EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN BINAHONG (ANREDERA CARDIFOLIA L) PADA PENYEMBUHAN LUKA AKUT MENCIT JANTAN (MUS MUSCULUS)

Authors

  • Ayub M N Rahakratat Program Studi Farmasi, Fakultas Sains Terapan, Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong
  • Ratih Arum Astuti Program Studi Farmasi, Fakultas Sains Terapan, Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong
  • Irwandi Irwandi Program Studi Farmasi, Fakultas Sains Terapan, Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v5i4.38212

Keywords:

Daun Binahong, Luka, Mencit Jantan.

Abstract

Menurut Departemen Kesehatan Republik Indonesia (2013), Prevalensi risiko dan diabetic foot ulcer (DFU) di Indonesia diperkirakan tinggi, karena pasien DM yang tidak terdiagnosis juga tinggi.penelitian ini bertujuan 1) untuk mengetahui efektivitas ekstrak etan7ol daun binahong (A. cardifolia L). 2)sebagai penyembuh luka akut pada mencit (Mus musculus) Galur Balb/C dan Pada dosis berapakah yang menunjukan aktivitas penyembuhan luka terbaik Menurut penelitian yang dilakukan oleh (Wahyuningtyas et al., 2019), ekstrak daun binahong dengan konsentrasi 5% mampu menyembuhkan luka akut dalam waktu 14 hari. Penelitian ini menggunakan sediaan larutan yang dimasukan kedalam wadah drop dengan tujuan membuat pemakaian lebih praktis dan higienis. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan randomized matched post test only control group design untuk melihat variabel terikat. Penelitian dilakukan secara in vivo dengan mengacak sampel dan dibagi dalam kelompok perlakuan.hasil penelitian ini menunjukan bahwa Ekstrak daun binahong konsentrasi 5% dapat menyembuhkan luka akut pada mencit galur balb/c Berdasarkan hasil penelitian yang didapatkan, peneliti memberi saran bahwa perlu dilakukan lebih lanjut terkait drop ekstrak daun binahong (Anredera Cardifolia L) terhadap penyembuhan luka dengan konsentrasi yang lebih bervariasi.

References

Agoes, Azwar. (2010). Tanaman Obat Indonesia. Salemba Medika. Jakarta

Aksara, R., Musa, W. J. A. dan Alio, L. (2013) ‘Identifikasi Senyawa Alkaloid Dari Ekstrak Metanol Kulit Batang Mangga (Mangifera indica L)’, Jurnal Entropi, 8(1), pp. 514–519

Alexiadou, K., & Doupis, J. (2012). Management of diabetic foot ulcers. Diabetes Therapy, 3(1), 1–15. https://doi.org/10.1007/s13300-012-0004-9

Angriani, S., Hariani, H., Dwianti, U., Kesehatan, P., & Makassar, K. (2019). Efektifitas Perawatan Luka Modern Dressing Dengan Metode Moist Wound Healing Pada Ulkus Diabetik Di Klinik Perawatan Luka Etn Centre Makassar. Politeknik Kesehatan Makassar, 10(1), 2087–2122.

Cahyani, Y. D., & Mita, S. R. (2018). Artikel Tinjauan: Aktivitas Biologis Tanaman Bandotan (Ageratum conyzoides Linn.) sebagai Terapi Luka Terbuka. Farmaka, 16(2), 213–221

Cañedo-Dorantes, L., & Cañedo-Ayala, M. (2019). Skin acute wound healing: A comprehensive review. International Journal of Inflammation, 2019. https://doi.org/10.1155/2019/3706315

Depkes RI. (2013). Riset Kesehatan Data (RISKESDAS 2013). Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan

Eriadi, A., Arifin, H., Rizal, Z., & Barmitoni. (2015). Pengaruh Ekstrak Etanol Daun Binahong (Anredera cordifolia (Tenore) Steen) Terhadap Penyembuhan Luka Sayat pada Tikus Jantan. Jurnal Farmasi Higea,7(2),162–163. https://ejurnalunsam.id/index.php/jempa/article/view/1188

Ferdinandez K, Dada A, Damriyasa IM. (2013). Bioktivitas ekstrak daun lapak dara (Catharantus roseus) terhadap kecepatan angiogenesis dalam proses penyembuhan luka pada tikus wistar. Indonesia Vaterinus. 2013: 2(2): 180-190.

IWII. (2016). Wound infection in clinical practice. International consensus

Kartika, R. W. (2015). Perawatan Luka Kronis dengan Modern Dressing. Wound Care/Diabetic Center, RS Gading Pluit, Jakarta, 42(7), 546–550.

Kemenkes RI. (2013). Riset Kesehatan Dasar. Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan.

Larissa, U., Wulan, A. J., & Prabowo, A. Y. (2017). Pengaruh Binahong terhadap Luka Bakar Derajat II. Jurnal Majority, 7(1), 130–134.

Muthalib, E. M., Fatimawali, & Edy, H. J. (2013). Formulasi Salep Ekstrak Etanol Daun Tapak Kuda (Ipomoea pes-caprae) Dan Uji Efektivitasnya Terhadap Luka Terbuka Pada Punggung Kelinci. Jurnal Ilmiah Farmasi, 2(03), 79–82.

Pebri, et al. (2017). Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Binahong (anredera Cordifolia) Terhadap Proses Penyembuhan Luka Insisi (Vulnus Incisivum) Pada Mencit (Mus musculus). November 2017, 2(1):01-11.

Purnama, H., & Ratnawulan, S. (2017). Review Sistematik: Proses Penyembuhan dan perawatan Luka. Farmaka, 15(2), 251-258

Suriadi, Imran; Hadi, A. W. (2016). Uji Efektivitas Penggunaan Daun Salam (Syzygium polyanthum) dan Madu serta NACL 0,9 % Terhadap Proses Penyembuhan Luka Akut Pada Tikus Putih (Rattus norvegicus strain Wistar). Jurnal Keperawatan Dan Kesehatan, I (3), 114–123.

Wahyuningtyas, E. S., & Putri, I. K. (2014). Efektivitas Perlakuan Kombinatif Plasma Medis Madu dan Pembalut Luka Berlubang Banyak Untuk Penyembuhan Luka. University Research Colloquium, 2, 99–106.

Yuniarti, W. M., & Lukiswanto, B. S. (2017). Effects of herbal ointment containing the leaf extracts of Madeira vine (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) for burn wound healing process on albino rats. Veterinary World, 10(7), 808– 813 https://doi.org/10.14202/vetworld.2017.808-813

Downloads

Published

2024-12-20