HUBUNGAN ASUPAN ZAT GIZI MAKRO TERHADAP STATUS GIZI REMAJA DI LEMBAGA PEMBINAAN KHUSUS ANAK KELAS II MAROS

Authors

  • nadia nadia Program Studi Gizi, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Salewangang Maros
  • St. Masithah St. Masithah Program Studi Gizi, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Salewangang Maros
  • Fitri Wahyuni Program Studi Gizi, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Salewangang MarosProgram Studi Gizi, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Salewangang Maros
  • H Syafruddin Program Studi Gizi, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Salewangang Maros

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v5i4.38186

Keywords:

asupan, status gizi, zat gizi makro

Abstract

Setiap individu di negara ini berhak atas perlindungan konstitusional di mana saja dan dalam situasi apa pun, termasuk anak didik di lembaga pemasyarakatan. Mereka sebagai subjek hukum juga berhak menerima semua jaminan yang disediakan oleh negara. Dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 1995 mengenai pemasyarakatan, dinyatakan bahwa salah satu hak narapidana adalah menerima pelayanan kesehatan dan makanan yang memadai. Pelayanan kesehatan dan makanan yang sesuai dengan standar kesehatan haruslah higienis, bergizi, dan mencukupi kebutuhan tubuh sesuai dengan usia dan kondisi tertentu. Selain memenuhi kriteria dasar tersebut, penting juga untuk memperhatikan metode memasak, suhu makanan saat disajikan, serta jenis bahan makanan yang digunakan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi hubungan antara asupan zat gizi makro terhadap status gizi remaja di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II Maros. Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif dengan pendekatan Cross sectional Hasil: Hasil uji statistik menunjukkan adanya hubungan signifikan status gizi dari segi asupan energi (p = 0,001),  asupan proteini (p = 0,001), asupan lemak (p = 0,000), asupan karbohidrat (p = 0,000 ) Terdapat hubungan asupan zat gizi makro terhadap status gizi remaja dilembaga pembinaan khusus anakkelas II Maros  

References

Alya Dafa Amirah, S. E. (2022). Windows of Public Health Journal, Vol. 3 No. 3. Hubungan Pola Makan dengan Kejadian Diabetes Mellitus pada Masyarakat Usia di Atas 40 Tahun di Kabupaten Gowa, 502-515.

Amanda Amalla, D. A. (2023). Jurnal Pendidikan Tambusai, Vol 7 No. 3. Hubungan Pola Makan dengan Kejadian Diabetes Mellitus di Wilayah Kerja Puskesmas Medan Johor, ISSN 2614-3097.

Angkasa Pura II(Persero) Kantor Cabang Kualanamu. Jurnal Ilmiah Magister. Manajemen.ISSN.

Aryaldi Zulkarnain, G. M. (2022). Jurnal Kesehatan Metro Sai Wawai, Vol. 15 No.2. Aktivitas Fisik, Pola Makan, dan Konsumsi Makanan Glikemik Tinggi Meningkatkan Risiko Kejadian Diabetes Mellitus Tipe 2.

Asep Badrujamaludin, M. B. (2021). Holistik Jurnal Kesehatan, Vol. 15 No. 2. Hubungan Aktivitas Fisik dengan kejadian Neuropati diabetik pada penderita Diabetes Mellitus Tipe 2.

Cicilia L, W. P. (2018). Jurnal KESMAS. Hubungan Aktivitas Fisik Dengan Kejadian Diabetes Mellitus Pada Pasien Rawat Jalan Di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bitung, Vol. 7, No. 5.

Cindy Gita Cahyani, S. S. (2023). Jurna Gizi Unesa, Vol. 4 No. 1. Hubungan Antara Status Gizi, Tingkat Asupan Karbohidrat, dan Lemak, Serta Aktivitas Fisik dengan Kejadian Diabetes Mellitus Pada Lansia di Kelurahan Kricak Yogyakarta.

Didit Damayanti, M. S. (2016). Ilmu Gizi Teori dan Aplikasi. (I. D. Prof. Dr. Hardiansyah. MS, Ed.) EGC, Jakarta: Pakar Gizi Indonesia.

Dinkes Sulsel. (2021). Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan. Profil Kesehatan, Diakses : 3 Maret 2024.

Doloksaribu, B. (2016). Ilmu Gizi Teori dan Aplikasi. (I. D. Hardinsyah, Ed.) Jakarta: Buku Keokteran EGC.

