiperglikemia. Uji statistik menunjukkan nilai p = 0,000 (p < 0,05), yang berarti ada hubungan signifikan antara kepatuhan minum obat dan kadar gula darah. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa rendahnya tingkat kepatuhan minum obat berpengaruh negatif terhadap kontrol kadar gula darah, yang dapat meningkatkan risiko komplikasi seperti retinopati, nefropati, dan penyakit jantung. Oleh karena itu, diperlukan upaya edukasi yang lebih baik serta dukungan sosial untuk meningkatkan kepatuhan pasien dalam menjalani terapi. Intervensi yang komprehensif sangat penting untuk meningkatkan kualitas hidup pasien dengan Diabetes Mellitus tipe 2, serta mencegah komplikasi yang lebih serius di masa depan. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan bagi tenaga kesehatan dalam merancang program yang lebih efektif untuk meningkatkan kepatuhan pasien.References
Ahmad, F., Atikah, N., & Kadang, Y. (2024). Hubungan Tingkat Kepatuhan Minum Obat Dengan Kadar Gula Darah Pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 di RS Djajakusuma Sukatani [Universitas Medika Suherman]. https://repository.medikasuherman.ac.id/xmlui/handle/123456789/6152
Ana, K., & Fiddaroini, F. N. (2023). Hubungan Kepatuhan Minum Obat Dengan Kadar Gula Darah Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 di Klinik Intan Husada Jatirogo Tuban. Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(3), 31850–31860.
Delfina, S., Carolita, I., Habsah, S., & Ayatillahi, S. (2021). Analisis Determinan Faktor Risiko Kejadian Diabetes Mellitus Tipe 2 Pada Usia Produktif. Jurnal Kesehatan Tambusai, 2(4), 141–151. https://doi.org/10.31004/jkt.v2i4.2823
Francelina Ivanty Sao Da, Yuliana Radja Riwu, & Honey Ivon Ndoen. (2023). Hubungan Perilaku dengan Kejadian Diabetes Melitus Tipe 2 di Puskesmas Kota Ende Tahun 2021. SEHATMAS: Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat, 2(2), 352–360. https://doi.org/10.55123/sehatmas.v2i2.1451
Galicia-garcia, U., Benito-vicente, A., Jebari, S., & Larrea-sebal, A. (2020). Costus ignus: Insulin plant and it’s preparations as remedial approach for diabetes mellitus. International Journal of Molecular Sciences, 1–34.
Handayani, N. M. T. (2022). Hubungan Kepatuhan Minum Obat Terhadap Kadar Gula Darah Sewaktu Pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 Di Uptd. Institut Teknologi Dan Kesehatan Bali Denpasar.
Heryadi, & Eki. (2023). Hubungan Dukungan Keluarga Dan Sikap Penderita Dengan Upaya Pengendalian Kadar Gula Darah Pada Diabetes Melitus Tipe 2 Di Puskesmas Banyuanyar Surakarta. Jurnal Keperawatan, July, 1–23.
Husna, A., Jafar, N., Hidayanti, H., Dachlan, D. M., & Salam, A. (2022). Hubungan Kepatuhan Minum Obat Dengan Gula Darah Pasien Dm Tipe Ii Di Puskesmas Tamalanrea Makassar. Jurnal Gizi Masyarakat Indonesia (The Journal of Indonesian Community Nutrition, 11(1), 20–26.
IHME. (2023). Jenis Jenis Hydroterapi.
Muhaymin, Y. W., & Andini, A. (2023). Tingkat Kepatuhan Pasien Diabetes Melitus Tipe II terhadap Penggunaan Obat Antidiabetes di Puskesmas Yosowilangun Kabupaten Lumajang. PHARMADEMICA : Jurnal Kefarmasian Dan Gizi, 2(2), 83–92. https://doi.org/10.54445/pharmademica.v2i2.22
Murtiningsih, M. K., Pandelaki, K., & Sedli, B. P. (2021). Gaya Hidup sebagai Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2. E-CliniC, 9(2), 328. https://doi.org/10.35790/ecl.v9i2.32852
Rahmayunita, N. A., Kadriyan, H., & Yuliyani, E. A. (2023). A healthy lifestyle of the diabetic sufferer to avoid the risk of complications: Literature Review. Jurnal Biologi Tropis, 23(2), 406–413. https://doi.org/10.29303/jbt.v23i2.4923
Rismawan, M., Handayani, N. M. T., & Rahayuni, I. G. A. R. (2023). Hubungan Kepatuhan Minum Obat Terhadap Kadar Gula Darah Sewaktu Pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2. Jurnal Riset Media Keperawatan, 6(1), 23–30. https://doi.org/10.51851/jrmk.v6i1.373
Salistyaningsih, W., Puspitawati, T., & Nugroho, D. K. (2011). Hubungan Tingkat Kepatuhan Minum Obat Hipoglikemik Oral dengan Kadar Glukosa Darah pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2. Berita Kedokteran Masyarakat, 27(4), 215–221.
WHO. (2018). KLASIFIKASI . Wicaksana, Arif, and Tahar Rachman. 2018. “BAB II Tinjauan Pustaka Diabetes Melitus Tipe2.” Angewandte Chemie International Edition.
Widiasari, K. R., Wijaya, I. M. K., & Suputra, P. A. (2021). Diabetes Melitus Tipe 2: Faktor Risiko, Diagnosis, Dan Tatalaksana. Ganesha Medicine, 1(2), 114. https://doi.org/10.23887/gm.v1i2.40006
Yulianti, T., & Anggraini, L. (2020). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Pengobatan pada Pasien Diabetes Mellitus Rawat Jalan di RSUD Sukoharjo. Pharmacon: Jurnal Farmasi Indonesia, 17(2), 110–120. https://doi.org/10.23917/pharmacon.v17i2.12261
Zulfhi, H., & Muflihatin, S. K. (2020). Hubungan Kepatuhan Minum Obat dengan Terkendalinya Kadar Gula Darah pada Pasien DM Tipe II di Irna RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda. Borneo Student Research, 1(3), 1679–1686.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Yulta Kadang, Nisrina Atikah, Farid Ahmad

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).


