PREDIKSI MODEL KEBAKARAN DAN LEDAKAN PADA SPBU DI KOTA BANDA ACEH DENGAN MENGGUNAKAN APLIKASI TAHUN 2024
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v5i4.38653Keywords:
Ledakan, Kebakaran, SPBU, ALOHA, BLEVEAbstract
Ukuran tangki timbun yang memiliki kapasitas minimal 30.000liter bahan bakar sangat krusial dalam menilai risiko kebakaran dan ledakan yang disebabkan oleh kebocoran. Pengisian tangki yang melebihi kapasitas maksimum dapat mengakibatkan tumpahan bahan bakar, yang meningkatkan risiko kebakaran jika tumpahan tersebut bersentuhan dengan sumber panas. Penelitian ini bertujuan untuk memprediksi dan mengevaluasi potensi kebakaran dan ledakan di SPBU Kota Banda Aceh dengan menggunakan metode ALOHA (Areal Location of Hazardous Atmosphere) sebagai dasar untuk mitigasi risiko dan sistem keselamatan migas. Metode penelitian yang diterapkan adalah kuantitatif deskriptif dengan pendekatan observasional analitik dan pemodelan menggunakan perangkat lunak ALOHA. Penelitian ini menganalisis skenario Leak of Tank dan BLEVE (Boiling Liquid Expanding Vapor Explosion) di empat SPBU di Kota Banda Aceh. Data sekunder diperoleh dari jurnal, artikel terkait kebakaran dan ledakan di SPBU, serta dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kota Banda Aceh. Hasil pemodelan menunjukkan variasi dalam radius area mudah terbakar dan zona ancaman di setiap SPBU. Untu scenario Leak of Tank, SPBU C memiliki radius area mudah terbakar terluas (56 meter), diikuti oleh SPBU A (46 meter), SPBU D (24 meter), dan SPBU B (19 meter). Untuk skenario BLEVE, SPBU D memiliki zona ancaman terbesar (709 meter), diikuti oleh SPBU A (673 meter), SPBU B (636 meter), dan SPBU C (625 meter). Setiap SPBU memiliki tingkat risiko kebakaran dan ledakan yang berbeda, dipengaruhi oleh kondisi dan faktor lingkungan masing-masing lokasi. SPBU Kampung Mulia menunjukkan risiko tertinggi dari segi zona ancaman dan populasi berisiko. Untuk meningkatkan manajemen risiko, disarankan peningkatan inspeksi rutin, pelatihan staf, investasi dalam teknologi pengamanan, dan kepatuhan terhadap regulasi keselamatan.References
Ahrens, & Marty. (2020). Service or Gas Station Fires Supporting Tables Fires in or at Service or Gas Stations: Supporting Tables.
Andini, F. N., Anggraeiny, R., & Susilowati, T. (2020). Upaya Dinas Pemadam Kebakaran Dalam Pencegahan Dan Penanggulangan Kebakaran Di Kecamatan Samarinda Ulu Kota Samarinda. Jurnal Administrasi Negara, 8 (2)(1), 8978–8990.
Chaiklieng, S., Dacherngkhao, T., Suggaravetsiri, P., & Pruktharathikul, V. (2020). Fire risk assessment in fire hazardous zones of gasoline stations. Journal of Occupational Health, 62(1), 1–8. https://doi.org/10.1002/1348-9585.12137
Mustika, sika widya, Wardani, R. sari, & Prasetio, D. B. (2018). Penilaian Risiko Kebakaran Gedung Bertingkat. J. Kesehat. Masy. Indones, 13(1), 18–25.
Rizki Eggy Apriliani, T. S. H., & Berliana, N. (2023). FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KADAR HEMOGLOBIN PADA PETUGAS STASIUN PENGISIAN BAHAN BAKAR UMUM (SPBU) DI KECAMATAN JAMBI SELATAN KOTA JAMBI. 08(3).
Seni, W., Kala, P. R., Karma, T., Raisah, P., Zahara, H., Idroes, G. M., Bakri, A., Ichsan, M., & Rukmana, S. M. (2023). Penyuluhan Penanggulangan Kebakaran Kompor Gas Menggunakan Alat Pemadam Api Tradisional. Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa, 1(6), 716–724. https://doi.org/10.59837/jpmba.v1i6.249
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Muhammad Dea Al-Fattah, Tahara Dilla Santi, Putri Ariscasari

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).


