HUBUNGAN KONSUMSI KOPI DAN KUALITAS TIDUR DENGAN PENINGKATAN TEKANAN DARAH
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v5i4.38510Keywords:
Konsumsi Kopi; Kualitas Tidur; Tekanan DarahAbstract
Konsumsi kopi sering dikaitkan dengan sejumlah faktor risiko penyakit jantung koroner, termasuk meningkatkan tekanan darah dan kadar kolesterol darah. Peningkatan konsumsi kopi dapat berdampak negatif pada kualitas tidur. Kualitas tidur yang buruk dapat mengubah hormon stres kortisol dan sistem saraf simpatik, sehingga menyebabkan peningkatan tekanan darah. Desain penelitian pada penelitian ini menggunakan Observasional dengan pendekatan Cross-sectional. Sampel penelitian ini adalah 70 mahasiswa STIKes Pemkab Jombang. Instrumen Penelitian pada penelitian ini sphygmomanometer, stetoskop untuk mengukur tekanan darah dan kuesioner The Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) untuk mengukur kualitas tidur. Analisis data menggunakan uji Spearman Test. Hasil penelitian uji Spearman’s rho didapatkan bahwa terdapat hubungan antara konsumsi kopi dengan tekanan darah dengan nilai Sig. (2-tailed) 0,003 dan terdapat hubungan antara kualitas tidur dengan tekanan darah dengan nilai Sig. (2-tailed) 0,007. ada hubungan antara konsumsi kopi dengan tekanan darah dan ada hubungan antara kualitas tidur dengan tekanan darah. Semakin sering konsumsi kopi maka semakin tinggi resiko peningkatan tekanan darah individu, begitu juga sebaliknya semakin jarang konsumsi kopi maka semakin rendah risiko peningkatan tekanan darah individu. Peningkatan tekanan darah yang terjadi pada responden berbeda-beda tingkatannya karena banyak faktor yang mempengaruhi peningkatan tekanan darah diantaranya yaitu genetik, obesitas, asupan garam, gaya hidup, dan konsumsi alkohol dan kafein atau konsumsi kopi. Semakin buruk kualitas tidur maka semakin tinggi risiko peningkatan tekanan darah individu, begitu juga sebaliknya semakin baik kualitas tidur maka semakin rendah risiko peningkatan tekanan darah individu. Hubungan tersebut merupakan hasil dari mekanisme biologis, menunjukkan bahwa kurang tidur dapat mengubah hormon stress kortisol dan sistem saraf simpatik, sehingga terjadi peningkatan tekanan darah.References
Artalejo, F. R., & Garcia, E. L. (2018). Coffee Consumption and Cardiovascular Disease: A Condensed Review of Epidemiological Evidence and Mechanisms. Journal of Agricultural and Food Chemistry, 66(21), 5257–5263. https://doi.org/10.1021/acs.jafc.7b04506
Dahlan, M. . (2011). Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan. Salemba Medika.
DinkesJombang. (2018). Prevalensi Hipertensi. Dinas Kesehatan Jombang.
Grosso, G., Micek, A., Godos, J., Pajak, A., Sciacca, S., Bes-Rastrollo, M., Galvano, F., & Martinez-Gonzalez, M. A. (2017). Long-term Coffee Consumption is Associated with Decreased Incidence of New-Onset Hypertension: A Dose–Response Meta-Analysis. Nutrients, 9(8). https://doi.org/10.3390/nu9080890
KemenkesRI. (2021). Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) 2021. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Lumantow, I., Rompas, S., & Onibala, F. (2016). Hubungan Kualitas Tidur Dengan Tekanan Darah Pada Remaja di Desa Tombasian Atas Kecamatan Kawangkoan Barat. Jurnal Keperawatan Universitas Sam Ratulangi, 4(1), 81–87. https://doi.org/10.1007/s13398-014-0173-7.2
Martiani, A., & Lelyana, R. (2012). Faktor Risiko Hipertensi Ditinjau Dari Kebiasaan Minum Kopi (Studi Kasus di Wilayah Kerja Puskesmas Ungaran pada Bulan Januari-Februari 2012). Journal of Nutrition College, 1(1), 78–85. https://doi.org/10.14710/jnc.v1i1.678
Mills, K. T., Stefanescu, A., & He, J. (2020). The global epidemiology of hypertension. Nature Reviews Nephrology, 16(4), 223–237. https://doi.org/10.1038/s41581-019-0244-2
Notoatmodjo. (2008). Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta.
