FAKTOR PENYEBAB KECELAKAAN LALU LINTAS DAN KLASIFIKASI CEDERA KORBAN DI UNIVERSITAS X

Authors

  • Dhewi Mega Sari Program Studi Kesehatan dan Keselamatan Kerja, Universitas Indonesia
  • Fatma Lestari Program Studi Kesehatan dan Keselamatan Kerja, Universitas Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v5i4.38040

Keywords:

Cedera korban kecelakaan, Kecelakaan, Kecelakaan lalu lintas

Abstract

Penelitian ini menggambarkan distribusi faktor penyebab kecelakaan lalu lintas berdasarkan klasifikasi cedera korban kecelakaan lalu lintas yang terjadi di lingkungan Universitas X. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif observasional dengan total sampel sebanyak 156 kasus dengan kriteria inklusi data kecelakaan yang dicatat oleh Unit Keamanan Kampus Universitas X. Hasil penelitian menyatakan 54,3% kecelakaan non-sivitas, 60% kecelakaan tunggal dan 66% melibatkan motor. Faktor manusia sebanyak 95.5% disebabkan oleh pengendara lengah, 71.8% oleh pengendara lelah dan sisanya karena mengantuk dan tidak tertib. Faktor kecepatan kendaraan ?40 km/jam 46.2%, faktor jalan dan lingkungan menikung 55.8%, kondisi jalan tidak rata 34.6% dan sisanya kondisi jalan licin dan cuaca hujan. Kondisi jalan bergelombang tidak berpengaruh. Sebanyak 78.8% korban kecelakaan mengalami luka ringan, 19.2% luka berat dan 1.9% meninggal. Faktor yang berpengaruh pada luka ringan adalah lengah, lelah, kecepatan ?40 km/jam dan kondisi jalan menikung. Faktor yang berpengaruh pada luka berat adalah lengah, kecepatan ?40km/jam, dan kondisi jalan menikung. Faktor yang berpengaruh pada korban meninggal adalah lengah, tidak tertib, kecepatan ?40km/jam dan kondisi jalan menikung. Disarankan petugas lebih memperhatikan kondisi jalan menikung yang ada di kampus Universitas X, mengawasi kecepatan kendaraan dan selalu menghimbau berkendara dalam kondisi fit.  

References

Buku Petunjuk Tata Cara Bersepeda Motor di Indonesia. (2006). Jakarta: Departemen Perhubungan R.I.

Elvik, R., Hoye, A., Vaa, T., & Sorensen, M. (2009). The Handbook of Road Safety Measures Second Edition (Second). UK: Emerald Group Publishing Limited.

Global Status Report on Road Safety 2015. (2015). Switzerland.

Graphic Vision. (2004). World Report on Road Traffic Injury Prevention. Switzerland.

Grime, G. (1987). Handbook of Road Safety Research. United States.

Heinrick, H. W., Petersen, D., & Roos, N. (1980). Industrial Accident Prevention: A Safety Management Approach (Fifth Edition). McGraw-Hill.

Marsaid, Hidayat, M., & Ahsan. (2013). Faktor yang Berhubungan dnegan Kejadian Kecelakaan Lalu Lintas pada Pengendara Sepeda Motor di Wilayah Polres Kabupatan Malang. Jurnal Ilmu Keperawatan Universitas Brawijaya Malang, 1(2), 98–112. Retrieved from www.jik.ub.ac.id

Mehta, R. K., Rai, S., & Mehta, R. (2015). Epidemiological Study on Road Traffic Accident Cases Reporting to a Tertiary Care Government Hospital. International Journal of Multidisciplinary Research and Development, 2(5). Retrieved from www.allsubjectjournal.com

Neeraj, K., Sanjay K, G., Atul, V., & AV, A. (2012). Epidemiological Study of Road Traffic Accident Cases Attending Tertiary Case Hospital, in Bhopal Madhya Pradesh. National Journal of Community Medicine, 3(3), 395–399. Retrieved from www.njcmindia.org

Oglesby, C. H., & Hicks, R. G. (1988). Teknik Jalan Raya. Jakarta Pusat: Gramedia.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 1993 tentang Prasarana dan Lalu Lintas Jalan. (1993).

Petridou, E., & Moustaki, H. (2000). Human Factors in the Causation of Road Traffic Crashes. Eur J Epidemiol, 819–826.

Reducing Traffic Injuries Resulting from Excess and Inappropriate Speed. (1995). Brussels.

Shah, A. R., & Khattak, A. (2013). Road Traffic Accident Analysis of Motorways in Pakistan. International Journal of Engineering Research & Technology (IJERT), 2(11). Retrieved from www.ijert.org

Sunaryo. (2004). Psikologi untuk Keperawatan. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran.

Suraji, A., Tjahjono, N., & Widodo, P. T. (2010). Analisis Faktor Kendaraan Sepeda Motor Terhadap Risiko Kecelakaan Lalu Lintas. Simposium XIII FSTPT, Universitas Katorik Soegijapranata Semarang. Semarang: Research Gate. Retrieved from https://www.researchgate.net/publication/361258766

Tavakoli Kashani, A., Shariat Mohaymany, A., & Ranjbari, A. (2012). Analysis of Factors Associated with Traffic Injury Severity on Rural Roads in Iran. Journal of Injury and Violence Research, 4(1), 36–41. https://doi.org/10.5249/jivr.v4i1.67

Transportation Research Board. (2002). The relative risks of school travel?: a national perspective and guidance for local community risk assessment. Washington, D.C.

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 22 tahun 2009 Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. (2009)

Downloads

Published

2024-12-07