Fifi Nirmala G, D. W. (2020). Perventif journal. Hubungan Aktivitas Fisik, Asupan Energi dan Stres dengan Kadar Glukosa Darah Puasa mahasiswa FKIP Jurusan Penjaskesrek Universitas Halu Oleo Kota Kendari , Vol. 5, No. 1.

Harahap, V. (2012). Hubungan Pola Makan Konsumsi Makanan dengan Status Gizi Pada Siswa SMAN 2 Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional, [Skripsi] Banda Aceh : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Program Studi Pendidikan Biologi, Universitas Syiah Kuala.

Harna, L. E. (2022). Poltekita : Jurnal Ilmu Kesehatan, Vol. 15 No. 4. Status Gizi, Asupan Zat Gizi Makro dan Kaitannya dengan Kadar HbA1C pada Pasiean Diabetes Mellitus Tipe 2, Hal. 365-372.

I Made Djendra, M. P. (2019). GIZIDO Volume 11 No.2. Pola Makan dan Aktivitas Fisik pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 di Rumah Sakit Pancaran Kasih, Doi : https://doi.org/10.47718/gizi.v11i2.765.

IDF. (2019). Internasional Diabetes Federal. IDF Diabetes Atlas Ninth Edition, Diakses : 4 Maret 2024.

IDF. (2021). Internasioan Diabetes Federal. IDF Diabetes Atlas, Diakses : 3 Maret 2024.

Irma Nur Amelia, A. S. (2014). Journal of Nutrition College. Hubungan Antara Asupan Energi Dan Aktivitas Fisik Dengan Persen Lemak Tubuh Pada Wanita Peserta Senam Aerobik, Vol 3, No. 1, Hal : 200-205.

Junita Rosa Tiurna, S. (2021). Higea Journal Of Public Health Research and Development. Obesitas sentral dengan Hiperglikemia pada pegawai satuan kerja perangkat daerah, Vol. 5, NO.3.

Juripah, M. S. (2019). Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis, VOL. 14 No.3. Hubungan Pola Makan Terhadap Kejadian Diabetes Mellitus di Wilayah Kerja Puskesmas Kassi-Kassi Kota Makassar, 247-252.

Kemenkes . (2020). Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Diabetes Mellitus Tipe 2, Diakses : 4 Maret 2024.

Kementrian Kesehatan RI, , 2019, Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2019, Jakarta, Kementrian kesehatan RI.

Kemenkes . (2022). Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Prinsip 3J Penderita Diabetes, Diakses : 4 Maret 2024.

Kemenkes. (2014). Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. PMK No. 41 tentang Pedoman Gizi Seimbang, Diakses : 4 Maret 2024.

Kesehatan, K. D. (2022). Karbohidrat Kompleks.

M.Zulfikar Al-Fariqi, R. P. (2021). Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Berkala (JIKeMB), Vol. 3 No. 1. Pengaruh Senam Diabetes dan Asupan Energi Terhadap Perubahan Kadar Gula Darah pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 di RSUD Patut Patuh Patju Lombok Barat, Hal. 41-47.

Made K. Murtinigsih, K. P. (2021). E-Clinic, Vol 9 No. 2. Gaya Hidup Sebagai Faktor Risiko Diabetes Mellitus Tipe 2, ISSN : 2337-5949.

Nova, M. d. (2018). Hubungan Asupan Zat Gizi Makro dan Pengetahuan Gizi dengan Status Gizi pada Siswa MTS. AN-NUR Kota Padang, 169-175.

Novia P.I. Benaino, S. T. (2014). Jurnal e-Biomedik (eBM). Pengaruh Zumba Terhadap Kadar Gula Darah, Vol 2, No. 2.

Novita Sary, d. A. (2019). Windows of Health : Jurnal Kesehata, Vol. 2 No.4 . Aktivitas Fisik dan Hubungannya dengan Kejadian Diabetes Mellitus, 368-381. E-ISSN 2614-5375.

Nurhikmah, M. N. (2023). Jurnal Riset Pangan dan Gizi (JR-Panzi), Vol. 5 No. 2. Hubungan Persepsi, Aktivitas Fisik, Pola Makan, dan Indeks Massa Tubuh (IMT) dengan Kejadian Diabetes Mellitus Tipe 2.