Notoatmodjo, S. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta.
Nursalam. (2017). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. In Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Salemba Medika.
Ogah, & Obebe. (2012). Caffeine Content of Cocoa and Coffee Beverages in Lagos, Nigeria. Global Research Publishing, 3(1), 404–405.
Potter, P. A., & Perry, A. G. (2016). Buku Ajar Fundamental Keperawatan: Konsep, Proses, dan Praktik Volume 2 (4th ed.). EGC.
Pradana, S. S. (2019). Hubungan Tekanan Darah Tinggi dengan Kualitas Tidur pada Lansia di Posyandu Lansia Pandanwangi Blimbing Kota Malang. Universitas Muhammadiyah Malang.
Rahmawati, R., & Daniyati, D. (2020). Hubungan Kebiasaan Minum Kopi Terhadap Tingkat Hipertensi. Journal of Ners Community, 7(2), 149–161.
Refmaiza, F. (2019). Hubungan Kualitas Tidur Dengan Tekanan Darah Pada Lansia Riwayat Hipertensi Di Puskesmas Andalas Tahun 2018. Universitas Andalas.
Riadi, E. (2016). Statistika Penelitian (Analisis Manual dan IBM SPSS). Penerbit ANDI.
Ringo, S., & Riris. (2018). Gambaran Kebiasaan Minum Kopi dan Tuak serta Merokok pada Penderita Hipertensi Rawat Jalan di Puskesmas Sumbul Kecamatan Sumbul Kabupaten Dairi Tahun 2017. Universitas Sumatera Utara.
Riskesdas. (2018). Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian RI tahun 2018.
Sartika, A., Wardi, A., & Sofiani, Y. (2018). Perbedaan Efektivitas Progressive Muscle Relaxation (PMR) dengan Slow Deep Breathing Exercise (SDBE) terhadap Tekanan Darah Penderita Hipertensi. Jurnal Keperawatan Silampari, 2(1), 356–370. https://doi.org/10.31539/jks.v2i1.380
Setiadi. (2013). Konsep dan penulisan riset keperawatan.
Setyawan, A. B. (2017). Hubungan Antara Tingkat Stres Dan Kecemasan Dengan Kejadian Hipertensi Pada Lansia Di Klinik Islamic Center Samarinda. Jurnal Ilmu Kesehatan, 5(1), 1–8.
Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D.
Turnbull, D., Rodricks, J. V., Mariano, G. F., & Chowdhury, F. (2017). Caffeine and cardiovascular health. Regulatory Toxicology and Pharmacology, 89, 165–185. https://doi.org/10.1016/j.yrtph.2017.07.025
Voskoboinik, A., Koh, Y., & Kistler, P. M. (2019). Cardiovascular effects of caffeinated beverages. Trends in Cardiovascular Medicine, 29(6), 345–350. https://doi.org/10.1016/j.tcm.2018.09.019
WHO. (2023). World Health Statistics: Monitoring Health for the Sustainable Development Goals (SDGs). World Health Organization.
Zahra, H. (2024). Hubungan Konsumsi Kopi dan Kualitas Tidur Dengan Status Gizi Pada Mahasiswa Tingkat Akhir Teknik Sipil UNESA. Jurnal Ilmu Kesehatan Dan Gizi, 2(3), 66–80.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Eka Mei Dianita, Supriliyah Praningsih, Rini Nur Diana

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).


