ANALISIS SISTEM PENGELOLAAN LIMBAH MEDIS PADAT : STUDI KASUS DI PUSKESMAS BANGKINANG KOTA TAHUN 2024
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v6i1.38781Keywords:
Kata kunci: Limbah Medis Padat, Pengumpulan, Pengangkatan, Tempat Penampungan SementaraAbstract
Pengelolaan limbah medis layanan kesehatan merupakan aspek penting dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan melindungi lingkungan dari risiko pencemaran. Berdasarkan data dari Sistem Informasi Kelola Limbah (Sikelim) Kementerian Kesehatan, hanya 16,1% Puskesmas di Kabupaten Kampar yang telah melakukan pemilahan limbah medis sesuai standar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sistem pengelolaan limbah medis di Puskesmas Bangkinang Kota. Menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus eksploratif, penelitian ini melibatkan 13 informan, termasuk kepala Puskesmas, penanggung jawab kesehatan lingkungan, petugas kesehatan di setiap unit penghasil limbah medis, dan petugas kebersihan. Aspek yang diteliti mencakup sumber daya manusia dan sarana prasarana, proses pemilahan, pengumpulan, pengangkutan, tempat penampungan sementara, pemusnahan, dan kejadian tertusuk limbah padat tajam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan limbah medis padat di Puskesmas Bangkinang Kota masih belum memenuhi standar, ditandai dengan kurangnya kualifikasi pendidikan petugas kesehatan lingkungan, ketidakteraturan pengumpulan limbah medis di lokasi, serta ketiadaan jalur khusus pengangkutan limbah dan tempat penampungan sementara yang sesuai dengan Permen LHK No.56/2015. Kesimpulannya, pengelolaan limbah medis di Puskesmas ini perlu diperbarui agar tidak menimbulkan risiko penyakit. Disarankan agar Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar memperbarui kebijakan Standar Prosedur Operasional (SPO) pengelolaan limbah medis di Puskesmas Bangkinang Kota guna mencegah penularan penyakit dan memenuhi persyaratan teknis serta mengikuti kebijakan nasional dalam pengelolaan limbah layanan kesehatan yang aman sebagai bagian dari upaya pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).References
’Ulya, M. H. (2022). Pengelolaan Limbah B3 Medis Covid-19 Di Rumah Sakit Pada Masa Pandemi Covid-19. Ijphn, 2(1), 43–51. https://doi.org/10.15294/ijphn.v2i1.52939
Alfian, L. (2023). Penerapan Pengelolaan Limbah Padat Medis Rumah Sakit Swasta X Sukoharjo. Jurnal Kesmas Asclepius, 5(2), 167–175. https://doi.org/10.31539/jka.v5i2.7846
Alisha, R. S. R. (2023). Kejadian Tertusuk Jarum Pada Perawat Di Rumah Sakit. Jurnal Keperawatan Profesional, 4(2), 132–143. https://doi.org/10.36590/kepo.v4i2.712
Andriza, P., Putra, R. M., & Nedi, S. (2023). Strategi Pengelolaan Limbah Padat RSUD Provinsi X (Studi Kasus Masa Pandemi Covid-19). Jurnal Rekayasa Hijau, 6(3), 261–271. https://doi.org/10.26760/jrh.v6i3.261-271
Arizona, M. (2021). Pelatihan Tentang Modifikasi Penanganan Limbah Rs Di Rsu Sembiring. Jurnal Pengabdian Masyarakat Putri Hijau, 1(2), 6–10. https://doi.org/10.36656/jpmph.v1i2.682
Azmi, N., & Darmawi, D. (2022). Analysis of Solid Medical Waste Management at the Johan Pahlawan Health Center, West Aceh Regency. Morfai Journal, 2(2), 409–414. https://doi.org/10.54443/morfai.v2i2.325
Gautam, V., Thapar, R. K., & Sharma, M. (2010). Biomedical Waste Management: Incineration vs. Environmental Safety. Indian Journal of Medical Microbiology, 28(3), 191–192. https://doi.org/10.4103/0255-0857.66465
Herlinawati, H., Hikmat, R., Indragiri, S., & Hidayat, R. A. (2021). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kecelakaan Tertusuk Jarum Suntik Pada Perawat. Health Care Jurnal Kesehatan, 10(2), 230–238. https://doi.org/10.36763/healthcare.v10i2.143
