HUBUNGAN POLA MAKAN DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN PENINGKATAN KADAR GULA DARAH PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE II DI PUSKESMAS SUKATANI

Authors

  • Destri Febrianti Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Medika Suherman, Jawa Barat, Indonesia
  • Reza Zakia Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Medika Suherman, Jawa Barat, Indonesia
  • Previarsi Rahayu Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Medika Suherman, Jawa Barat, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v6i1.38955

Keywords:

Diet, Physical Activity, Blood Sugar, Diabetes Mellitus

Abstract

Diabetes melitus tipe 2 (DM tipe 2) merupakan salah satu penyakit tidak menular dengan prevalensiyang terus meningkat secara global. Salah satu faktor utama yang berkontribusi terhadap peningkatankadar gula darah pada penderita DM tipe 2 adalah pola makan dan aktivitas fisik. Pola makan yangtidak seimbang serta kurangnya aktivitas fisik dapat menyebabkan resistensi insulin, yang berdampakpada peningkatan kadar glukosa dalam darah. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untukmenganalisis hubungan antara pola makan dan aktivitas fisik dengan kadar gula darah pada penderitaDM tipe 2 di Puskesmas Sukatani. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desaincross-sectional. Sampel penelitian terdiri dari 86 pasien diabetes melitus tipe 2 yang dipilihmenggunakan teknik total sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner pola makan danaktivitas fisik yang diadaptasi dari Global Physical Activity Questionnaire (GPAQ), serta pengukurankadar gula darah menggunakan alat Easy Touch. Analisis data dilakukan dengan uji chi-square. Hasilpenelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan signifikan antara pola makan dengan kadar guladarah (p = 0,000; p < 0,05) serta hubungan signifikan antara aktivitas fisik dengan kadar gula darah (p= 0,000; p < 0,05). Temuan ini menunjukkan bahwa pola makan yang baik dan aktivitas fisik yangcukup berkontribusi dalam mengontrol kadar gula darah pada penderita DM tipe 2. Oleh karena itu,edukasi mengenai pengelolaan pola makan dan peningkatan aktivitas fisik perlu ditingkatkan gunamencegah komplikasi akibat DM tipe 2.

References

Abidin, A. Z., Widhiyanto, A., & Laili, N. (2025). Efektifitas Senam Diabetes Mellitus Dan

Terapi Tertawa Terhadap Penurunan Glukosa Darah Pasien Diabetes Melitus Di Desa

Sumberwringin. Jurnal Keperawatan, 18(1), 11–19.

Amalia, A., & Agustina, D. (2023). Hubungan Pola Makan dengan Kejadian Diabetes

Melitus di Wilayah Kerja Puskemas Medan Johor. Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(3),

20877–20885.

Astutisari, I. D. A. E. C., Darmini, A. A. A. Y. D. A. A. A. Y., Ayu, I. A. P. W. I., &

Wulandari, P. (2022). Hubungan Pola Makan Dan Aktivitas Fisik Dengan Kadar Gula

Darah Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Puskesmas Manggis I. Jurnal Riset

Kesehatan Nasional, 6(2), 79–87.

Bistara, D. N. (2018). Hubungan Pola Makan Dengan Gula Darah Pada Penderita Diabetes

Mellitus. Jurnal Kesehatan Vokasional (JKESVO), 3(1), 29–34.

Cahyani, A. R., Abdullah, A., & Santi, T. D. (2024). Faktor-Faktor Yang Berhubungan

Dengan Kejadian Diabetes Melitus Pada Usia Produktif Di Wilayah Kerja Puskesmas

Kuta Alam Kota Banda Aceh Tahun 2023. Jurnal Kesehatan Tambusai, 5(1), 1429–

1439.

Volume 6, Nomor 1, Maret 2025 ISSN : 2774-5848 (Online)

ISSN : 2777-0524 (Cetak)

JURNAL KESEHATAN TAMBUSAI 4115

Safitri, Y. E., Rachmawati, D., & Martiningsih, W. (2022). Pengaruh Aktivitas Fisik Dalam

Menurunkan Kadar Glukosa Darah Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 (Literatur

Review) The Effect Of Physical Activity To Reduce Blood Glucose Levels In Patients

With Type 2 Diabetes Mellitus (Literature Review). Jurnal Keperawatan Malang, 7(2),

94–105.

Faswita, W. (2024). Hubungan Aktivitas Fisik Dengan Kadar Gula Darah Pada Pasien

Diabetes Mellitus Tipe 2 Di Puskesmas Binjai Estate. Jurnal Ilmiah Keperawatan

IMELDA, 10(1), 110–116.

Irwanto, R., Novia, R., Ginting, W. M., & Ginting, L. R. B. (2023). Education on The

Application of The 3J Diet to Increase Knowledge of Diabetes Mellitus Patients in The

Community of Bandar Kupa, Percut Sei Tuan District, Deli Serdang District. Jurnal

Pengmas Kestra (JPK), 3(2), 128–133.