Paruntu, O. L. (2014). GIZIDO. Asupan Gizi Dengan Pengendalian Diabetes Pada Diabetes Tipe II Rawat Jalan di Blu Prof. Dr. R.D.Kandou Manado, Vol 4, No. 1.

Perkeni. (2015). Perkumpulan Endokrinologi Indonesia. Konsensus Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Mellitus Tipe 2 di INdonesia , Diakses : 4 Maret 2024.

PERKENI. (2021). Persatuan Endokrin Indonesia. Pedoman Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Mellitus Tipe 2 di Indonesia, Diakses : 4 Maret 2024.

Rachmat, M. (2015). Metodologi Penelitian Gizi dan Kesehatan. (E. K. Yudha, Ed.) Jakarta: Penerbi Buku Kedokteran EGC.

Rahmadita, A. (2021). Perbedaan Asupan Energi, Karbohidrat,dan Lemak Pada Pasien Diabetes Mellitus dan Non Diabetes Mellitus di Kota Surakarta.

RISKESDAS. (2018). Riset Kesehatan Dasar. Hasil Utama Riset Kesehatan Dasar, Diakses : 3 maret 2024.

Risni Asrina Jati, F. M. (2023). Koloni : Jurnal Multidisiplin Ilmu, Vol. 2 No.2 . Faktor Risiko Aktivitas Fisik pada Kejadian Diabetes Mellitus Tipe 2 di WilayahKerja Puskesmas Kemaraya Kota Kendari, E-ISSN : 28266863.

Rosiana, E. H. (2023). Hubungan Antara Pola Makan dan Aktivitas Fisik Dengan Kadar Gula Darah pada Pasien DM Tipe 2 di Puskesmas Gayaman Mojokerto, [Skripsi] Universitas Bina Sehat PPNI.

Sirajuddin, H. M. (2014). Survei Komsumsi Pangan. (E. Rezkina, Ed.) Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Sirajuddin, S. T. (2018). Bahan Ajar Survei Komsumsi Pangan. Jakarta: Pusat Pendidikan Sumber Daya Manusia Kesehatan Badan Pengembangan Dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan.

Sulistyoningsih, H. (2012). Gizi Untuk Kesehatan Ibu dan Anak. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Suprapti, D. (2017). Jurnal Borneo Cendekia, Vol. 1 No. 1. Hubungan Pola Makan Karbohidrat, Protein, Lemak, dengan Diabetes Mellitus pada Lansia.

Susanti, D. N. (2018). Jurnal Kesehatan Vokasional, VoL. 3 No.1. Hubungan Pola Makan Dengan Kadar Gula Darah Pada Penderita Diabetes Mellitus, E-ISSN : 2599-3275.

Susanti, N. (2019). Bahan Ajar Epidemiologi Penyakit Tidak Menular. Uin Sumatra Utara Medan: Diktat EPTM dr. Nofi Susanti%2C M.Kes.pdf.

Syahda, Y. O. (2019). Politeknik Kesehatan Kemenkes Padang, Nutrition Departemen. Hubungan Pola Konsumsi Lemak dengan Kadar Glukosa Darah Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe II di Wilayah Kerja Puskesmas Alai Padang , 50 hlm.

Timah, S. (2019). Jurnal Ilmia Kesehatan Diagnosis Volume 14 No. 3. Hubungan Pola Makan dengan Kejadian Diabetes Mellitus di Rumah Sakit Islam Sitty Maryam Kecamatan Tuminting Kota Manado, E-ISSN : 230022531.

Walker, R. (2020). The Diabetes Handbook.

Welis, W. M. (2013). Gizi Untuk Aktivitas Fisik Kebugaran. Sukabina Press: ISBN : 978-602-1650-02-8.

WHO. (2021). World Health Oragnization. Global Physical Activity Questionnaire (GPAQ) Analysis Guide, Diakses : 4 Maret 2024.

WHO. (2024). World Health Organization. Diabetes, Diakses : 3 Maret 2024.

Winny Dhestina, R. W. (2020). Jurnal Skala Kesehatan Politeknik Kesehatan Banjar Masin, Vol. 11 No. 1. Asupan Energi Berhubungan dengan Kejadian Diabetes Mellitus pada Pasien Lansia Rawat Jalan RSUD dr. Saiful Anwar, E-ISSN : 2615-2126

Downloads

Published

2024-12-29