Kusumaningrum, A. E. (2023). Environmental Health-Based Medical Waste Management: Implementation of Local Government Responsibilities in Central Java. Journal of Law and Sustainable Development, 11(11), e1919. https://doi.org/10.55908/sdgs.v11i11.1919
Laranova, A., Afriandi, I., & Pratiwi, Y. S. (2018). Persepsi Tenaga Kesehatan Terhadap Penggunaan Alat Pelindung Diri Dan Kejadian Kecelakaan Akibat Kerja Di Salah Satu Rumah Sakit Di Kota Bandung. Jurnal Sistem Kesehatan, 3(4). https://doi.org/10.24198/jsk.v3i4.18497
Maliki, M., Siregar, Y. I., & Zahtamal, Z. (2022). Kajian Pengelolaan Limbah Medis Pada Puskesmas Di Kabupaten Bengkalis. Sehati Jurnal Kesehatan, 2(2), 42–52. https://doi.org/10.52364/sehati.v2i2.27
Merdeka, E. K. P. (2021). Analisis Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Tenaga Kesehatan Terhadap Pengelolaan Limbah Medis Padat Di Puskesmas Kabupaten Konawe Utara. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (Mppki), 4(2), 193–200. https://doi.org/10.56338/mppki.v4i2.1495
Muliani, W. O. S. (2022). Studi Kualitatif Pengelolaan Limbah Vaksin Covid-19 Di Puskesmas Poasia Kota Kendari. Jurnal Kesehatan Lingkungan Universitas Halu Oleo, 3(1). https://doi.org/10.37887/jkl-uho.v3i1.27425
Nasution, E. R. (2020). Upaya Pencegahan Penyakit Akibat Kerja Pada Perawat Di Rumah Sakit. https://doi.org/10.31219/osf.io/uk2cv
Nella, R., Febria, F. A., & Mahdi, M. (2022). Evaluasi Dan Analisis Pengelolaan Limbah Medis Padat Pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Kota Padang. Jurnal Kesehatan Lingkungan Jurnal Dan Aplikasi Teknik Kesehatan Lingkungan, 19(1), 67–76. https://doi.org/10.31964/jkl.v19i1.444
Nursetiawati, N., & Gunawan, E. (2021). Transisi Rekam Medis Kertas Menuju Rekam Medis Elektronik Dengan SDM Terbatas Di Klinik Utama Cahaya Qalbu. Jurnal Sosial Sains, 1(9). https://doi.org/10.36418/sosains.v1i9.215
Politon, F. (2023). Gambaran Timbulan Limbah Medis Di Rumah Sakit Daerah Madani Palu. Banua Jurnal Kesehatan Lingkungan, 3(1), 15–23. https://doi.org/10.33860/bjkl.v3i1.2341
Rakhmawati, N. S. (2023). Analisis Kepatuhan Pekerja Dalam Penggunaan Alat Pelindung Diri (Apd) Di Lingkungan Industri. Link, 19(1), 43–50. https://doi.org/10.31983/link.v19i1.9555
Triwidiyantari, D. (2023). Pendidikan Kesehatan Penanganan Pertama Pada Kecelakaan (P3k) Cedera Anak Balita. Am, 4(1), 9–14. https://doi.org/10.38037/am.v4i1.69
Valonda, D., & Hermawati, E. (2022). Pengelolaan Limbah Medis Padat Rumah Sakit Pada Masa Pandemi Covid-19 Di Rsud Koja Jakarta. Avicenna Jurnal Ilmiah, 17(1), 14–20. https://doi.org/10.36085/avicenna.v17i1.2751
Widjayanti, T. B., & Zulaika, Z. (2023). Determinan Kepatuhan Perawat Terhadap Pengelolaan Limbah Medis Rumah Sakit Di Masa Pandemi COVID-19. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 12(04), 330–336. https://doi.org/10.33221/jikm.v12i04.2399
Yadav, P. (2023). Environmental Biotechnology for Medical Waste Management: A Review of Current Practices and Future Directions. Annals of Advanced Biomedical Sciences, 6(2). https://doi.org/10.23880/aabsc-16000214
Yustina, E. W. (2021). Aspek Hukum Pengelolaan Limbah Medis Pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan Dan Perlindungan Terhadap Kesehatan Lingkungan. Jurnal Paradigma Hukum Pembangunan, 6(1), 98–115. https://doi.org/10.25170/paradigma.v6i1.2585
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 muthia nabilla, Sri Irianti, Herniwanti Herniwanti, Oktavia Dewi, Nurvi Susanti

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).