Istiqomah, S. N., & Sholih, M. G. (2024). Pengaruh Hubungan Pola Makan terhadap Kadar

Gula Darah Pasien Diabetes Mellitus Tipe II. Jurnal Sehat Mandiri, 19(1), 132–142.

Jati, R. A., Muchtar, F., & Salsabila, S. (2023). Faktor Risiko Aktivitas Fisik Pada Kejadian

Diabetes Melitus Tipe 2 di Wilayah Kerja Puskesmas Kemaraya Kota Kendari Tahun

2023. Koloni, 2(2), 328–334.

Nurman, K., Nur, E. I. Y., & Khasanah, T. A. (2020). Hubungan aktivitas fisik dan kekuatan

massa otot dengan kadar gula darah sewaktu. Hubungan Aktivitas Fisik Dan Kekuatan

Massa Otot Dengan Kadar Gula Darah Sewaktu, 7(1), 11–19.

Kemenkes, R. I. (2023). Kementerian Kesehatan RI. Buletin Jendela, Data Dan Informasi

Kesehatan: Epidemiologi Malaria Di Indonesia. Jakarta: Bhakti Husada.

Kurniasari, S., Sari, N. N., & Warmi, H. (2020). Pola Makan Dengan Kadar Glukosa Darah

Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2. Jurnal Riset Media Keperawatan, 3(1), 30–35.

Kuwanti, E., Budiharto, I., & Fradiant, I. (2023). Hubungan Pola Makan Dengan Kadar Gula

Darah Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 : Literature Review. (Mahesa : Malahayati

Health Student Journal), 44(8), 9–25. https://doi.org/10.1088/1751-8113/44/8/085201

Marpaung, V., & Aji, Y. G. T. (2022). Gambaran Pola Makan Pada Pasien Diabetes Mellitus

Di Puskesmas Cempaka Putih Jakarta. Jurnal Kesehatan Mahardika, 9(2), 67–71.

Ningrum, A. N., Puspitasary, K., & Kemala, R. S. (2023). Hubungan perilaku pola makan

dan aktivitas fisik terhadap risiko kejadian diabetes melitus tipe 2. Jurnal Farmasetis,

12(3), 317–324.

Nurayati, L., & Adriani, M. (2017). Hubungan aktifitas fisik dengan kadar gula darah puasa

penderita diabetes melitus tipe 2 association between physical activity and fasting blood

glucose among type 2 diabetes mellitus patients. CC BY SA, 80–87.

Ponzo, V., Gentile, L., Gambino, R., Rosato, R., Cioffi, I., Pellegrini, N., Benso, A., Broglio,

F., Cassader, M., & Bo, S. (2018). Incidence of diabetes mellitus, cardiovascular

outcomes and mortality after a 12-month lifestyle intervention: A 9-year follow-up.

Diabetes & Metabolism, 44, 449–451.

Profil Kabupaten Bekasi. (2023). Profile Kesehatan Kabupaten Bekasi Tahun 2022. 254.

Rahayu, P., Wiratikusuma, Y., & Nengsih, E. R. (2024). Hubungan Nilai Gula Darah

Sewaktu Dengan Tingkat Psikologis Kecemasan Remaja. Jurnal Medika Malahayati,

8(1), 222–229.

Rismayanthi, C. (2010). Terapi insulin sebagai alternatif pengobatan bagi penderita diabetes.

Medikora, 2.

Sartika, M. (2024). Early Prevention Of DPN (Diabetic Peripheral Neuropathy) In Patients

With Diabetes Mellitus Type 2 In Mangunjaya Village Subdistrict Tambun Selatan

Bekasi: Pencegahan Dini DPN (Diabetik Periferal Neuropati) Pada Penderita Diabetes

Melitus (DM) Tipe Ii Di Desa Mangunjaya Kec. Tambun Selatan Kabupaten Bekasi.

Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesehatan, 10(1), 8–13.

Volume 6, Nomor 1, Maret 2025 ISSN : 2774-5848 (Online)

ISSN : 2777-0524 (Cetak)

JURNAL KESEHATAN TAMBUSAI 4116

Sartika, M., & Mataram, P. (2024). Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Pengendalian

Kadar Gula Darah Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Puskesmas Karang Bahagia

Tahun 2023.

Widagdyo, E. I., Primanagara, R., & Cahyadi, I. (2022). Aktifitas Fisik Pada Diabetes

Mellitus Tipe 2 Di Indonesia (Literature Review). Tunas Medika Jurnal Kedokteran &

Kesehatan, 8(2).

Yasir, A. (2023). Hubungan Pengetahuan dengan Pola Makan pada Pasien Diabetes

Mellitus (Studi di Wilayah Kerja Puskesmas Kamal Kabupaten Bangkalan). Stikes

Ngudia Husada Madura.

Downloads

Published

2025-03-28

Issue

Section

Articles