ANALISIS WAKTU TUNGGU PELAYANAN OBAT DENGAN MENGGUNAKAN MODEL LEAN HOSPITAL MANAGEMENT

Authors

  • Andi Niartiningsih Program Studi S1 Administrasi Rumah Sakit, Universitas Cokroaminoto Makassar https://orcid.org/0009-0008-2524-5043
  • Nurintan Malik Program Studi S1 Administrasi Rumah Sakit, Stikes Panakkukang Makassar
  • Nurfadhilah Nurfadhilah Program Studi S1 Administrasi Rumah Sakit, Stikes Panakkukang Makassar
  • Nurfitriani Nurfitriani Program Studi S1 Administrasi Rumah Sakit, Universitas Cokroaminoto Makassar

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v5i4.38098

Keywords:

lean hospital management, rawat jalan, rumah sakit, waktu tunggu

Abstract

Salah satu cara mengeliminasi waste atau aktivitas non-value added dan meningkatkan patient safety dengan mengimplementasikan konsep dan prinsip Lean hospital management yang berkelanjutan. Lean hospital management telah dipergunakan secara luas di bidang kesehatan, dengan konsep ini dapat menciptakan nilai maksimum bagi pasien dengan mengurangi pemborosan dan menunggu, melalui kegiatan yang terorganisir dalam bentuk pemikiran dan nilai, pada akhirnya mengarah pada transformasi perilaku dan budaya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis waktu tunggu pelayanan obat dengan menggunakan model Lean Hospital Management  di Apotek Rawat Jalan RSUD Abdul Wahab Sjahranie. Penelitian ini menggunakan metode kombinasi yaitu kuantitatif dan kualitatif. Penelitian kualitatif dengan menggunakan pedoman wawancara pada 10 orang  informan dan pada kuantitatif  menggunakan lembar pengamatan 110 sampel resep di apotek. Untuk menguji kualitas data dilakukan dengan triangulasi sumber dan teknik. Hasil penelitian pada proses pelayanan obat dengan value stream mapping menunjukkan ratio value added terhadap non value added melebihi 30%. Ditemukan enam jenis waste dalam pelayanan obat, yakni overproduction. Transportation, motion, waiting, defect dan extra processing. Disarankan untuk manajemen rumah sakit agar melakukan desain strategi perbaikan dengan relayout, pelatihan petugas, pembuatan SPO, pembuatan flow chart, SIM RS, penambahan petugas pelaksanan dan melakukan evaluasi sehingga hasilnya lebih terukur untuk dijadikan informasi dalam pengambilan keputusan.

References

Agustini, T. T., Muharni, S., & Dwiputri, Y. M. (2023). Analisis Kebutuhan Tenaga Kerja Berdasarkan Metode Workload Indicators Staffing Need (Wisn) Di Depo Farmasi Rawat Jalan RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau. Jurnal Penelitian Dan Pengkajian Ilmiah Eksakta, 2(1), 110–115.Shortell, S. M., Blodgett, J. C., Rundall, T. G., Henke, R. M., & Reponen, E. (2021). Lean management and hospital performance: adoption vs. implementation. The Joint Commission Journal on Quality and Patient Safety, 47(5), 296–305.

Suryana, D. (2018). Upaya Menurunkan Waktu Tunggu Obat Pasien Rawat Jalan dengan Analisis Lean Hospital di Instalasi Farmasi Rawat Jalan RS Atma Jaya. Jurnal Administrasi Rumah Sakit Indonesia, 4(2).

Toreh, E. E., Lolo, W. A., & Datu, O. S. (2020). Evaluasi pelaksanaan standar pelayanan minimal (SPM) farmasi kategori lama waktu tunggu pelayanan resep pasien rawat jalan di rumah sakit Advent Manado. Pharmacon, 9(2), 318–324.

Usman, I. (2020). Lean hospital management implementation in health care service: A multicase study. Systematic Reviews in Pharmacy, 11(3), 361–371.

Wuisan, A. K., Lolo, W. A., & Rundengan, G. E. (2024). Analisis Tenaga Kefarmasian Berdasarkan Metode Workload Indicators Staffing Need (WISN) di Instalasi Farmasi RSUD Datoe Binangkang Kabupaten Bolaang Mongondow. Jurnal Kesehatan Tambusai, 5(3), 6691–6700.

Yulaika, N., & Dzykryanka, S. M. (2018). Perencanaan tenaga teknis kefarmasian berdasarkan analisis beban kerja menggunakan metode WISN di RSIA KM. Jurnal Administrasi Kesehatan Indonesia, 6(1), 46–52.

Paul-Eric, D., Rafael, P., Cristiane, S., & Joao, C. J. (2020). How to use lean manufacturing for improving a Healthcare logistics performance. Procedia Manufacturing, 51, 1657–1664.

Poksinska, B. (2010). The current state of Lean implementation in health care: literature review. Quality Management in Healthcare, 19(4), 319–329.

RI, K. (2021). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 47 tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Bidang Perumahsakitan.

Rochimah, S. F., & Mudayana, A. A. (2020). Waste Kritis Pada Instalasi Farmasi Rawat Jalan RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro: Lean Management ApproacH. Environmental Occupational Health and Safety Journal, 1(1), 81–100.

Shiu, J., & Mysak, T. (2017). Pharmacist clinical process improvement: applying lean principles in a tertiary care setting. The Canadian Journal of Hospital Pharmacy, 70(2), 138.

Hanesya, N. A. M. H., Bumi , C., & Prihatini, D. (2024). Application Of Lean Management Methods To The Waiting Time Efficiency Of Outpatient Services At Jember Hospital Clinic. Journal of Health Policy and Management, 9(2), 211–223. https://doi.org/https://doi.org/10.26911/thejhpm.2024.09.02.07

Indrayanti, D., Dianati, S., & Sulistyowati, W. D. (2022). EVALUASI PENGELOLAAN OBAT DI PUSKESMAS WILAYAH KABUPATEN JOMBANG DAN FAKTOR–FAKTOR YANG MEMPENGARUHI. Java Health Jounal, 9(3).

Janna, N. M., Hartati, S., & Elly, A. (2022). Analysis of Waiting Time for Patient Service Using Lean Concept in Outstanding Installations Stella Maris Hospital, Makassar City in 2022. Journal of Asian Multicultural Research for Medical and Health Science Study, 3(1), 59–66.

Downloads

Published

2024-12-28