FENOMENA GANGGUAN DISOSIATIF POSSESSION TRANCE DISORDER MENURUT PANDANGAN ULAMA SERTA IMPLIKASINYA DALAM DUNIA MEDIS
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v5i4.38309Keywords:
Kerasukan, Kesurupan, Perspektif Islam dan Medis, Possession Trance Disorder, Gangguan Disosiatif, Trance, Islami, Islamic and Medical PerspectivesAbstract
Possession Trance Disorder adalah gangguan disosiatif yang ditandai dengan hilangnya kontrol atas kesadaran, perilaku, dan tindakan. Terdapat perbedaan pandangan menurut agama Islam dan medis terkait fenomena ini. Dalam masyarakat, kondisi ini sering dianggap sebagai kerasukan akibat pengaruh supranatural, seperti roh atau jin. Namun, secara medis, gangguan ini diakui dalam Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM-5) dan sering dikaitkan dengan trauma psikologis atau stres yang dipicu oleh faktor lingkungan maupun kehidupan sosial. Perbedaan pendapat ini menjadi permasalahan yang perlu dipecahkan guna mengetahui bagaimana Islam dan medis menyoroti fenomena Possession Trance Disorder tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif melalui wawancara secara langsung kepada dua ulama dari dua pondok pesantren di Sumedang, satu dokter dari puskesmas di Sumedang, satu perawat rumah sakit di Jepang, dan satu psiokolog di pondok pesantren Cirebon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fenomena gangguan disosiatif Possession Ttrance Disorder dipahami secara berbeda oleh ulama, tenaga medis (dokter, perawat), dan psikolog. Ulama mengaitkannya dengan masuknya jin akibat lemahnya keimanan, sementara medis dan psikolog melihatnya sebagai respons terhadap stres, trauma, atau gangguan fisik (kelelahan) dan mental. Kesimpulannya, perbedaan pandangan antara ulama dan tenaga medis mengenai Possession Trance Disorder menunjukkan pentingnya pendekatan holistik yang menggabungkan aspek spiritual dan medis dalam penanganannya.References
Biantoro, O. F. (2021). Fenomena Kesurupan dalam Agama Islam. Al-Jadwa: Jurnal Studi Islam, 1(1), 102–115. https://doi.org/10.38073/aljadwa.v1i1.1032
Chadha, Y., Patil, R., Toshniwal, S., & Sinha, N. (2024). Trance And Possession Disorder With Underlying Dysthymia: A Case Report. Cureus. https://doi.org/10 .7759/cureus.54991 Dianpangesti. (n.d.).
Hecker, T., Braitmayer, L., & van Duijl, M. (2015). Global mental health and trauma exposure: The current evidence for the relationship between traumatic experiences and spirit possession. European Journal of Psychotraumatology, 6. https://doi.org/10.3402/ejpt.v6.29126Hidayatin, U. (2017). Penerapan Teknik Cognitive Restructuring Untuk Mengurangi Gejala Dissociative Trance Disorder Siswa Sman 1 Kademangan. Cendekia, 11 (1), 45–0.
Hs Bunganegara, M., Ali Setan dalam Aliran Darah Manusia, M., Ali, M., & Kunci, K. (n.d.). Setan Dalam Aliran Darah Manusia Perspektif Hadis Nabi Saw. (Analisis Pendekatan Psikologi).
Irkani, S. (2019). Fenomena Kesurupan Dalam Persepsi Psikolog Dan Peruqyah. Jurnal Studia Insania, 6(2), 108. https://doi.org/10.18592/jsi.v6i2.2208
Jurnal, H., Nisak, Q., & Andriani, D. (2022). Jurnal Ilmiah Manajemen Dan Kewirausahaan. Pengaruh Lingkungan Kerja, Beban Kerja, Dan Stres Kerja Terhadap Kinerja Tenaga Medis Pada Uptd Puskesmas Tarik. JIMAK, 1(2).
Lienardy, T. (2022). Dari Pelayanan Kesurupan Menuju Pelayanan yang Holistik. Aradha: Journal of Divinity, Peace and Conflict Studies, 2(1), 69. https://doi.org/10.21460/aradha.2022.21.900
Mawardi, M. M. (2022). Possession Disorder: A Treatment Method of Islamic Psychotherapy in (El-PsikA) Al-Amien Institute of Applied Psychology. Al-Ittizaan: Jurnal Bimbingan Konseling Islam, 5(1), 25. https://doi.org /10.24014/ittizaan.v5i1.16653
Noury, A. R., Gusti Asih, T., Amalia, P., & Kusuma Mahanani, F. (2019). Terapi Kesurupan “Tepak Sirih” untuk Menurunkan Tingkat Depresi. http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/INTUISI
Pamungkas, E. R., Fatimah, R. A., & Mahmuda, I. (2021). Makhluk Ghoib Dalam Perspektif Pendidikan Islam Ghoib Creatures In Islamic Education Perspective. In Jurnal Studi Islam Lintas Negara (Vol. 3, Issue 2).
Pasmawati, H. (2018). 1244-2568-1-SM. El-Afkar, 1, 1–13.
Pramitya, A. A. I. M., Widianti, A., & Astaningtyas, N. M. I. N. (2018). Gambaran Emosi Pada Kasus Remaja Awal Yang Mengalami Trans Disosiatif (Kesurupan): Studi Kasus Di SMP SL Bali. 2(1), 18–30.
Purnomo, E., Firdaus, A., Loka, N., Islam, U., Sunan, N., & Yogyakarta, K. (n.d.). Pendekatan Psikologi dalam Pengobatan Ruqyah Aswaja Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Studia Insania, Mei, 2023(1), 16–32. https://doi.org/10.18592/jsi.v11i1.6360
Ridho, F. M., & Artikel, R. (2023a). Kajian Literatur: Faktor-Faktor Penyebab Kejadian Dissociative Trance Disorder pada Pelajar (Literature Review: Factors Causing Dissociative Trance Disorder in Students). Kajian Psikologi Dan Kesehatan Mental (KPKM), 1(1), 25–33. https://doi.org/10.35912/ kpkm.v1i1.2039
Silalahi, M., Casman, C., Kurniawan, K., & Khoirunnisa, K. (2022). Persepsi Mahasiswa Baru yang Mengalami Kesurupan Terkait Stres Akademik. Jurnal Kesehatan Holistic, 6(2), 62–70. https://doi.org/10.33377/jkh.v6i 2.133
Siregar, H. P., & Amin, M. M. (2023). A Case Study of Possession and Trance Disorder in Salai Jin Ritual: Etiology, Diagnostics, and Therapeutics (pp. 55–59). https://doi.org/10.2991/978-94-6463-120-3_8
Siswanto 2020 keyakinan agama dan gangguan kesurupan. (n.d.).
Susanto, W., Oktaviana Fakultas Ilmu Keperawatan, D., Islam Sultan Agung Semarang, U., Kaligawe Raya NoKM, J., Kulon, T., Genuk, K., Semarang, K., & Tengah, J. (n.d.). Pengalaman Klien Dengan Kesurupan.
Zidan, A. A., & Muniroh, S. M. (2024). Analisis Komparatif Faktor Penyebab Fenomena Kesurupan Dalam Perspektif Teologi Islam Dan Psikologi: Studi Kasus Di Swkolah Menegah Kejuruan. Jurnal Inspirasi, 8(2).
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Ila Asyifa Purnama, Fahma Akbariska, Ismi Sabila, Ismi Siti Sa’adah, Reggyna Alfiani, Widi Yanti Fadhillah, Tedi Supriyadi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).


