PENGARUH SENAM KAKI TERHADAP KESTABILAN KADAR GULA DARAH PADA LANSIA DENGAN DIABETES MELITUS DI PANTI REHABILITASI SOSIAL LANJUT USIA KARAWANG 2024
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v6i1.38722Keywords:
Diabetes Mellitus, Foot Exercises, Stability of Blood Sugar LevelsAbstract
Diabetes Mellitus (DM) merupakan penyakit kronis yang semakin meningkat prevalensinya, terutama di kalangan lansia. DM dapat menyebabkan berbagai komplikasi serius yang mempengaruhi kualitas hidup penderita, seperti penyakit jantung, gangguan penglihatan, dan masalah pada sistem saraf. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh senam kaki terhadap kestabilan kadar gula darah pada lansia dengan diabetes mellitus di Panti Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia Karawang. Metode yang digunakan adalah desain quasi eksperimental dengan melibatkan 30 lansia sebagai sampel, yang diambil melalui teknik total sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan mengukur kadar gula darah sebelum dan setelah intervensi senam kaki yang dilakukan tiga kali seminggu selama satu minggu. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat penurunan signifikan pada kadar gula darah peserta setelah mengikuti senam kaki, dengan nilai p = 0,000, yang menunjukkan adanya pengaruh positif dari intervensi ini. Penelitian ini menemukan bahwa senam kaki tidak hanya meningkatkan sirkulasi darah dan kekuatan otot, tetapi juga membantu dalam pengelolaan kadar gula darah. Dengan demikian, senam kaki dapat menjadi pilihan intervensi yang efektif untuk meningkatkan kesehatan lansia. Simpulan dari penelitian ini adalah senam kaki terbukti efektif dalam menstabilkan kadar gula darah pada lansia dengan diabetes mellitus, sehingga dianjurkan sebagai salah satu program rehabilitasi non-farmakologi untuk meningkatkan kualitas hidup lansia.References
Asmiati, Hartono, R., Amir, A., & Asikin, H. (2017). Hubungan Pendapatan Orangtua Dan Pola Makan Serta Kejadian Penyakit Diare Dengan Status Gizi Asmiati1. Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar, XII(2), 1–7.
Ayuningsih Bratajaya, C. N., & Ernawati, E. (2023). Persepsi Pasien tentang Tantangan Perawatan Luka Kronis Diabetes Melitus serta Implikasinya terhadap Kebutuhan Soft-skills Perawat. Faletehan Health Journal, 10(02), 121–130. https://doi.org/10.33746/fhj.v10i02.541
Devi Kurniasih, & Mila Sartika. (2023). Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stres Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Rs Sentra Medika Cisalak. Cakrawala Medika: Journal of Health Sciences, 1(2), 172–183. https://doi.org/10.59981/pqye7h94
Hardianto, D. (2021). Telaah Komprehensif Diabetes Melitus: Klasifikasi, Gejala, Diagnosis, Pencegahan, Dan Pengobatan. Jurnal Bioteknologi & Biosains Indonesia (JBBI), 7(2), 304–317. https://doi.org/10.29122/jbbi.v7i2.4209
Husna, C., & Saputra, B. A. (2020). Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Kemampuan Melakukan Deteksi Hipoglikemia Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2. Jurnal Ilmu Keperawatan Medikal Bedah, 3(2), 9. https://doi.org/10.32584/jikmb.v3i2.515
Imelda, S. I. (2019). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Terjadinya diabetes Melitus di Puskesmas Harapan Raya Tahun 2018. Scientia Journal, 8(1), 28–39. https://doi.org/10.35141/scj.v8i1.406
Prabandari, A. S., Fredericus Pramonodjati, Ajeng Novita Sari, Kori Ayu Lestari, & Pradita Yudi Saputro. (2023). Pencegahan Komplikasi Diabetes Mellitus pada Lansia di Wilayah TPA Putri Cempo Surakarta Melalui Edukasi dan Pemeriksaan Glukosa Darah Sewaktu. Indonesian Journal of Community Empowerment (Ijce), 5(1), 72–77. https://doi.org/10.35473/ijce.v5i1.2331
Rahmawati, T., Dewi, R., & Liawati, N. (2023). Pengaruh Senam Kaki Diabetes Terhadap Kestabilan Gula Darah Pada Lansia Penderita Diabetes Mellitus Tipe II Di Desa Lengkong Wilayah Kerja Puskesmas Lengkong Kabupaten Sukabumi. Jurnal Health Society, 12(2), 26–32. https://doi.org/10.62094/jhs.v12i2.105
Ramdhani Komaruddin, S., & Mukhlas Fikri, A. (2024). Hubungan Konsumsi Sugar Sweetened Beverage, Aktivitas Fisik dan Tingkat Stres dengan Kejadian Prediabetes. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 10(8), 911–922. https://doi.org/10.5281/zenodo.11125542
Resti, H. Y., & Cahyati, W. H. (2022). Kejadian Diabetes Melitus Pada Usia Produktif Di Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo. Higeia Journal Of Public Health Research And Development, 6(3), 350–361. http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/higeia
Rustiana, N., Pristiyantoro, & Pramudita, S. (2024). Analisa Tingkat Pengetahuan Masyarakat tentang Penyakit Diabetes Mellitus di RW 004 Kelurahan Pulogebang Kecamatan Cakung Jakarta Timur. Jurnal Farmasi IKIFA, 3(2), 243–255.
Sartika, A., Putri, M., & Azhari, Z. (2024). Pengaruh Senam Kaki Terhadap Kestabilan Kadar Gula Darah Pada Lansia Dengan Diabetes Melitus di Panti Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia Karawang 2024. Universitas Medika Suherman.
Tiurma, R. J., & Syahrizal. (2021). Obesitas Sentral dengan Kejadian Hiperglikemia pada Pegawai Satuan Kerja Perangkat Daerah. Higeia Journal of Public Health Research and Development, 5(3), 227–238.
Widiasari, K. R., Wijaya, I. M. K., & Suputra, P. A. (2021). Diabetes Melitus Tipe 2: Faktor Risiko, Diagnosis, Dan Tatalaksana. Ganesha Medicine, 1(2), 114. https://doi.org/10.23887/gm.v1i2.40006
Xue, Y., Thalmayer, A. S., Zeising, S., Fischer, G., & Lübke, M. (2022). Commercial and Scientific Solutions for Blood Glucose Monitoring—A Review. In Sensors (Vol. 22, Issue 2). https://doi.org/10.3390/s22020425
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Meyliana Putri, Zahrah Azhari, Aprilina Sartika

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).


